Misteri Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia Terungkap
loading...
Fosil kecil yang terbungkus dalam getah pohon berusia 99 juta tahun yang sebelumnya dikira fosil dinosaurus terkecil di dunia akhirnya terungkap. Foto/CNN
A
A
A
JAKARTA - Fosil kecil yang terbungkus dalam batu amber berusia 99 juta tahun yang sebelumnya dikira fosil dinosaurus terkecil di dunia akhirnya terungkap. Berdasarkan penelitian, ilmuwan memastikan kalau fosil tersebut merupakan kadal prasejarah.
"Ini benar-benar hewan yang aneh. Tidak seperti kadal lain yang kita miliki saat ini," kata rekan penulis studi baru Juan Diego Daza, seorang herpetologis dan asisten profesor ilmu biologi di Sam Houston State University di Texas, seperti dikutip CNN, Selasa (15/6/2021).
BACA: Setelah Telkomsel, Kini Indosat Ooredoo Resmi Hadirkan 5G di Indonesia
Penulis makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menamai makhluk itu Oculudentavis Dragon untuk menghormati orang-orang Naga di India dan Myanmar, tempat fosil itu ditemukan.
Mereka mengatakan kadal prasejarah itu berasal dari keluarga atau genus yang sama dengan Oculudentavis khaungraae, tetapi kemungkinan spesies yang berbeda.
![Misteri Fosil Dinosaurus Terkecil di Dunia Terungkap]()
Oculudentavis berarti "burung bergigi mata" dalam bahasa Latin. Dalam aturan taksonomi untuk penamaan spesies hewan harus terus digunakan. "Karena Oculudentavis adalah nama yang awalnya digunakan untuk menggambarkan takson ini," kata Daza.
Fosil yang ada di getah kayu yang membatu itu ditemukan di wilayah penambangan ambar yang sama di Myanmar sebagai spesimen Oculudentavis. Kedua potongan ambar yan ditemukan itu berusia 99 juta tahun.
BACA JUGA: Uji Adu Banteng, Honda HR-V Kalah Aman dari Mobil China
Para peneliti mengatakan makhluk itu sulit untuk dikategorikan, tetapi dengan menggunakan CT scan untuk memisahkan, menganalisis dan membandingkan setiap tulang dari dua spesies, mereka mendeteksi karakteristik yang mengidentifikasi hewan tersebut sebagai kadal.
Ini termasuk keberadaan timbangan; gigi yang menempel langsung ke tulang rahang, bukan di dalam soket, seperti gigi dinosaurus; struktur mata seperti kadal dan tulang bahu; dan tengkorak berbentuk tongkat hoki yang secara universal dimiliki oleh reptil bersisik lainnya.
"Ini benar-benar hewan yang aneh. Tidak seperti kadal lain yang kita miliki saat ini," kata rekan penulis studi baru Juan Diego Daza, seorang herpetologis dan asisten profesor ilmu biologi di Sam Houston State University di Texas, seperti dikutip CNN, Selasa (15/6/2021).
BACA: Setelah Telkomsel, Kini Indosat Ooredoo Resmi Hadirkan 5G di Indonesia
Penulis makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menamai makhluk itu Oculudentavis Dragon untuk menghormati orang-orang Naga di India dan Myanmar, tempat fosil itu ditemukan.
Mereka mengatakan kadal prasejarah itu berasal dari keluarga atau genus yang sama dengan Oculudentavis khaungraae, tetapi kemungkinan spesies yang berbeda.
Oculudentavis berarti "burung bergigi mata" dalam bahasa Latin. Dalam aturan taksonomi untuk penamaan spesies hewan harus terus digunakan. "Karena Oculudentavis adalah nama yang awalnya digunakan untuk menggambarkan takson ini," kata Daza.
Fosil yang ada di getah kayu yang membatu itu ditemukan di wilayah penambangan ambar yang sama di Myanmar sebagai spesimen Oculudentavis. Kedua potongan ambar yan ditemukan itu berusia 99 juta tahun.
BACA JUGA: Uji Adu Banteng, Honda HR-V Kalah Aman dari Mobil China
Para peneliti mengatakan makhluk itu sulit untuk dikategorikan, tetapi dengan menggunakan CT scan untuk memisahkan, menganalisis dan membandingkan setiap tulang dari dua spesies, mereka mendeteksi karakteristik yang mengidentifikasi hewan tersebut sebagai kadal.
Ini termasuk keberadaan timbangan; gigi yang menempel langsung ke tulang rahang, bukan di dalam soket, seperti gigi dinosaurus; struktur mata seperti kadal dan tulang bahu; dan tengkorak berbentuk tongkat hoki yang secara universal dimiliki oleh reptil bersisik lainnya.
(ysw)
Lihat Juga :
