Google Sodar, Panduan Visualisasi Social Distancing Pakai AR
loading...
Logo Google. FOTO/ Ist
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - distancing atau pembatasan jarak sosial menjadi salah satu cara untuk menghambat penyebaran virus Corona. Untuk itu, Google ingin membantu pengguna untuk tetap menjaga jarak sekitar 2 meter seperti yang disarankan.
Google tengah bereksperimen dengan membuat panduan yang diberi nama Sodar, untuk melakukan pembatasan sosial ini. BACA JUGA - Spesifikasi R80, Pesawat yang Diwariskan B.J Habibie dan Dibatalkan oleh Jokowi
Google Sodar adalah aplikasi web yang akan memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) untuk memvisualisasikan jarak dengan menggambarkan garis dengan radius 2 meter dari pengguna. BACA JUGA - Tutup Pabrik di Indonesia, Nissan Rencanakan Jauh Sebelum Pandemi COVID-19
https://twitter.com/ExpWithGoogle/status/1266039294222831617
Sodar juga akan terus menampilkan garis batas tersebut saat penggunanya bergerak, tanpa harus mengkalibrasi ulang penghitungannya.
Mirip dengan aplikasi AR lainnya, pertama yang dibutuhkan adalah memindai lingkungan sekitar pengguna, utamanya permukaan yang datar untuk melakukan penghitungan jarak. Proses ini hanya membutuhkan beberapa detik dan tak perlu melakukan instalasi aplikasi apa pun.
Sodar bekerja melalui browser Google Chrome dan mengandalkan teknologi yang disebut WebXR yang diluncurkan Google untuk ponsel Android akhir tahun lalu.
Karenanya, Sodar tidak dapat berjalan di ponsel iOS atau ponsel Android dengan versi Google Chrome jadul.
Dilansir dari laman Digital Trends, Senin (1/6/2020) untuk menggunakan Sodar, yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi situs webnya, sodar.withgoogle.com. Ketuk tombol Launch, dan memberikan akses yang dibutuhkan seperti kamera.
Fitur ini bisa disimpan ke home screen ponsel, caranya dengan menekan tombol titik tiga yang ada di bagian kanan atas Chrome, lalu memilih opsi 'Add to Home Screen'.
Google tengah bereksperimen dengan membuat panduan yang diberi nama Sodar, untuk melakukan pembatasan sosial ini. BACA JUGA - Spesifikasi R80, Pesawat yang Diwariskan B.J Habibie dan Dibatalkan oleh Jokowi
Google Sodar adalah aplikasi web yang akan memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) untuk memvisualisasikan jarak dengan menggambarkan garis dengan radius 2 meter dari pengguna. BACA JUGA - Tutup Pabrik di Indonesia, Nissan Rencanakan Jauh Sebelum Pandemi COVID-19
https://twitter.com/ExpWithGoogle/status/1266039294222831617
Sodar juga akan terus menampilkan garis batas tersebut saat penggunanya bergerak, tanpa harus mengkalibrasi ulang penghitungannya.
Mirip dengan aplikasi AR lainnya, pertama yang dibutuhkan adalah memindai lingkungan sekitar pengguna, utamanya permukaan yang datar untuk melakukan penghitungan jarak. Proses ini hanya membutuhkan beberapa detik dan tak perlu melakukan instalasi aplikasi apa pun.
Sodar bekerja melalui browser Google Chrome dan mengandalkan teknologi yang disebut WebXR yang diluncurkan Google untuk ponsel Android akhir tahun lalu.
Karenanya, Sodar tidak dapat berjalan di ponsel iOS atau ponsel Android dengan versi Google Chrome jadul.
Dilansir dari laman Digital Trends, Senin (1/6/2020) untuk menggunakan Sodar, yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi situs webnya, sodar.withgoogle.com. Ketuk tombol Launch, dan memberikan akses yang dibutuhkan seperti kamera.
Fitur ini bisa disimpan ke home screen ponsel, caranya dengan menekan tombol titik tiga yang ada di bagian kanan atas Chrome, lalu memilih opsi 'Add to Home Screen'.
(wbs)
Lihat Juga :
