Fenomena Langit Pekan Kedua Oktober, Perige Bulan hingga Konjungsi Tripel
loading...

Sederet fenomena astronomi akan terjadi di langit pada pekan kedua Oktober 2021. Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Sederet fenomena astronomi akan terjadi di langit pada pekan kedua Oktober 2021. Fenomena itu mulai dari Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Antares hingga Fase Bulan Perbani Awal.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membeberkan berbagai fenomena itu lewat akun Instagram mereka.
Apa saja? Berikut fenomena astronomi yang terjadi mulai 9-16 Oktober 2021.
1. Perige Bulan
Perige Bulan terjadi pada 9 Oktober pukul 00.20 WIB/01.20 WITA/ 03.20 WIT. Fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 08.00 waktu setempat dari arah Timur-Tenggara dan dapat disaksikan dengan mata telanjang.
2. Konjungsi Inferior Merkurius
Konjungki inferios kali ini terjadi pada 9 Oktober 2021 pukul 23.11 WIB atau 10 Oktober 2021 pukul 00.11 WITA/ 01.11 WIT. Fenomena ini akan terjadi lagi 23 Januari 2022 mendatang.
3. Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Antares
Bulan mengalami konjungsi dengan Venus dan Antares selama dua hari sejak 9-10 Oktober 2021. Fenomena ini dapat disaksikan dari arah abrat-barat daya sejak 20 menit setelah terbenam Matahari selama 2,5 jam.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membeberkan berbagai fenomena itu lewat akun Instagram mereka.
Apa saja? Berikut fenomena astronomi yang terjadi mulai 9-16 Oktober 2021.
1. Perige Bulan
Perige Bulan terjadi pada 9 Oktober pukul 00.20 WIB/01.20 WITA/ 03.20 WIT. Fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 08.00 waktu setempat dari arah Timur-Tenggara dan dapat disaksikan dengan mata telanjang.
2. Konjungsi Inferior Merkurius
Konjungki inferios kali ini terjadi pada 9 Oktober 2021 pukul 23.11 WIB atau 10 Oktober 2021 pukul 00.11 WITA/ 01.11 WIT. Fenomena ini akan terjadi lagi 23 Januari 2022 mendatang.
3. Konjungsi Tripel Bulan-Venus-Antares
Bulan mengalami konjungsi dengan Venus dan Antares selama dua hari sejak 9-10 Oktober 2021. Fenomena ini dapat disaksikan dari arah abrat-barat daya sejak 20 menit setelah terbenam Matahari selama 2,5 jam.