WhatsApp Hadirkan Kemampuan Enkripsi untuk Backup Percakapan di Cloud
loading...
WhatsApp akan menggulirkan kemampuan enkripsi pada backup data percakapan para penggunanya. Foto/dok
A
A
A
MENLO PARK - WhatsApp akan menggulirkan kemampuan enkripsi pada backup data percakapan para penggunanya. Informasi ini diketahui dari white paper yang baru saja dirilis WhatsApp.
Dengan kemampuan ini, seluruh backup percakapan di iCloud atau Google Drive dapat diamankan dengan enkripsi dan tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi.
Melansir The Verge, Senin (13/9/2021), fitur ini nantinya tersedia untuk pengguna iOS maupun Android.
Pengguna WhatsApp yang memilih cadangan terenkripsi akan diminta untuk menyimpan kunci enkripsi 64 digit atau membuat kata sandi yang terkait dengan kunci tersebut.
" WhatsApp adalah layanan olah pesan pertama di dunia yang menawarkan enkripsi end-to-end untuk perpesanan dan pencadangan (backup)," tulis CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Ia menjelaskan, untuk menghadirkan fitur enkripsi di backup data percakapan aplikasi chatting milik Facebook ini sangat sulit.
Sebab, perusahaan membangun framework yang benar-benar baru untuk key storage dan cloud storage di seluruh sistem operasi.
Jika seseorang membuat kata sandi yang terkait dengan kunci enkripsi akun mereka, WhatsApp akan menyimpan kunci terkait dalam modul keamanan perangkat keras fisik, atau HSM.
Modul keamanan tersebut dikelola oleh Facebook dan dibuka hanya ketika kata sandi yang benar dimasukkan di WhatsApp . HSM bertindak seperti brankas untuk mengenkripsi dan mendekripsi kunci digital.
Dengan kemampuan ini, seluruh backup percakapan di iCloud atau Google Drive dapat diamankan dengan enkripsi dan tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi.
Melansir The Verge, Senin (13/9/2021), fitur ini nantinya tersedia untuk pengguna iOS maupun Android.
Pengguna WhatsApp yang memilih cadangan terenkripsi akan diminta untuk menyimpan kunci enkripsi 64 digit atau membuat kata sandi yang terkait dengan kunci tersebut.
" WhatsApp adalah layanan olah pesan pertama di dunia yang menawarkan enkripsi end-to-end untuk perpesanan dan pencadangan (backup)," tulis CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Ia menjelaskan, untuk menghadirkan fitur enkripsi di backup data percakapan aplikasi chatting milik Facebook ini sangat sulit.
Sebab, perusahaan membangun framework yang benar-benar baru untuk key storage dan cloud storage di seluruh sistem operasi.
Jika seseorang membuat kata sandi yang terkait dengan kunci enkripsi akun mereka, WhatsApp akan menyimpan kunci terkait dalam modul keamanan perangkat keras fisik, atau HSM.
Modul keamanan tersebut dikelola oleh Facebook dan dibuka hanya ketika kata sandi yang benar dimasukkan di WhatsApp . HSM bertindak seperti brankas untuk mengenkripsi dan mendekripsi kunci digital.
Lihat Juga :
(ysw)
