Puluhan Babi Direkrut untuk Amankan Bandara Schiphol, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Senin, 18 Oktober 2021 - 17:00 WIB
loading...
Puluhan Babi Direkrut...
Keberadaan puluhan babi di bandara Schiphol justru berhasil mencegah datangnya burung di kawasan bandara Amsterdam itu. Foto/New Zealand Herald.
A A A
AMSTERDAM - Sebanyak 20 babi direkrut untuk amankan bandara Schiphol, Amsterdam dari serangan burung yang sangat berbahaya untuk pesawat terbang. Dikutip New Zealand Herald, baru-baru ini bandara Schiphol telah meminta peternak babi Josse Harhuis untuk merawat dan mengembangbiakkan 20 babi yang dia miliki di kawasan bandara Schiphol.

Tidak main-main selama enam bulan Josse Harhuis dan puluhan babi kesayangannya itu akan berada di kawasan bandara untuk mencegah terjadinya serangan burung yang sangat berbahaya buat pesawat terbang. Tugas mereka cuma satu hanya mencari makan di kawasan ladang yang ada di sekitaran bandara.

Diyakini keberadaan ladang itu merupakan faktor utama mengapa burung-burung selalu nekat datang ke zona ekslusif bandara Schiphol. Pasalnya di lahan ladang itu menyimpan sisa-sisa gula yang tertinggal dari masa-masa panen. Selain itu keberadaan bandara Schiphol yang ada di bawah permukaan laut makin membuat burung-burung semakin tertarik.

Baca juga : Alat Podcast Deddy Corbuzier Tembus Rp410 Juta, Nomor 5 Bikin Pingsan

Puluhan Babi Direkrut untuk Amankan Bandara Schiphol, Ini Penjelasan Ilmiahnya


Kehadiran babi-babi itulah yang diyakini akan mencegah hal itu terjadi. Babi-babi itu akan mencari makan di sekitaran ladang dengan cara menggali tanah yang dapat membuat sisa-sisa gula habis tidak tersisa. "Jadi tidak akan ada sisa-sisa gula yang bisa dicari oleh burung," ujar Jose Haarhuis.

Bandara Schiphol tidak membiarkan babi itu bekerja dengan mencari makan saja. Mereka juga dilengkapi dengan teknologi pengganggu burung seperti generator suara dan laser hijau. Menariknya keberadaan babi-babi itu justru dirasa sangat berhasil mengganggu para burung datang ke bandara. "Beberapa minggu mereka datang, tidak terlihat burung-burung datang ke bandara," ujar Yvonne Versteg, Schiphol Flora and Fauna.

Baca juga : Bakal Bikin Takut China, Mobil Lucid Air Dilengkapi 18 Kamera 32 Sensor

Sementara dalam penelitian berjudul Unrecognized threat to global soil carbon by a widespread invasice species menyebutkan bahwa babi merupakan salah satu hewan invasif yang bisa membongkar tanah dengan sangat besar untuk mencari makan.

"Babi itu seperti traktof yang tengah membajak ladang. Mereka membalik-balikkan tanah untuk mencari makanan," kata Dr Christopher O'Bryan, peneliti dari University of Queensland.

Dalam pemetaan yang mereka lakukan diketahui babi bisa menggali tanah hingga seluas 36.000 hingga 124.000 kilometer per segi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Angka Perceraian Penguin...
Angka Perceraian Penguin Terus Naik, Ilmuwan Beberkan Pemicunya
Ribuan Burung Superlangka...
Ribuan Burung Superlangka Endemik AS Tiba-tiba Muncul Kembali
Garis Tak Kasat Mata...
Garis Tak Kasat Mata di Indonesia Tidak Bisa Dilewati Ikan dan Burung
Mengapa Burung Unta...
Mengapa Burung Unta Mengubur Kepala di Dalam Pasir?
Hidup di Pedalaman Hutan,...
Hidup di Pedalaman Hutan, Suku Ngai Tahu Sukses Kembang Biakan Hewan Purba Ini
Arkeolog Temukan Fosil...
Arkeolog Temukan Fosil Burung Raksasa yang Pernah Menteror Bumi
Daftar Terminal dan...
Daftar Terminal dan Maskapai di Bandara Soekarno-Hatta Tahun 2025
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Rekomendasi
Menjaga Institusi TNI...
Menjaga Institusi TNI dari Intervensi Politik
2 Saksi Kasus Dugaan...
2 Saksi Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Berita Terkini
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved