Sampai di ISS, Dua Astronot NASA Sebut Kapsul SpaceX Crew Dragon Nyaman
loading...
Dua astronot NASA (seragam biru) yang baru bergabung dengan tiga koleganya di ISS. Keduanya akan berada di ISS selama maksimal 110 hari. Foto/NASA
A
A
A
CALIFORNIA - Setelah menempuh 19 jam perjalanan, dua astronot NASA , Robert Behnken dan Douglas Hurley, akhirnya berhasil menurunkan kapsul SpaceX Crew Dragon dan memasuki Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) . (Baca juga: Elon Musk Sebut Butuh 20 Tahun Bangun Kota Berkelanjutan di Mars )
Kedua astronaut NASA merapat di ISS pada Minggu pagi pukul 10.16 ET, setelah sebelumnya diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Ini adalah pertama kalinya selama hampir 1 dekade astronot NASA diterbangkan di tanah Amerika menggunakan wahana buatan Amerika. Sebelum akhirnya menempel di ISS, Pesawat Crew Dragon menjalani beberapa tahap seperti menghubungkan daya listrik dan memastikan keduanya berpadu sempurna sebelum Behnken dan Hurley masuk.
Behnken dan Hurley diperkirakan akan tetap berada di stasiun ruang angkasa selama 1-3 bulan atau maksimal selama 110 hari.
Administrator NASA, Jim Bridenstine, menghubungi ISS dari pusat kendali misi badan antariksa di Houston, Texas, AS. Dia mengatakan, NASA sangat bangga terhadap kinerja dari kedua astronot tersebut.
"Kami sangat, sangat bangga dengan semua yang telah kalian lakukan untuk negara kami, dan bahkan, untuk menginspirasi dunia," kata Bridenstine dikutip dari CNN, Senin (1/6/2020).
Ketika ditanya tentang perjalanan 19 jam mereka ke stasiun ruang angkasa, Hurley mengatakan, dia sangat bangga terhadap kinerja SpaceX Crew Dragon.
Para astronot mengaku bisa tidur selama beberapa jam, berbagi makanan dan menggunakan toilet di kapsul selama perjalanan mereka. "Dragon adalah kendaraan yang apik, kami juga memiliki aliran udara yang baik, jadi kami memiliki malam yang luar biasa," ungkap Hurley.
Kedua astronot yang baru tiba bergabung dengan tiga koleganya yang sudah berada di ISS. Dua berasal dari Rusia dan seorang astronot AS.
Kedua astronaut NASA merapat di ISS pada Minggu pagi pukul 10.16 ET, setelah sebelumnya diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX.
Ini adalah pertama kalinya selama hampir 1 dekade astronot NASA diterbangkan di tanah Amerika menggunakan wahana buatan Amerika. Sebelum akhirnya menempel di ISS, Pesawat Crew Dragon menjalani beberapa tahap seperti menghubungkan daya listrik dan memastikan keduanya berpadu sempurna sebelum Behnken dan Hurley masuk.
Behnken dan Hurley diperkirakan akan tetap berada di stasiun ruang angkasa selama 1-3 bulan atau maksimal selama 110 hari.
Administrator NASA, Jim Bridenstine, menghubungi ISS dari pusat kendali misi badan antariksa di Houston, Texas, AS. Dia mengatakan, NASA sangat bangga terhadap kinerja dari kedua astronot tersebut.
"Kami sangat, sangat bangga dengan semua yang telah kalian lakukan untuk negara kami, dan bahkan, untuk menginspirasi dunia," kata Bridenstine dikutip dari CNN, Senin (1/6/2020).
Ketika ditanya tentang perjalanan 19 jam mereka ke stasiun ruang angkasa, Hurley mengatakan, dia sangat bangga terhadap kinerja SpaceX Crew Dragon.
Para astronot mengaku bisa tidur selama beberapa jam, berbagi makanan dan menggunakan toilet di kapsul selama perjalanan mereka. "Dragon adalah kendaraan yang apik, kami juga memiliki aliran udara yang baik, jadi kami memiliki malam yang luar biasa," ungkap Hurley.
Kedua astronot yang baru tiba bergabung dengan tiga koleganya yang sudah berada di ISS. Dua berasal dari Rusia dan seorang astronot AS.
(iqb)
Lihat Juga :
