Mengenal Mustang Panda, Hacker China yang Jebol Sistem Keamanan Siber RI

Senin, 13 September 2021 - 17:01 WIB
loading...
Mengenal Mustang Panda,...
Rupanya, aksi kelompok hacker Mustang Panda ini sudah dipantau oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky sejak lama. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Sebuah laporan dari Insikt Group menyebutkan sistem jaringan internet 10 kementerian dan lembaga diduga telah disusupi oleh malware berbahaya. Aksi ini dikaitkan dengan kelompok hacker bernama Mustang Panda asal China.

Rupanya, aksi kelompok hacker Mustang Panda ini sudah dipantau oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky sejak lama. Pada 2019, Kaspersky telah menerbitkan penelitiannya mengenai HoneyMite alias Temp.Hex alias Mustang Panda.

Menurut General Manager Asia Tenggara Kaspersky, Yeo Siang Tiong, Mustang Panda disebut-sebut sebagai sebuah kelompok persisten tingkat lanjut (APT) yang sudah aktif selama beberapa tahun.

BACA: Hacker China Diduga Bobol dan Susupi 10 Kementerian dan Lembaga

"Para penjahat siber ini mengadopsi teknik berbeda untuk melakukan serangan siber selama beberapa tahun terakhir," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).

Berdasarkan laporan pada Juli lalu, mengungkapkan sekelompok aktivitas yang telah melakukan serangan spionase siber terhadap entitas pemerintah di Myanmar dan Filipina setidaknya sejak Oktober 2020.

Meskipun awalnya memusatkan perhatian mereka pada Myanmar, para aktor ancaman telah mengalihkan fokus mereka ke Filipina. Mereka biasanya dapat menyusup dalam sistem melalui email spear-phishing dengan tautan unduhan Dropbox.

Setelah diklik, tautan kemudian akan mengunduh arsip RAR yang disamarkan sebagai dokumen Word yang berisi muatan berbahaya.

Setelah diunduh pada sistem, malware mencoba menginfeksi host lain dengan menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas.

Jika drive ditemukan, malware membuat direktori tersembunyi di drive, di mana kemudian memindahkan semua file korban, bersama dengan executable berbahaya.

BACA JUGA: Cara Membersihkan Mika Lampu Biar Kinclong Seperti Baru

HoneyMyte tertarik mengumpulkan intelijen geopolitik dan ekonomi di Asia dan Afrika. Misalnya, dalam serangan sebelumnya yang dilakukan dari pertengahan 2018.

Aktor ancaman ini menggunakan implan PlugX, serta skrip PowerShell multi-tahap yang menyerupai CobaltStrike. Kampanye ini menargetkan entitas pemerintah di Myanmar, Mongolia, Ethiopia, Vietnam, dan Bangladesh.

"Berdasarkan penargetan organisasi pemerintah di Asia dan Afrika, kami menilai bahwa salah satu motivasi utama HoneyMyte adalah mengumpulkan intelijen geo-politik dan ekonomi," pungkasnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
4 Jenderal TNI AD dari...
4 Jenderal TNI AD dari BIN Dimutasi Akhir April 2025, Ini Daftar Namanya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Satgas Gabungan TNI...
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Pimpinan OPM Nekison Enumbi di Puncak Jaya
Rekomendasi
Biodata dan Agama Prince...
Biodata dan Agama Prince Naseem Hamed: Petinju Flamboyan yang Terkenal dengan Aksi Teatrikal sebelum Naik Ring
Benarkah Tak Bersyukur...
Benarkah Tak Bersyukur Sama dengan Kufur Nikmat? Begini Penjelasan Al Quran dan Hadis
Terima Keluhan Soal...
Terima Keluhan Soal Tambang di Raja Ampat, DPD RI Berikan 4 Rekomendasi ke Pemerintah
Berita Terkini
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Switch 2 Hadirkan Fitur...
Switch 2 Hadirkan Fitur Pencarian Joy Con 2 Mirip Apple Find My
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved