Keren, Ilmuwan Korsel Ciptakan Robot Bunglon yang Bisa Berkamuflase
loading...
Ilmuwan dari Uiversitas Nasional Seoul, Korea Selatan membuat robot bunglon yang bisa menyesuaikan warna dengan lingkungan sekitarnya. Foto/dok
A
A
A
SEOUL - Ilmuwan dari Uiversitas Nasional Seoul, Korea Selatan membuat robot bunglon yang bisa menyesuaikan warna dengan lingkungan sekitarnya. Teknolog ini diharapkan bisa digunakan untuk industri militer, fashion, dan properti.
Profesor Seung Hwan Ko dari Universitas Nasional Seoul mengatakan kepada BBC bahwa penerapan teknologi pada akhirnya memungkinkan untuk membuat kamuflase. Ho mengatakan, teknologi ini bisa juga digunakan untuk tujuan pakaian kamuflase atau bangunan merespons lingkungan mereka.
BACA: Jejak Kehidupan di Bumi Terlihat di Awan Jupiter
Untuk membuat kulit robot yang berubah warna, para peneliti menggunakan tinta kristal cair termokromik yang berubah warna dengan suhu dikombinasikan dengan pemanas kawat nano perak. "Perubahan warna yang dihasilkan cukup cepat, ini sebanding dengan perubahan warna fisiologis yang ditemukan pada hewan," kata para peneliti.
Robot ini memiliki sensor warna di bawahnya, dan meskipun dapat merespons permukaan yang dilintasinya, ia tidak dapat meniru pola latar belakang yang kompleks. Robot ini hanya bisa menyesuaikan warna sekitar sesuai dengan pola yang telah diprogram sebelumnya.
Profesor Ko mengatakan bahwa sementara di masa depan jenis teknologi ini dapat digunakan untuk membuat kamuflase militer yang sesuai dengan latar belakangnya. Aplikasi lain juga dapat mencakup pakaian aktif yang dikenakan hanya untuk alasan estetika.
BACA JUGA: India Kini Punya Jalan Tertinggi di Dunia yang Bisa Dilewati Motor
“Anda bisa membayangkan sebuah kain yang berubah warna dan polanya sesuai selera atau lingkungan Anda," ujarnya.
Profesor Seung Hwan Ko dari Universitas Nasional Seoul mengatakan kepada BBC bahwa penerapan teknologi pada akhirnya memungkinkan untuk membuat kamuflase. Ho mengatakan, teknologi ini bisa juga digunakan untuk tujuan pakaian kamuflase atau bangunan merespons lingkungan mereka.
BACA: Jejak Kehidupan di Bumi Terlihat di Awan Jupiter
Untuk membuat kulit robot yang berubah warna, para peneliti menggunakan tinta kristal cair termokromik yang berubah warna dengan suhu dikombinasikan dengan pemanas kawat nano perak. "Perubahan warna yang dihasilkan cukup cepat, ini sebanding dengan perubahan warna fisiologis yang ditemukan pada hewan," kata para peneliti.
Robot ini memiliki sensor warna di bawahnya, dan meskipun dapat merespons permukaan yang dilintasinya, ia tidak dapat meniru pola latar belakang yang kompleks. Robot ini hanya bisa menyesuaikan warna sekitar sesuai dengan pola yang telah diprogram sebelumnya.
Profesor Ko mengatakan bahwa sementara di masa depan jenis teknologi ini dapat digunakan untuk membuat kamuflase militer yang sesuai dengan latar belakangnya. Aplikasi lain juga dapat mencakup pakaian aktif yang dikenakan hanya untuk alasan estetika.
BACA JUGA: India Kini Punya Jalan Tertinggi di Dunia yang Bisa Dilewati Motor
“Anda bisa membayangkan sebuah kain yang berubah warna dan polanya sesuai selera atau lingkungan Anda," ujarnya.
(ysw)
Lihat Juga :
