Instagram Luncurkan Fitur Security Checkup untuk Pulihkan Akun yang Diretas
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Instagram baru saja memperkenalkan fitur baru bernama Security Checkup. Fitur ini berguna bagi pengguna yang akunnya diretas, sehingga bisa cepat dan mudah dipulihkan.
Bagi pengguna yang akunnya dretas akan melihat permintaan saat mereka login, menanyakan apakah para pengguna ini ingin memulai pemeriksaan keamanan.
Melansir laman The Verge, Rabu (14/7/2021), fitur ini akan memandu pengguna melalui langkah-langkah keamanan, termasuk mengonfirmasi akun lain yang membagikan informasi login, meninjau aktivitas login, dan memperbarui informasi kontak pemulihan.
Instagram juga berencana untuk menambahkan dukungan otentikasi two-factor (2FA) melalui WhatsApp. Saat ini 2FA hanya menggunakan opsi nomor telepon dan aplikasi autentikator saat ini.
Adanya fitur Security Checkup baru ini seiring dengan informasi dari Instagram bahwa ditemukan peningkatan jumlah akun yang menerima direct message (DM) mengatasnamakan diri sebagai Instagram.
Parahnya, DM tersebut meminta pengguna untuk membagikan kata sandi mereka.
Padahal, perusahaan memastikan pihaknya hanya mengirim email yang dapat diperiksa dengan tulisan "Emails from Instagram" untuk berbagai keperluan terkait akun pengguna.
Fitur keamanan yang disederhanakan ini diluncurkan di tengah gelombang email pengaturan ulang kata sandi baru-baru ini yang menyerang beberapa pengguna.
Email tersebut sah dari I nstagram dan kemungkinan dari bot yang mencoba mengakses banyak akun sekaligus.
Bagi pengguna yang akunnya dretas akan melihat permintaan saat mereka login, menanyakan apakah para pengguna ini ingin memulai pemeriksaan keamanan.
Melansir laman The Verge, Rabu (14/7/2021), fitur ini akan memandu pengguna melalui langkah-langkah keamanan, termasuk mengonfirmasi akun lain yang membagikan informasi login, meninjau aktivitas login, dan memperbarui informasi kontak pemulihan.
Instagram juga berencana untuk menambahkan dukungan otentikasi two-factor (2FA) melalui WhatsApp. Saat ini 2FA hanya menggunakan opsi nomor telepon dan aplikasi autentikator saat ini.
Adanya fitur Security Checkup baru ini seiring dengan informasi dari Instagram bahwa ditemukan peningkatan jumlah akun yang menerima direct message (DM) mengatasnamakan diri sebagai Instagram.
Parahnya, DM tersebut meminta pengguna untuk membagikan kata sandi mereka.
Padahal, perusahaan memastikan pihaknya hanya mengirim email yang dapat diperiksa dengan tulisan "Emails from Instagram" untuk berbagai keperluan terkait akun pengguna.
Fitur keamanan yang disederhanakan ini diluncurkan di tengah gelombang email pengaturan ulang kata sandi baru-baru ini yang menyerang beberapa pengguna.
Email tersebut sah dari I nstagram dan kemungkinan dari bot yang mencoba mengakses banyak akun sekaligus.
(wbs)