Mengenal FaceApp, Aplikasi Edit Wajah Instan dan Kontroversinya

Jum'at, 29 Mei 2020 - 18:10 WIB
loading...
Mengenal FaceApp, Aplikasi...
Aplikasi FaceApp dikembangkan oleh Wireless Lab, yang berkantor di Skolkovo, sebuah kota yang dijuluki sebagai Silicon Valley Rusia. Foto/Intan R/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Belakangan media sosial diramaikan dengan unggahan dari warganet yang mengikuti tantangan "oplas challenge", yakni mengubah tampilan wajahnya hingga terlihat lebih rupawan lewat aplikasi FaceApp. (Baca juga: Mau Ikut Oplas Challenge yang Viral di Sosmed? Anda Cukup Gunakan Face App )

Bukan kali ini saja aplikasi FaceApp menjadi tren. Kalau Anda ingat, sekitar pertengahan tahun lalu ada tantangan yang mengubah wajah menjadi lebih tua atau yang dikenal dengan age challenge.

Aplikasi FaceApp sendiri dikembangkan oleh Wireless Lab, yang berkantor di Skolkovo, sebuah kota yang dijuluki sebagai Silicon Valley Rusia.

FaceApp pertama kali diluncurkan di iOS pada Januari 2017 dan Android pada Februari 2017. Hingga saat ini FaceApp sudah diunggah lebih dari 100 juta kali di Google Play Store.

Ada beberapa opsi untuk memanipulasi foto yang diunggah seperti opsi editor untuk menambahkan kesan, make-up, senyum, warna rambut, gaya rambut, kacamata, usia atau janggut

Dikutip dari BBC, Jumat (29/5/2020), aplikasi ini dibuat dengan maksud untuk mengubah wajah dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Algoritma mengambil gambar input wajah Anda dan menyesuaikannnya berdasarkan tampilan lain.

Namun pada 2019 lalu, FaceApp menuai kritik mengenai privasi data. Banyak orang berspekulasi bahwa FaceApp dapat menggunakan data yang dikumpulkan dari foto pengguna untuk melatih algoritma pengenalan wajah.

Tindakan ini dapat dilakukan bahkan setelah foto itu dihapus. Sebab pengukuran fitur pada wajah seseorang dapat diekstraksi dan digunakan untuk tujuan tersebut.

Dalam kasus FaceApp, server yang menyimpan foto pengguna terletak di Amerika Serikat. Padahal FaceApp sendiri merupakan perusahaan asal Rusia .

Kepala Eksekutif FaceApp, Yaroslav Goncharov pun membantah tudingan tersebut. "Tidak, kami tidak menggunakan foto untuk pelatihan pengenalan wajah. Hanya untuk mengedit foto," ujarnya kepada BBC.

Dia menambahkan, persyaratan dalam kebijakan privasi FaceApp adalah generik. Perusahaan juga tidak membagikan data apa pun untuk tujuan penargetan iklan.

Perusahaan FaceApp sendiri menghasilkan uang melalui langganan berbayar untuk fitur premium. Goncharov berdalih, FaceApp hanya mengunggah foto yang dipilih oleh pengguna untuk diedit. "Kami tidak pernah mentransfer gambar lain," tuturnya.

"Kami mungkin menyimpan foto yang diunggah di-cloud. Alasan utama untuk itu adalah kinerja dan 'lalu lintas'. Kami ingin memastikan bahwa pengguna tidak mengunggah foto berulang kali untuk setiap operasi pengeditan," sambungnya.

Goncharov menegaskan, sebagian besar foto dihapus dari server dalam waktu 48 jam sejak tanggal pengunggahan.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
210 Juta Orang di Seluruh...
210 Juta Orang di Seluruh Dunia Kecanduan Media Sosial
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Rekomendasi
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
10 Ayat Al Quran Tentang...
10 Ayat Al Quran Tentang Bersyukur
Pekerja Tembakau dan...
Pekerja Tembakau dan Mamin Serukan Perlindungan Industri Padat Karya
Berita Terkini
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
5 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
5 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
6 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
7 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
8 jam yang lalu
Cara Mengaktifkan NFC...
Cara Mengaktifkan NFC di iPhone Anda, Gampang Banget!
9 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved