Prancis Kembangkan Kereta Cepat Hemat Energi, Beroperasi Tahun 2024
loading...
Replika TGV berkecepatan tinggi baru seukuran aslinya. Kereta baru ini akan menggunakan listrik seperlima lebih sedikit daripada model saat ini. Foto/AP
A
A
A
PARIS - Tak mau ketinggalan dalam industri kereta cepat , Prancis memulai proyek untuk membangun kereta cepat (TGV) yang ramah lingkungan dan hemat enegeri. TGV yang mampu melesat hingga 320 kilometer per jam ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024.
Presiden Prancis Emmanuel Macron meluncurkan mock-up generasi berikutnya dari kereta super cepat yang lebih ramah lingkungan, yang dikenal di Prancis sebagai TGV.
Dilansir Traveller, Rabu (22/9/2021), TGV terbaru ini bisa membawa lebih banyak penumpang, yakni hingga 740 orang dibandingkan sebelumnya yang hanya 600 orang.
TGV ini juga akan menggunakan seperlima lebih sedikit listrik daripada kereta cepat saat ini tanpa mengurangi kecepatan tertinggi hingga 320 kilometer per jam.
Tahun ini Pemerintah Macron telah menggelontorkan anggaran USD10,5 miliar untuk memperluas jalur kereta api berkecepatan tinggi. Prancis juga meningkatkan penggunaan kereta api ungtuk strategi mengurangi emisi.
Kereta baru di Prancis adalah yang terbaru dari serangkaian perkembangan baru di kereta api berkecepatan tinggi di seluruh dunia.
Pada bulan Juni, operator kereta api negara Spanyol Renfe meluncurkan kereta peluru anggaran baru antara Madrid dan Barcelona dengan tiket hanya €5. Kereta ini menawarkan empat layanan pulang pergi setiap hari menempuh jarak 500 kilometer antara dua kota di Spanyol.
China yang sudah menjadi operator kereta api berkecepatan tingg i terbesar di dunia, pada bulan Januari meluncurkan prototipe baru yang dapat melesat hingga 620 kilometer per jam.
Kereta menggunakan teknologi maglev superkonduktor suhu tinggi (HTS) di jalur uji sepanjang 163 meter di Chengdu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron meluncurkan mock-up generasi berikutnya dari kereta super cepat yang lebih ramah lingkungan, yang dikenal di Prancis sebagai TGV.
Dilansir Traveller, Rabu (22/9/2021), TGV terbaru ini bisa membawa lebih banyak penumpang, yakni hingga 740 orang dibandingkan sebelumnya yang hanya 600 orang.
TGV ini juga akan menggunakan seperlima lebih sedikit listrik daripada kereta cepat saat ini tanpa mengurangi kecepatan tertinggi hingga 320 kilometer per jam.
Tahun ini Pemerintah Macron telah menggelontorkan anggaran USD10,5 miliar untuk memperluas jalur kereta api berkecepatan tinggi. Prancis juga meningkatkan penggunaan kereta api ungtuk strategi mengurangi emisi.
Kereta baru di Prancis adalah yang terbaru dari serangkaian perkembangan baru di kereta api berkecepatan tinggi di seluruh dunia.
Pada bulan Juni, operator kereta api negara Spanyol Renfe meluncurkan kereta peluru anggaran baru antara Madrid dan Barcelona dengan tiket hanya €5. Kereta ini menawarkan empat layanan pulang pergi setiap hari menempuh jarak 500 kilometer antara dua kota di Spanyol.
Baca Juga :
Cara Membuat Google Form di HP Paling Mudah
China yang sudah menjadi operator kereta api berkecepatan tingg i terbesar di dunia, pada bulan Januari meluncurkan prototipe baru yang dapat melesat hingga 620 kilometer per jam.
Kereta menggunakan teknologi maglev superkonduktor suhu tinggi (HTS) di jalur uji sepanjang 163 meter di Chengdu.
(ysw)
Lihat Juga :
