Arkeolog Mesir Temukan Alat Ritual Kuno di Situs Alexandria
loading...
Kementerian Pariwisata dan Purbakala mengungkapkan penemuan alat ritual kuno di situs Tel al-Fara di daerah Kafr El-Sheikh, komplek kota kuno Alexandria. Foto/dok
A
A
A
KAIRO - Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengungkapkan penemuan alat ritual kuno di situs Tel al-Fara di daerah Kafr El-Sheikh, komplek kota kuno Alexandria.
Peneliti menemukan berbagai benda yang digunakan untuk ritual ibadah harian Dewi Hathor. Tel al-Fara juga dikatakan sebagai rumah dewi pelindung Mesir Hilir, Wadjit, dan telah ada sejak Periode Pradinastik.
Tim menemukan pilar batu kapur berbentuk Dewi Hathor, sekelompok pembakar dupa, salah satunya dengan kepala Dewa Horus, dan sekelompok patung tanah liat yang digunakan dalam ritual keagamaan dan upacara.
Juga digali adalah patung-patung kecil dewa Taweret dan Thoth, pemegang persembahan besar, mata emas murni Ujat, dan sisa-sisa sisik emas yang digunakan untuk penyepuhan.
Dr Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Arkeologi Mesir mengatakan, ini penemuan penting karena semua alat-alat yang digunakan untuk melakukan ritual ibadah harian dewi Hathor.
Kepala peneliti, Dr Hossam Ghanim mengatakan, selain alat ritual kuno , pihaknya juga menemukan bangunan besar dari batu kapur berupa sumur untuk air suci yang digunakan dalam ritual sehari-hari.
Penemuan ini hanya beberapa minggu setelah sisa-sisa pemukiman dan kota Yunani-Romawi ditemukan selama pekerjaan penggalian di Alexandria.
Para ahli menemukan sekitar 700 artefak, termasuk piring dengan berbagai bentuk dan ukuran, dan banyak alat yang digunakan untuk kegiatan industri.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala mengatakan bahwa studi pendahuluan tentang sisa-sisa pinggiran kota yang menunjukkan bahwa jalan utama terhubung ke jalan dan sudah dilengkapi drainase.
Bukti menunjukkan bahwa jaringan ini digunakan di kota untuk jangka waktu yang sangat lama. Kemungkinan dulunya digunakan sebagai lokasi transit perdagangan.
Peneliti menemukan berbagai benda yang digunakan untuk ritual ibadah harian Dewi Hathor. Tel al-Fara juga dikatakan sebagai rumah dewi pelindung Mesir Hilir, Wadjit, dan telah ada sejak Periode Pradinastik.
Tim menemukan pilar batu kapur berbentuk Dewi Hathor, sekelompok pembakar dupa, salah satunya dengan kepala Dewa Horus, dan sekelompok patung tanah liat yang digunakan dalam ritual keagamaan dan upacara.
Juga digali adalah patung-patung kecil dewa Taweret dan Thoth, pemegang persembahan besar, mata emas murni Ujat, dan sisa-sisa sisik emas yang digunakan untuk penyepuhan.
Dr Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Arkeologi Mesir mengatakan, ini penemuan penting karena semua alat-alat yang digunakan untuk melakukan ritual ibadah harian dewi Hathor.
Kepala peneliti, Dr Hossam Ghanim mengatakan, selain alat ritual kuno , pihaknya juga menemukan bangunan besar dari batu kapur berupa sumur untuk air suci yang digunakan dalam ritual sehari-hari.
Penemuan ini hanya beberapa minggu setelah sisa-sisa pemukiman dan kota Yunani-Romawi ditemukan selama pekerjaan penggalian di Alexandria.
Baca Juga :
9 Penyebab Karburator Motor Banjir dan Solusinya
Para ahli menemukan sekitar 700 artefak, termasuk piring dengan berbagai bentuk dan ukuran, dan banyak alat yang digunakan untuk kegiatan industri.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala mengatakan bahwa studi pendahuluan tentang sisa-sisa pinggiran kota yang menunjukkan bahwa jalan utama terhubung ke jalan dan sudah dilengkapi drainase.
Bukti menunjukkan bahwa jaringan ini digunakan di kota untuk jangka waktu yang sangat lama. Kemungkinan dulunya digunakan sebagai lokasi transit perdagangan.
(ysw)
Lihat Juga :
