Mahasiswa Indonesia Raih Runner Up 1 di Kompetisi Virtual Mondelez Tingkat ASEAN

Sabtu, 19 Juni 2021 - 13:12 WIB
loading...
Mahasiswa Indonesia Raih Runner Up 1 di Kompetisi Virtual Mondelez Tingkat ASEAN
(ki-ka) Christopher, Keshia, Kanya Retno dan Pelita Rana dari Team Kita Berempat. Foto: dok Pribadi
A A A
JAKARTA - Empat mahasiswa Indonesia mencetak prestasi membanggakan. Yakni, menjadi Runner-up pertama kompetisi virtual mahasiswa lintas disiplin ilmu tingkat Asia Tenggara bertajuk Mondelez International The Leading Edge Business Challenge yang berlangsung sejak pertengahan April hingga Juni 2021.

Perwakilan Indonesia dengan tim bernama Team Kita Berempat terdiri dari Christopher Adrian Persadanta Ginting (FEB UI), Keshia Angely Devi Sebayang (FEB UI), Kanya Retno Budiman (FSRD ITB) dan Pelita Rana Putinagari (SBM ITB).


”Mulanya kami mendapat informasi tentang Mondelez Leading Edge Business Challenge dari salah satu dosen mata kuliah marketing kami di Universitas Indonesia,” kenang Christopher, sebagai team leader.

Mereka merasa tertarik karena tantangan lomba terkait dengan Design Thinking. Dan levelnya pun bukan hanya tingkat Indonesia, tapi Asia Tenggara.
Selanjutnya, mereka melakukan pembagian tugas sesuai inisiatif yang dimiliki masing-masing anggota.

”Karena pada lomba ini design thinking sangat diperlukan, kami semua saling melempar ide-ide dan berdiskusi mana yang paling feasible, desirable, dan viable,” ujar Christopher lagi.

Mahasiswa Indonesia Raih Runner Up 1 di Kompetisi Virtual Mondelez Tingkat ASEAN

Team Kita Berempat melakukan riset dan analisis terhadap bagaimana perkembangan industri FMCG dan peran kedepan dari Mondelez Internasional.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa ibu-ibu muda atau milenial adalah target market yang sangat penting dan menjanjikan bagi Mondelez.

Selanjutnya, mereka mengembangkan berbagai ide yang lantas dikategorisasikan ke beberapa bagian. Antara lain shopper communication, sales promotion, dan product assortment.

”Kami menjabarkan ide kami dalam hal desirability, viability, dan feasibility. Hasilnya adalah 5 ide produk,” ujar Christopher.

Pertama, produk makanan ringan kaleng untuk keluarga, hampers menarik untuk momen tertentu/musiman, serta program reseller untuk ibu-ibu muda yang menjadi entrepreneur (mompreneur). Semua itu di dukung oleh strategi media sosial dan e-commerce.

Selanjutnya, Team Kita Berempat mengintegrasikan ide ke dalam sebuah perencanaan dengan kampanye #MadeToBeShared. ”Yakni strategi promosi merek serta komunikasi untuk Mondelez dalam membantu keluarga menciptakan momen-momen spesial yang dibagikan lewat makanan ringan,” ujar Christopher.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)