Dicap Merusak Budaya, Akun Sosmed BTS, Blackpink, EXO, dan IU Diblokir

Selasa, 07 September 2021 - 20:18 WIB
loading...
Dicap Merusak Budaya,...
Akun Sosmed Personel BTS dan Blackpin diblokir pemerintah china karena dicap merusak kebudayaan. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - Penggemar K-pop sasaran terbaru dari sikap keras China terhadap budaya selebriti.

Weibo, Twitter versi China, mengumumkan telah menangguhkan 21 akun penggemar berbagai artis K-pop karena dianggap berperilaku tidak rasional.

Akun-akun penggemar artis pop Korea Selatan itu ditangguhkan selama 30 hari, termasuk BTS, Blackpink, EXO, dan IU. Tindakan ini diketahui setelah akun penggemar BTS Jimin ditangguhkan.

Dalam emberitahuannya di akun fan club Jimin berbunyi, disebutkan bahwa akun tersebut untuk sementara dilarang memposting karena melanggar peraturan komunitas Weibo.

Weibo menambahkan, beberapa postingan blog juga telah dihapus. Weibo juga dengan tegas menentang perilaku mengejar bintang yang tidak rasional dan akan menanganinya dengan serius, serta berjanji untuk mempromosikan kegiatan mengejar bintang yang rasional dan mengatur ketertiban masyarakat.

Melansir dari CNN, Selasa (7/9/2021), dalam beberapa pekan terakhir, industri hiburan yang lebih luas telah diincar oleh Partai Komunis yang berkuasa, karena sikap keras Presiden Xi Jinping terhadap bisnis swasta telah meluas melampaui target awalnya di sektor teknologi.

Zhao Wei, salah satu aktris paling terkemuka di China, melihat kemunculannya sebagian besar dihapus dari internet negara itu dalam semalam. Halaman penggemarnya di Weibo ditutup. Film dan acara televisi yang ia bintangi dihapus dari platform streaming, dan namanya juga dihapus dari daftar pemeran.

Pihak berwenang juga membidik budaya penggemar selebriti populer di kalangan anak muda China. Cyberspace Administration of China (CAC) baru-baru ini mengumumkan 10 langkah untuk membersihkan akun fan base yang dianggap sebagai kekacauan, termasuk melarang segala upaya untuk memeringkat selebriti berdasarkan popularitas, bahkan memperketat peraturan seputar agensi pencarian bakat dan akun klub penggemar.

Sehari sebelumnya, platform video populer iQiyi membatalkan semua acara pencarian bakat idola, dan menyebutnya tidak sehat.

Di media sosial China, beberapa komentar mengatakan tindakan keras itu mengingatkan pada Revolusi Kebudayaan. Saat itu kekacauan politik dan sosial terjadi antara 1966 dan 1976 di mana seni dan budaya dibatasi untuk mempromosikan propaganda partai.

Partai Komunis memandang budaya populer sebagai medan pertempuran ideologis utama, yang telah lama menjaga sektor hiburan dengan sensor ketat.

Tapi itu juga telah mendorong pertumbuhannya, mendukung film dan pertunjukan domestik untuk membantu memenangkan publik China dari Hollywood dan produksi asing lainnya.

Di bawah Xi, partai semakin terobsesi dengan kontrol ideologis dan budaya. Pesona ketenaran semakin dipandang sebagai pengaruh yang berbahaya dan merusak, terutama pada kaum muda negara itu.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
TikTok Diblokir, Pengguna...
TikTok Diblokir, Pengguna di AS Hijrah ke Aplikasi RedNote
Albania Blokir TikTok...
Albania Blokir TikTok Akibat Kasus Pembunuhan Remaja
14 Negara Bagian AS...
14 Negara Bagian AS Kompak Gugat TikTok, Ini Alasannya
Turki Kembali Buka Blokir...
Turki Kembali Buka Blokir Semua Platform Sosmed Bikinan Meta
Tidak Taat Aturan, Turki...
Tidak Taat Aturan, Turki Blokir Instagram selama 3 Hari
Cara Unlock IMEI HP...
Cara Unlock IMEI HP dari Luar Negeri yang Terblokir
5 Cara Memblokir Iklan...
5 Cara Memblokir Iklan di HP Vivo, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Ganggu Proses Belajar,...
Ganggu Proses Belajar, TikTok, Meta, dan SnapChat Digugat
Tayangkan Konten Visual...
Tayangkan Konten Visual Tanpa Izin, Spanyol Blokir Telegram
Rekomendasi
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
10 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
14 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved