Ini yang Terjadi pada Tubuh Manusia Jika Meninggal di Luar Angkasa

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 21:25 WIB
loading...
Ini yang Terjadi pada...
Persaingan untuk membuat koloni di planet lain kian dekat pada kenyataan. Foto/NASA
A A A
JAKARTA - Persaingan untuk membuat koloni di planet lain kian dekat pada kenyataan dengan hadirnya sejumlah perusahaan swasta penerbangan luar angkasa . Tak hanya memikirkan bagaimana rasanya hidup di luar angkasa, perlu dipikirkan lagi apa yang akan terjadi jika seseorang meninggal di sana.

Karena, kematian di Bumi dengan di luar angkasa akan sangat berbeda. Di Bumi, ketika tubuh manusia kehilangan nyawa akan melewati serangkaian tahap pembusukan yang diawali dengan livor mortis, yakni berhentinya aliran darah akibat gaya gravitasi.

Kemudian tubuh menjadi dingin hingga algorith mortis dan otot menjadi kaku karena akumulasi kalsium yang tidak terkendali di serat otot. Lalu keadaan yang disebut rigor mortis, enzim, protein yang mempercepat reaksi kimia, menghancurkan dinding sel, dan melepaskan isinya.



Dosen Antropologi Biologi Terapan di Teesside University, Tim Thompson mengatakan, kondisi meninggal di bumi dan di luar angkasa berbeda keadaannya.

"Ketiadaan gravitasi di luar angkasa pasti akan berdampak pada tahap livor mortis yang berarti darah tidak akan terkumpul," katanya seperti dikutip dari Remonews, Jumat (22/10/2021).

Thompson mengatakan, jika tubuh yang meninggal berada di dalam pakaian antariksa, rigor mortis masih akan terjadi karena masih terdapat oksigen yang memungkinkan bakteri usus melahap jaringan lunak tetapi proses ini akan sangat lambat.

Masalah lainnya adalah soal pemakaman, karena kondisi tanah di bumi dan planet lain jelas berbeda. Di Bumi, penguraian sisa-sisa manusia adalah bagian dari ekosistem yang seimbang di mana nutrisi didaur ulang oleh organisme hidup, seperti serangga, mikroba, dan bahkan tanaman.

Sedangkan lingkungan di planet berbeda, tidak ada organisme hidup seperti serangga atau mikroba yang mengurai mayat manusia. "Tetapi kondisi gurun Mars yang gersang dapat membuat jaringan lunak mengering dan mungkin sedimen yang terbawa angin akan mengikis dan merusak kerangka seperti yang kita lihat di Bumi," katanya.



Suhu juga merupakan faktor penentu dalam pembusukan tubuh di luar angkasa . Di Bulan misalnya, suhu dapat berkisar dari 120 ° C hingga -170 ° C yang dapat membuat tubuh yang mati mengalami kerusakan akibat panas atau beku.

Namun Thompson melihat, proses perusakan tubuh manusia yang mati di bulan tidak akan sama dengan di bumi. Tubuh manusia yang mati tidak benar-benar rusak karena prosesnya pasti berbeda.

"Mungkin kita perlu menemukan bentuk baru dari praktik pemakaman yang tidak melibatkan kebutuhan energi yang tinggi untuk kremasi atau penggalian kuburan di lingkungan yang keras dan tidak ramah," kata Thompson.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
Roket Luar Angkasa Komersial...
Roket Luar Angkasa Komersial Batal Meluncur di Menit Terakhir
Blue Ghost Mendarat...
Blue Ghost Mendarat di Bulan, Ini Misi yang Dibawa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Tachyon Partikel Alam...
Tachyon Partikel Alam Semesta yang Bergerak Melebihi Kecepatan Cahaya
Rekomendasi
Seni untuk Kemanusiaan:...
Seni untuk Kemanusiaan: NU Gallery Salurkan Rp330 Juta Hasil Lelang Lukisan Kapolri ke BAZNAS
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Enggan Adu Argumen dengan...
Enggan Adu Argumen dengan Kubu Hasto, KPK: Semua Tudingan Dijawab di Persidangan
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
5 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
6 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
7 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
9 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
11 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
14 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved