Jepang Ungkap Misteri Emoji Monyet Tutup Mata
loading...
A
A
A
TOKYO - Penggunaan emoji untuk berkomunikasi di era teknologi digital bukanlah hal yang asing lagi.
Emoji sering digunakan untuk melengkapi kalimat ketika pengguna memposting pesan terutama di media sosial.
Emoji memiliki makna dan filosofi yang sesuai dengan bentuk emoji itu sendiri seperti emoji 'monyet menutup matanya'.
Menurut laman Emojipedia, emoji tersebut merupakan salah satu keberadaan dari Tiga Monyet Bijak yang merupakan peribahasa Jepang yang dilambangkan dengan tiga kera yang menutupi mata, telinga, dan mulutnya.
Ketiganya melambangkan 'tidak melihat kejahatan, tidak mendengar kejahatan dan tidak berbicara jahat'.
Dalam istilah Jepang, emoji monyet yang memejamkan mata dikenal sebagai 'See No Evil Monkey' yang tidak ingin melihat kejahatan.
Emoji telah menjadi bagian dari unicode sejak 2010 dan diperbarui pada 2015.
Di sisi lain, emoji monyet cokelat sering diartikan dengan ekspresi malu dan takut hingga menutup kedua mata dengan tangannya.
Emoji sering digunakan untuk melengkapi kalimat ketika pengguna memposting pesan terutama di media sosial.
Emoji memiliki makna dan filosofi yang sesuai dengan bentuk emoji itu sendiri seperti emoji 'monyet menutup matanya'.
Menurut laman Emojipedia, emoji tersebut merupakan salah satu keberadaan dari Tiga Monyet Bijak yang merupakan peribahasa Jepang yang dilambangkan dengan tiga kera yang menutupi mata, telinga, dan mulutnya.
Ketiganya melambangkan 'tidak melihat kejahatan, tidak mendengar kejahatan dan tidak berbicara jahat'.
Dalam istilah Jepang, emoji monyet yang memejamkan mata dikenal sebagai 'See No Evil Monkey' yang tidak ingin melihat kejahatan.
Emoji telah menjadi bagian dari unicode sejak 2010 dan diperbarui pada 2015.
Di sisi lain, emoji monyet cokelat sering diartikan dengan ekspresi malu dan takut hingga menutup kedua mata dengan tangannya.
(wbs)