Mengenal Teknologi Perbaikan Mesin Rotary Raksasa ala Sulzer Indonesia
loading...
Sulzer Indonesia baru saja memperluas workshop ke-4 di Purwakarta, Jawa Barat. Foto: dok Sulzer Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Inilah perusahaan Indonesia yang layanannya sangat unik: Sulzer Indonesia. Mereka adalah sedikit dari perusahaan yang mampu merawat serta memperbaiki mesin-mesin berputar atau rotating equipment.
Rotating equipment sendiri merupakan peralatan yang sangat vital dalam semua jenis industri. Mulai dari turbin uap, turbin gas, kompresor rotary, expander, pompa sentrifugal, motor, hingga generator. Tugasnya juga berbeda-beda. Mulai konversi energi seperti kompresor dan turbin gas, hingga peralatan pemindahan dan pengiriman seperti pompa.
BACA JUGA: Xiaomi Smart Glasses, Kacamata Pintar yang Akan Jawab Kegagalan Google Glass
Yang jelas, alat-alat tersebut memiliki frekuensi kerja terus-menerus atau 24 jam sehari. Karenanya, perlu adanya pengawasan, pemeliharaan dan perawatan yang harus dilakukan secara periodik dan terjadwal dengan ketat. Sehingga jika ada masalah bisa langsung diatasi, agar tidak terjadi kerusakan fatal.
![Mengenal Teknologi Perbaikan Mesin Rotary Raksasa ala Sulzer Indonesia]()
Sulzer Indonesia adalah perusahaan yang melakukan itu secara konsisten sejak 1994. Yakni, merawat serta memperbaiki mesin-mesin berat. Bahkan, karena layanan mereka terus berkembang, perusahaan harus melakukan ekspansi.
Mereka baru saja membuka workshop baru di Purwakarta Service Center di Purwakarta, Jawa Barat. Presiden Direktur PT Sulzer Indonesia Kadek Agus Susena mengatakan, kapasitas workshop yang mereka miliki saat ini sudah mencapai batas maksimal.
”Untuk mengantisipasi kebutuhan akan perawatan dan perbaikan unit-unit berkapasitas lebih besar di masa mendatang, kami memutuskan membangun perluasan workshop di Purwakarta,” beber Kadek. “Kami ingin menerima perbaikan dan perawatan unit-unit besar secara bersamaan,” tambahnya.
Operation Director Sulzer Indonesia Hepy Hanipa menjelaskan bahwa area ekspansi workshop di Purwakarta mencapai 5,300 m2 dengan total luas bangunan 3,500 m2. Sehingga total area keseluruhan yang di miliki saat ini adalah 19,000 m2.
”Lokasi workshop expansion yang baru ini terintegrasi dengan workshop yang ada sekarang dan kami beri nama Big Bay 2. Sementara tiga gedung lainnya, ada Primary Shop, Big Bay dan EMS shop,” beber Hepy.
Divisi President Rotating Equipment Services (RES) Sulzer yang berpusat di Swiss Daniel Bischofberger menyebut bahwa di masa pandemi Covid-19 pihaknya tetap optimistis melihat peluang pertumbuhan yang ada di Indonesia.
![Mengenal Teknologi Perbaikan Mesin Rotary Raksasa ala Sulzer Indonesia]()
Menurut Daniel, ada dua mesin besar yang ada di workshop baru Sulzer. Yang pertama, 3 Axis Large CNC Vertical Lathe Machine dengan kapasitas 60 ton. Fungsinya untuk melakukan perbaikan dan manufaktur turbine disk, diaphragm, casing, impeller, blade carrier dan komponen stationery lainnya.
Mesin besar lainnya adalah 5 Axis Large CNC Bridge Type Milling Machine, dengan kapasitas maksimal 50 ton. Tugasnya melakukan proses perbaikan dan manufaktur large diaphragm, large stationery blade holder, large casing, compressor, pump case, pump baseframe, canister dan komponen lainnya.
