Telkomsel Gabung Simpati, Kartu As, dan Loop Jadi Telkomsel Prabayar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel baru saja melakukan penggabungan brand prabayar, mulai dari Simpati, Kartu As dan Loop, menjadi Telkomsel Prabayar. Sedangkan layanan pascabayar dengan brand Kartu Halo menjadi Telkomsel Halo.
Mulai 18 Juni 2021 lalu, perusahaan memproduksi kartu perdana Telkomsel Prabayar dengan desain baru, tidak lagi dengan brand Simpati, Kartu As, atau Loop.
Vice President Prepaid Customer Jawa dan Bali Nusra Telkomsel , Tuty R. Afriza, menegaskan tidak ada yang berubah dari layanan Telkomsel meskipun mereka menggabungkan tiga brand ini menjadi satu. Telkomsel hanya ingin menyederhanakan layanan yang mereka miliki.
"Bener-bener kita golnya adalah membuat produk lebih simpel, lebih easy to understand, mudah juga untuk dipakai," kata Tuty dalam update media Pembaruan Produk dan Layanan Telkomsel yang digelar secara virtual, kemarin.
Jadi, bagi pelanggan produk Prabayar dan Pascabayar yang sudah menggunakan produk tersebut sebelum adanya perubahan nama dan logo brand brand, akan dapat terus menikmati seluruh layanan, paket produk, dan aturan yang berlaku tanpa harus mengganti nomor maupun kartu SIM.
Tuty mengatakan, penggabungan dari ketiga brand menjadi Telkomsel Prabayar dilakukan setelah perusahaan melakukan riset selama setahun terakhir.
"Kami berusaha memenuhi kebutuhan data pelanggan. Karena ada pelanggan yang menikmati video, ada yang suka game, beda-beda. Dan itu bukan karena segmentasi berdasarkan demografi anak muda atau mass market, melainkan karena kebutuhan data," pungkasnya.
Mulai 18 Juni 2021 lalu, perusahaan memproduksi kartu perdana Telkomsel Prabayar dengan desain baru, tidak lagi dengan brand Simpati, Kartu As, atau Loop.
Vice President Prepaid Customer Jawa dan Bali Nusra Telkomsel , Tuty R. Afriza, menegaskan tidak ada yang berubah dari layanan Telkomsel meskipun mereka menggabungkan tiga brand ini menjadi satu. Telkomsel hanya ingin menyederhanakan layanan yang mereka miliki.
"Bener-bener kita golnya adalah membuat produk lebih simpel, lebih easy to understand, mudah juga untuk dipakai," kata Tuty dalam update media Pembaruan Produk dan Layanan Telkomsel yang digelar secara virtual, kemarin.
Jadi, bagi pelanggan produk Prabayar dan Pascabayar yang sudah menggunakan produk tersebut sebelum adanya perubahan nama dan logo brand brand, akan dapat terus menikmati seluruh layanan, paket produk, dan aturan yang berlaku tanpa harus mengganti nomor maupun kartu SIM.
Tuty mengatakan, penggabungan dari ketiga brand menjadi Telkomsel Prabayar dilakukan setelah perusahaan melakukan riset selama setahun terakhir.
"Kami berusaha memenuhi kebutuhan data pelanggan. Karena ada pelanggan yang menikmati video, ada yang suka game, beda-beda. Dan itu bukan karena segmentasi berdasarkan demografi anak muda atau mass market, melainkan karena kebutuhan data," pungkasnya.
(ysw)