NASA Temukan Ribuan Letusan Supervulkanik yang Mengubah Mars Menjadi Gurun

Jum'at, 17 September 2021 - 16:03 WIB
loading...
NASA Temukan Ribuan...
Ilmuwan berhasil menemukan sejumlah bukti berupa ribuan letusan super vulkanik kuno yang mengubah kondisi planet Mars menjadi gurun. Foto/NASA
A A A
CALIFORNIA - Ilmuwan berhasil menemukan sejumlah bukti berupa ribuan letusan supervulkanik kuno yang mengubah kondisi planet Mars . Diketahui kalau Mars dulunya merupakan planet layak huni seperti Bumi dan berbah setelah letusan vulanik kuno.

Peneliti fokus terhadap kawasan di planet merah yang disebut Arabia Terra. Sekitar 4 miliar tahun lalu ribuan letusan super vulkanik yang kuat dan eksplosif memenuhi atmosfer dengan begitu banyak debu dan gas beracun.

Kondisi ini terjadi dalam rentang waktu 500 juta tahun dan mengubah kondisinya dari seperti Bumi menjadi seperti sekarang.



"Setiap letusan ini akan memiliki dampak iklim yang signifikan, mungkin gas yang dilepaskan membuat atmosfer lebih tebal atau menghalangi Matahari dan membuat atmosfer lebih dingin," kata ahli geologi Patrick Whelley dari Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA seperti dikutip Science Alert, Jumat (17/9/2021).

Letusan supervolcanic memuntahkan lebih dari 1.000 kilometer kubik material ke atmosfer dan ke medan sekitarnya hingga ribuan kilometer. Meskipun Arabia Terra sudah lama mengalami aktivitas ini, Whelley dan timnya mampu mengungkap bukti di permukaan Mars dari data yang ditemukan oleh Compact Reconnaissance Imaging Spectrometer for Mars (CRISM) Mars Reconnaissance Orbiter.

Dalam makalah yang diterbitkan tahun 2013 lalu, telah dimodelkan berapa banyak material yang dikeluarkan dari letusan supervolcano tersebut. Makalah lain menyarankan bahwa medan Arabia Terra dapat mengandung endapan abu dari letusan kuno; dan yang lain lagi mengetahui efek atmosfer Mars terhadap penyebaran abu.



Peta topografi tiga dimensi Arabia Terra kemudian mengungkapkan bagaimana mineral ini berlapis. Mereka persis di tempat mereka diprediksi jatuh, 4 hingga 3,5 miliar tahun yang lalu.

Akhirnya prediksi volume muntahan lava gunung berapi memungkinkan tim untuk mengetahui berapa banyak letusan individu yang telah terjadi dan itu sangat besar, antara 1.000 dan 2.000 kilometer kubik selama setengah miliar tahun.

Sampai saat ini, peneliti masih belum mengetahui Arabia Terra menampung monster vulkanik yang dahsyat dan saat ini ilmuwan belum menemukan gunung berapi super lain di Mars .

"Orang-orang akan membaca makalah kami dan berkata, Bagaimana bisa Mars melelehkan batu yang cukup untuk menggerakkan ribuan letusan super di satu lokasi?" kata ahli geologi Jacob Richardson dari NASA Goddard.

"Saya harap pertanyaan-pertanyaan ini membawa banyak penelitian lain," tutupnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
NASA Beberkan Bukti...
NASA Beberkan Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Benda-benda Langit Akan...
Benda-benda Langit Akan Berjatuhan ke Bumi, NASA Kirim Pesan Penting
Mars vs Bumi: Perbandingan...
Mars vs Bumi: Perbandingan Keunikan dan Misteri di Dua Planet
Fenomena yang Membelah...
Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan
Kacang Merah Raksasa...
Kacang Merah Raksasa Ditemukan di Mars, Tanda-tanda Kehidupan?
Rekomendasi
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Pastikan Prajurit TNI Menjabat di Kementerian Bakal Pensiun Dini
Ojol dan Kurir Online...
Ojol dan Kurir Online Dijamin Dapat THR, Prabowo: Dalam Bentuk Uang Tunai
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2025
Berita Terkini
3 Penyebab Hipotermia...
3 Penyebab Hipotermia di Gunung seperti yang Dialami Pendaki Carstensz Rombongan Fiersa Besari
2 jam yang lalu
5 Manfaat Puasa Secara...
5 Manfaat Puasa Secara Ilmiah, Penting Dipahami!
3 jam yang lalu
Cara Mengatasi Port...
Cara Mengatasi Port Charger iPhone Rusak
4 jam yang lalu
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
6 jam yang lalu
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
6 jam yang lalu
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
7 jam yang lalu
Infografis
Negara di Asia Tenggara...
Negara di Asia Tenggara yang Menjadi Sekutu Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved