4 Aplikasi Ini Sering Disalahgunakan untuk Praktik Prostitusi Online

Minggu, 03 Oktober 2021 - 10:00 WIB
loading...
4 Aplikasi Ini Sering Disalahgunakan untuk Praktik Prostitusi Online
Praktik prostitusi online banyak mengandalkan aplikasi dan aplikasi pesan instan yang sering digunakan masyarakat umum. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Maraknya PSK Online yang terjadi belakangan ini terjadi karena adanya penyalahgunaan aplikasi dan aplikasi pesan instan. Berbagai aplikasi itu terungkap dalam setiap kasus PSK Online yang terjadi di Ibu Kota.

Dari pengakuan para PSK Online ternyata seluruh transaksi memang dijalankan dengan menggunakan aplikasi dan aplikasi pesan instan. Mulai dari proses penawaran, penentuan lokasi hingga jadwal bertemu. Seluruhnya dilakukan melalui aplikasitersebut.

Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta, dalam berita SINDONEWS.Com sebelumnya mengatakan penggunaan aplikasi pesan instan terjadi karena pelaku bisnis haram melihat adanya kemudahan dan celah yang lebih menguntungkan dari aplikasi itu. Pelaku bisnis PSK Online lebih merasa untung dibanding mengandalkan skema konvensional dimana mereka mengandalkan perantara dalam mencari konsumen.



Tidak heran jika saat ini banyak pelaku bisnis PSK Online memanfaatkan berbagai aplikasi pesan instan demi keuntungan pribadi. Pemilihan aplikasi itu pun disesuaikan dengan preferensi pribadi dari pelaku bisnis esek-esek itu.

“Sebenarnya aplikasi MiChat hanya pilihan saja. Karena fitur-fiturnya juga tidak terlalu beda dengan aplikasi komunikasi lainnya seperti Line, WA dan lainnya,” ungkap Shinta.

Hanya memang banyak kejadian transaksi prostitusi online yang menggunakan MiChat. Lama-kelamaan timbul asosiasi bahwa di aplikasi ini lebih mudah mendapatkan jaringan prostitusi. “Jadi kalau mau cari PSK ya cari di MiChat,” katanya.

Nah, berikut ini beberapa aplikasi pesan instan yang memang kerap disalahgunakan dalam bisnis prostitusi online.

1. MiChat
4 Aplikasi Ini Sering Disalahgunakan untuk Praktik Prostitusi Online


Aplikasi MiChat disebut-sebut dalam dugaan kasus prostitusi. Aplikasi yang telah diunggah lebih dari 10 juta itu menghadirkan fitur pencarian teman. Ada beberapa cara yang memungkinkan pengguna untuk berkesempatan dapat teman baru. Via chatroom, pengguna sekitar, atau semacam game mengapungkan pesan dalam botol (message in a bottle).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4111 seconds (0.1#10.140)