Google Siapkan Update Android 12.1 Fokus untuk Ponsel Lipat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembaruan terakhir Android 12 akan segera hadir. Namun sebelu diluncurkan secara resmi detailnya sudah banyak bocor di internet.
Bahkan kini, sebuah tangkapan layar dari versi Android 12.1 telah muncul. Google disebut akan merilis versi kecil pembaruan ini segera setelah merilis versi Android 12.
Dikutip dari Android Police, Kamis (30/9/2021), pembaruan Android 12.1 itu diperuntukan bagi ponsel lipat. Hal ini diketahui berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan laman XDA Developers.
Perubahan pertama yang mencolok adalah pengalaman layar lebar untuk ponsel dan tablet yang dapat dilipat sangat meningkat.
Antarmuka baru memanfaatkan lebih baik layar besar dan bahkan menyertakan bilah taskbar di bawah untuk navigasi yang membuat kegiatan multitasking lebih mudah, mirip dengan sistem operasi desktop.
Selain itu, Google tampaknya sedang mempersiapkan ponsel lipatnya sendiri, yang kemungkinan akan disebut "Pixel Fold". Dan akan dirilis pada akhir tahun ini dengan sistem Android 12.1.
Lihat Juga: Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
Bahkan kini, sebuah tangkapan layar dari versi Android 12.1 telah muncul. Google disebut akan merilis versi kecil pembaruan ini segera setelah merilis versi Android 12.
Dikutip dari Android Police, Kamis (30/9/2021), pembaruan Android 12.1 itu diperuntukan bagi ponsel lipat. Hal ini diketahui berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan laman XDA Developers.
Perubahan pertama yang mencolok adalah pengalaman layar lebar untuk ponsel dan tablet yang dapat dilipat sangat meningkat.
Antarmuka baru memanfaatkan lebih baik layar besar dan bahkan menyertakan bilah taskbar di bawah untuk navigasi yang membuat kegiatan multitasking lebih mudah, mirip dengan sistem operasi desktop.
Selain itu, Google tampaknya sedang mempersiapkan ponsel lipatnya sendiri, yang kemungkinan akan disebut "Pixel Fold". Dan akan dirilis pada akhir tahun ini dengan sistem Android 12.1.
Lihat Juga: Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
(wbs)