WhatsApp dan ICT Watch Gelar Program untuk Gencarkan Literasi Digital

Kamis, 19 Agustus 2021 - 22:26 WIB
loading...
WhatsApp dan ICT Watch Gelar Program untuk Gencarkan Literasi Digital
Kolaborasi antara WhatsApp dan ICT Watch untuk gerakan literasi digital di kalangan remaja. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Kolaborasi antara WhatsApp dan ICT Watch melahirkan program bertajuk JaWAra Internet Sehat, sebuah gerakan mengedukasi literasi digital di akar rumput oleh anak muda di 28 provinsi Indonesia.

Program ini dibangun menyusul tingginya jumlah peredaran misinformasi dan isu literasi digital di tengah pandemi COVID-19 di Indonesia.

Di masa pandemik, misinformasi bisa berakibat fatal, contohnya banyak orang yang mempercayai berita bohong di platform digital sehingga enggan untuk divaksinasi dan meminimalisasi kemungkinan terinfeksi virus.



Pada saat yang sama, masih ada kesenjangan literasi digital yang mencolok antar-generasi dan provinsi. Umumnya, anak muda di kota metropolitan lebih paham tentang dunia digital dibanding orang tua atau kawan mereka.

"Program JaWAra Internet Sehat diharapkan dapat berperan penting dengan menginisiasi dan melibatkan para aktivis muda di seantero Indonesia," kata Manajer Program ICT Watch, Indriyatno Banyumurti, Kamis (19/8/2021).

Indriyatno menambahkan, anak muda Indonesia memiliki literasi digital yang lebih baik dari generasi lainnya. Hal ini yang mendasari pihaknya bersama WhatsApp ingin mendorong anak muda dari berbagai daerah untuk dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi digital di ranah lokal, khususnya dalam menjaga keamanan digital dan melawan hoaks.

"Tentunya program ini tidak akan berjalan tanpa dukungan Kominfo, Siberkreasi, RelawanTIK, Pemerintah Daerah, institusi perguruan tinggi dan sekolah, serta mitra lainnya," imbuhnya.



Kegiatan-kegiatan edukasi lokal oleh para aktivis muda ini didukung untuk memberdayakan lebih dari 15.000 orang termasuk anak muda, orang tua, guru, komunitas, serta pelaku UKM di daerah-daerah.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) percaya bahwa kolaborasi JaWAra Internet Sehat melengkapi program literasi digital yang telah diusung pemerintah, dan akan berperan penting dalam memerangi misinformasi di era pandemi yang dapat berakibat fatal.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menuturkan bahwa perubahan budaya masyarakat Indonesia yang lebih mobile first, membawa pada semakin banyaknya aktivitas masyarakat terjadi di dunia digital. Dampak negatifnya adalah masyarakat menjadi rentan terhadap konten-konten negatif yang beredar.

"Untuk itu kita perlu meningkatkan literasi digital masyarakat. Kami sangat mendukung dan mengapresiasi program JaWAra Internet Sehat yang diinisiasi oleh WhatsApp dan ICT Watch ini. Harapan kami, program ini dapat berkelanjutan agar dapat membantu mewujudkan masyarakat digital Indonesia,” tutur Semuel.



Sementara itu, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh, mengatakan ke depannya kolaborasi ini berencana memberikan dukungan penuh untuk memerangi misinformasi dan menyebarkan kesadaran literasi digital.

"Kami harap banyak orang akan bergabung ke kegiatan-kegiatan yang diadakan di daerah mereka dan dapat belajar lebih banyak tentang melindungi keamanan digital,” tutup Esther.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2346 seconds (0.1#10.140)