Ngeri, Burung Terbang Dekat Gerbang Neraka Ini Langsung Mati
loading...
A
A
A
Keberadaan situs ini pertama kali dijelaskan oleh sejarawan Yunani Strabo dan Plinius sebagai pintu gerbang ke dunia bawah.
“Ruang ini penuh dengan uap yang begitu berkabut dan padat sehingga orang hampir tidak bisa melihat tanah,” tulis Strabo (64 SM – 24 M) dalam satu teks.
“Setiap hewan yang lewat di dalam akan menemui kematian instan. Saya melemparkan burung pipit dan mereka segera mengembuskan napas terakhir dan jatuh.”
“Ruang ini penuh dengan uap yang begitu berkabut dan padat sehingga orang hampir tidak bisa melihat tanah,” tulis Strabo (64 SM – 24 M) dalam satu teks.
“Setiap hewan yang lewat di dalam akan menemui kematian instan. Saya melemparkan burung pipit dan mereka segera mengembuskan napas terakhir dan jatuh.”
(ysw)