BACA JUGA: Traveloka Eats Klaim Sudah Hapus Semua Menu Olahan Daging Anjing
”Ada juga area untuk melakukan service Light Industrial Turbine (LIT) termasuk turbine aeroderivative, fasilitas perbaikan komponen hot gas path (HGP) component repair, area welding, dan area benchworking,” tutup Daniel.
Rotating equipment sendiri merupakan peralatan yang sangat vital dalam semua jenis industri. Mulai dari turbin uap, turbin gas, kompresor rotary, expander, pompa sentrifugal, motor, hingga generator. Tugasnya juga berbeda-beda. Mulai konversi energi seperti kompresor dan turbin gas, hingga peralatan pemindahan dan pengiriman seperti pompa.
BACA JUGA: Xiaomi Smart Glasses, Kacamata Pintar yang Akan Jawab Kegagalan Google Glass
Yang jelas, alat-alat tersebut memiliki frekuensi kerja terus-menerus atau 24 jam sehari. Karenanya, perlu adanya pengawasan, pemeliharaan dan perawatan yang harus dilakukan secara periodik dan terjadwal dengan ketat. Sehingga jika ada masalah bisa langsung diatasi, agar tidak terjadi kerusakan fatal.
Sulzer Indonesia adalah perusahaan yang melakukan itu secara konsisten sejak 1994. Yakni, merawat serta memperbaiki mesin-mesin berat. Bahkan, karena layanan mereka terus berkembang, perusahaan harus melakukan ekspansi.
Mereka baru saja membuka workshop baru di Purwakarta Service Center di Purwakarta, Jawa Barat. Presiden Direktur PT Sulzer Indonesia Kadek Agus Susena mengatakan, kapasitas workshop yang mereka miliki saat ini sudah mencapai batas maksimal.
”Untuk mengantisipasi kebutuhan akan perawatan dan perbaikan unit-unit berkapasitas lebih besar di masa mendatang, kami memutuskan membangun perluasan workshop di Purwakarta,” beber Kadek. “Kami ingin menerima perbaikan dan perawatan unit-unit besar secara bersamaan,” tambahnya.
Operation Director Sulzer Indonesia Hepy Hanipa menjelaskan bahwa area ekspansi workshop di Purwakarta mencapai 5,300 m2 dengan total luas bangunan 3,500 m2. Sehingga total area keseluruhan yang di miliki saat ini adalah 19,000 m2.
”Lokasi workshop expansion yang baru ini terintegrasi dengan workshop yang ada sekarang dan kami beri nama Big Bay 2. Sementara tiga gedung lainnya, ada Primary Shop, Big Bay dan EMS shop,” beber Hepy.
Divisi President Rotating Equipment Services (RES) Sulzer yang berpusat di Swiss Daniel Bischofberger menyebut bahwa di masa pandemi Covid-19 pihaknya tetap optimistis melihat peluang pertumbuhan yang ada di Indonesia.
Menurut Daniel, ada dua mesin besar yang ada di workshop baru Sulzer. Yang pertama, 3 Axis Large CNC Vertical Lathe Machine dengan kapasitas 60 ton. Fungsinya untuk melakukan perbaikan dan manufaktur turbine disk, diaphragm, casing, impeller, blade carrier dan komponen stationery lainnya.
Mesin besar lainnya adalah 5 Axis Large CNC Bridge Type Milling Machine, dengan kapasitas maksimal 50 ton. Tugasnya melakukan proses perbaikan dan manufaktur large diaphragm, large stationery blade holder, large casing, compressor, pump case, pump baseframe, canister dan komponen lainnya.
BACA JUGA: Traveloka Eats Klaim Sudah Hapus Semua Menu Olahan Daging Anjing
”Ada juga area untuk melakukan service Light Industrial Turbine (LIT) termasuk turbine aeroderivative, fasilitas perbaikan komponen hot gas path (HGP) component repair, area welding, dan area benchworking,” tutup Daniel.
(dan)
Lihat Juga :
