Rusia Ingin Meninggalkan ISS, Ini yang Dikhawatirkan NASA
loading...

Stasiun luar angkasa internasional. Foto/dok
A
A
A
WASHINGTON - Ancaman pejabat Rusia untuk menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang telah dioperasikan bersama oleh AS dan Rusia selama dua dekade membuat NASA khawatir. Rusia berdalih meninggalkan ISS karena ingin mendukung operasi stasiun ruag angkasa independen pada tahun 2024.
Bos baru NASA, Bill Nelson mengatakan, AS ingin melanjutkan program ISS bersama Rusia setidaknya hingga 2030. "Jika Rusia menarik diri, itu tidak akan baik," kata Nelson kepada CNN, Sabtu (5/6/2021).
BACA: Ngeri, Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional Melihat Bumi Semerah Darah
Rencana Rusia ini menambah kompleksitas hubungan AS dengan negeri beruang merah tersebut. Apalagi Rusia dan China sudah membuat MoU untuk membuat pangkalan di Bulan.
Sementara ketegangan geopolitik antara AS dan Rusia dan China berada dalam krisis mendalam atas pelanggaran hak asasi manusia, serangan siber,
Bos baru NASA, Bill Nelson mengatakan, AS ingin melanjutkan program ISS bersama Rusia setidaknya hingga 2030. "Jika Rusia menarik diri, itu tidak akan baik," kata Nelson kepada CNN, Sabtu (5/6/2021).
BACA: Ngeri, Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional Melihat Bumi Semerah Darah
Rencana Rusia ini menambah kompleksitas hubungan AS dengan negeri beruang merah tersebut. Apalagi Rusia dan China sudah membuat MoU untuk membuat pangkalan di Bulan.
Sementara ketegangan geopolitik antara AS dan Rusia dan China berada dalam krisis mendalam atas pelanggaran hak asasi manusia, serangan siber,
Lihat Juga :