Arkeolog Khawatir Taliban Ubah Situs Kuno Jadi Ladang Opium

Minggu, 26 September 2021 - 21:31 WIB
loading...
Arkeolog Khawatir Taliban...
Arkeolog khawatir Taliban akan mengubur sejumlah situs untuk dijadikan ladang opium. Foto: dok/Reuters
A A A
KABUL - Setelah Taliban kembali menguasai Afghanistan, sejumlah arkeolog langsung memetakan ribuan situs yang ada di negara tersebut. Sejauh ini arkeolog yakin Taliban tidak akan menjarah atau menghancurkan situs kuno tapi mereka khawatir akan mengubahnya menjadi ladang opium.

Gil Stein, seorang profesor di Institut Oriental Universitas Chicago yang memimpin Kemitraan Pemetaan Warisan Afghanistan, telah menggunakan citra satelit untuk memetakan dan memantau ribuan situs arkeologi di Afghanistan.

Sejauh ini, Stein memperkirakan bahwa mereka telah memetakan sekitar 25.000 situs arkeologi di Afghanistan. Penjarahan adalah masalah lama di Afghanistan, tetapi Stein mengatakan bahwa sejauh ini dia tidak menemukan bukti bahwa Taliban telah mendukungnya.



Sebelum Taliban menguasai Kabul dan sebagian Afghanistan utara, mereka telah menguasai sebagian Afghanistan selatan selama beberapa tahun. Daerah di selatan yang telah dikuasai Taliban selama bertahun-tahun tidak ada penjarahan seperti yang dilakukan ISIS di Suriah dan Irak.

Namun, tim telah menemukan banyak kasus di Afghanistan selatan di mana ladang pertanian yang sering ditanami opium dibangun di atas situs arkeologi.

"Taliban tidak melakukan penjarahan karena mereka telah menghasilkan banyak uang dari perdagangan opium," kata Stein.

Wilayah utara Afghanistan, yang baru saja diambil alih oleh Taliban, memiliki lebih banyak situs arkeologi daripada wilayah selatan.

Setelah memeriksa citra satelit baru-baru ini di Afghanistan utara, Stein melihat kerusakan situs disebabkan dari peperangan dan bukan penjarahan.

Stein juga melihat Taliban saat ini juga menjaga koleksi warisan kuno mereka. Karena begitu Kabul mereka kuasai, Taliban menempatkan penjaga di luar Museum Nasional Afghanistan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Patung Mirip Alien Berusia...
Patung Mirip Alien Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Kuwait
Jadi Pertanda Buruk!...
Jadi Pertanda Buruk! Piramida Kuno Meksiko Runtuh
Digunakan Sejak 2.400...
Digunakan Sejak 2.400 Tahun Lalu, Metode Pengobatan Alami Ini Dikenalkan
Giok Naga Berusia 5...
Giok Naga Berusia 5 Ribu Tahun Menyimpan Rahasia Asal Mula Peradaban China
Arkeolog Temukan Sisa-sisa...
Arkeolog Temukan Sisa-sisa Pemukiman Bangsa Viking di Gereja Naur
Tablet Babilonia Ungkap...
Tablet Babilonia Ungkap Cara Raja Baca Wangsit dari Langit
Tukang Kayu Memainkan...
Tukang Kayu Memainkan Peran Penting dalam Peradaban Mesopotamia
Rekomendasi
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 Jadi untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
Berita Terkini
Setiap Dinosaurus Memiliki...
Setiap Dinosaurus Memiliki Warna Bulu yang Berbeda-beda, Ini Buktinya
18 menit yang lalu
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
9 jam yang lalu
MLBB Siap Umrahkan 100...
MLBB Siap Umrahkan 100 Pemain Selama Ramadan, Begini Cara Ikutannya!
11 jam yang lalu
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
11 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved