Pernah Bikin Heboh, Kini Softbank Malah Suntik Mati Robot Pepper

Rabu, 30 Juni 2021 - 00:25 WIB
loading...
Pernah Bikin Heboh,...
Robot humanoid kecil yang diluncurkan Softbank pada tahun 2014, kini produksinya sudah dihentikan. Foto/dok
A A A
PARIS - Robot humanoid kecil yang diluncurkan Softbank pada tahun 2014 nampaknya mulai tidak diproduksi lagi. Sejauh ini, Softbank telah membuat 27.000 unit robot Pepper yang sebagian besar digunakan sebagai robot promosi.

Pembuat robot Pepper, konglomerat Jepang SoftBank, mengkonfirmasi kepada BBC News bahwa produksi telah dihentikan untuk sementara waktu. "Itu hanya akan mulai membuat robot lagi ketika dibutuhkan," katanya.

BACA: Pemuda India Rancang Robot untuk Bantu Petugas Medis Rawat Pasien Covid-19

Perusahaan itu juga memangkas pekerjaan di operasi robotika globalnya di Prancis, menurut Reuters. Sekitar setengah dari 330 pekerjaan di sana akan dirumahkan, lapornya.

Pepper telah mendapatkan perhatian sebagai salah satu robot humanoid pertama yang mampu "membaca" emosi. Robot itu dipromosikan bisa digunakan sebagai pendamping di rumah. Tak hanya itu, robot itu juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi dan ditempatkan di tempat umum, seperti toko dan stasiun kereta api.

Pernah Bikin Heboh, Kini Softbank Malah Suntik Mati Robot Pepper


Menurut Reuters, sejak pertama kali muncul tahun 2014 hingga saat ini hanya 27.000 unit yang pernah diproduksi. Robot Pepper juga banyak digunakan sebagai alat penelitian dan pendidikan untuk sekolah, perguruan tinggi dan universitas.

Pakar robotika Prof Noel Sharkey menyambut baik dihentikannya produksi robot tersebut. Karena robot tersebut malah memberikan kesan salah tentang kecerdesan buatan.

BACA JUGA: Selama Pandemi, Setengah Warga Inggris Nonton Porno, Banyak yang Cari Duit di OnlyFans

"Pepper melakukan banyak hal yang merusak penelitian robotika asli dengan memberikan kesan yang sering salah tentang makhluk kognitif yang cerdas yang dapat melakukan percakapan," katanya.

Padahal, lanjutnya, robot itu dikendalikan dari jarak jauh dengan percakapan manusia melalui speakernya. "Menipu publik dengan cara ini berbahaya dan memberikan kesan yang salah tentang kemampuan AI di dunia nyata," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Kurangi Risiko Kecelakaan...
Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja, Schmalz Perkenalkan Teknologi Vacuum Lifters
Catat Transaksi MFD...
Catat Transaksi MFD USD2 Juta, Penjualan Multimedia Laut KBA Garmin Tumbuh Pesat
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
4 Raksasa Teknologi...
4 Raksasa Teknologi yang Jadi Penyelamat UMKM China di Tengah Gempuran Tarif AS
Rekomendasi
Kampanye Meningkatkan...
Kampanye Meningkatkan Kesadaran CSR, Deretan Program Mudik Lebaran Ini Raih Penghargaan
Ditinggal Mudik saat...
Ditinggal Mudik saat Lebaran 2025, Jakarta Alami Penurunan Inflasi
Kisah Raden Patah Taklukkan...
Kisah Raden Patah Taklukkan Kerajaan Majapahit Tanpa Merusak Bangunan
Berita Terkini
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Cara Masuk Opsi Pengembang...
Cara Masuk Opsi Pengembang di HP vivo, Gampang Banget!
Daftar Harga iPhone...
Daftar Harga iPhone April 2025, Banyak yang Turun Harga!
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved