Ketahui Beda Layar Punch Hole, Water Drop, dan Notch Sebelum Beli Ponsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang yang masih bingung dengan perbedaan penampang kamera depan di layar ponsel. Istilah seperti ini: Punch Hole, Water Drop, dan Notch. Apa beda dan dampaknya terhadap pengguna?
Sebenarnya Punch Hole, Water Drop, dan Notch hanya penamaan dalam desain tata letak kamera depan di layar.
Yang dicari tentu saja layar yang benar-benar bersih, dan bezel yang sangat tipis. Sehingga pengguna bisa maksimal melihat layar full view tanpa ada halangan atau gangguan apapun.
POCO, misalnya, “mengakali” hal ini lewat Pop Up motorized camera di POCO F2 Pro. Saat aktif, kameranya nongol di sisi atas bodi. Sehingga layarnya benar-benar bersih.
Tapi, solusi seperti ini masih belum dianggap praktis. Maka, Samsung rencananya akan mengusung under display camera di Galaxy Z Fold3 yang akan dirilis pekan depan. Artinya, kameranya ditanamkan dibawah layar.
Sementara itu, untuk ponsel kelas entry level, mid-range, atau bahkan flagship yang dipasarkan sekarang harus tetap puas dengan tiga desain kamera depan. Yakni Punch Hole, Water Drop, dan Notch. Nah, ini bedanya:
Punch Hole
Sesuai namanya, kamera depan di layar punch hole bentuknya menyerupai lubang. Solusi ini yang paling praktis, dan paling masuk akal digunakan saat ini. Ukuran lubang kamera pun terus diperkecil, agar pengguna tidak menyadari ada lubang di layarnya.
Tipe layar dengan kamera depan punch hole seperti ini dipopulerkan oleh Galaxy S10. Sekarang, hampir semau ponsel mengadopsinya. Yang berbeda hanya letaknya saja. Ada yang di tengah atas, atau kiri atas layar.
Water Drop
Tipe penampang kamera depan water drop berbentuk seperti air yang menetes. Bisa juga disebut tear drop. Saat ini, tipe layar water drop umum dipakai di ponsel dengan banderol harga Rp2 jutaan kebawah. Karena lebih murah dibandingkan punch hole. Secara tampilan, sebenarnya baik-baik saja, tapi memang tidak elegan dan mewah seperti punch hole.
Notch
Tipe notch ini sebenarnya sangat usang dan ketinggalan zaman. Diadopsi oleh iPhone. Dipakai di layar iPhone X hingga iPhone 12. Bedanya, notch dipilih Apple tidak hanya untuk menempatkan kamera depan, tetapi juga sensor untuk keperluan Face ID.
Karena itu, ruang bezel terlihat sangat besar dibandingkan ponsel kelas mid range sekalipun. Selain Apple, beberapa smartphone operasi Android dengan layar notch antara lain Oppo A3s, Huawei Mate 20 Pro, dan Xiaomi Mi 8.
Sebenarnya Punch Hole, Water Drop, dan Notch hanya penamaan dalam desain tata letak kamera depan di layar.
Yang dicari tentu saja layar yang benar-benar bersih, dan bezel yang sangat tipis. Sehingga pengguna bisa maksimal melihat layar full view tanpa ada halangan atau gangguan apapun.
POCO, misalnya, “mengakali” hal ini lewat Pop Up motorized camera di POCO F2 Pro. Saat aktif, kameranya nongol di sisi atas bodi. Sehingga layarnya benar-benar bersih.
Tapi, solusi seperti ini masih belum dianggap praktis. Maka, Samsung rencananya akan mengusung under display camera di Galaxy Z Fold3 yang akan dirilis pekan depan. Artinya, kameranya ditanamkan dibawah layar.
Sementara itu, untuk ponsel kelas entry level, mid-range, atau bahkan flagship yang dipasarkan sekarang harus tetap puas dengan tiga desain kamera depan. Yakni Punch Hole, Water Drop, dan Notch. Nah, ini bedanya:
Punch Hole
Sesuai namanya, kamera depan di layar punch hole bentuknya menyerupai lubang. Solusi ini yang paling praktis, dan paling masuk akal digunakan saat ini. Ukuran lubang kamera pun terus diperkecil, agar pengguna tidak menyadari ada lubang di layarnya.
Tipe layar dengan kamera depan punch hole seperti ini dipopulerkan oleh Galaxy S10. Sekarang, hampir semau ponsel mengadopsinya. Yang berbeda hanya letaknya saja. Ada yang di tengah atas, atau kiri atas layar.
Water Drop
Tipe penampang kamera depan water drop berbentuk seperti air yang menetes. Bisa juga disebut tear drop. Saat ini, tipe layar water drop umum dipakai di ponsel dengan banderol harga Rp2 jutaan kebawah. Karena lebih murah dibandingkan punch hole. Secara tampilan, sebenarnya baik-baik saja, tapi memang tidak elegan dan mewah seperti punch hole.
Notch
Tipe notch ini sebenarnya sangat usang dan ketinggalan zaman. Diadopsi oleh iPhone. Dipakai di layar iPhone X hingga iPhone 12. Bedanya, notch dipilih Apple tidak hanya untuk menempatkan kamera depan, tetapi juga sensor untuk keperluan Face ID.
Karena itu, ruang bezel terlihat sangat besar dibandingkan ponsel kelas mid range sekalipun. Selain Apple, beberapa smartphone operasi Android dengan layar notch antara lain Oppo A3s, Huawei Mate 20 Pro, dan Xiaomi Mi 8.
(dan)