Gandeng idEA, BAKTI Kominfo Gelar Pelatihan Digital dan Permodalan

Senin, 24 Mei 2021 - 08:32 WIB
loading...
Gandeng idEA, BAKTI Kominfo Gelar Pelatihan Digital dan Permodalan
BBAKTI dan idEA gelar latihan digital dan permodalan secara virtual Senin 24/5/2021. FOTO/ SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Badan Layanan Umum di bawah naungannya, menunjukkan komitmennya untuk pengembangan UMKM Indonesia dengan menggandeng Asosiasi ECommerce Indonesia (idEA).

BAKTI Kominfo menyasar pelaku usaha kecil di bidang kuliner untuk mendapat pelatihan digital, sekaligus memperoleh bantuan permodalan dari beberapa pihak yang turut mendukung pelatihan ini.

Sekretaris Jenderal Kemen Kominfo, Mira Tayyiba mengatakan sangat mengapresiasi antusiasme semua pihak dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Selama tujuh bulan, yaitu sejak diluncurkan pada Mei 2020 hingga akhir 2020, Gernas BBI berhasil memfasilitasi onboarding lebih dari tiga juta UMKM,” ujar Mira saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Pelatihan dan Dukungan Akses Permodalan 2021 secara virtual, Senin (24/5/2021).

Meski demikian, Mira melihat antusiasme tidak boleh berhenti di titik itu saja. “Antusiasme saja tentunya tidak akan cukup. Oleh karena itu, UMKM perlu dibekali dengan modal yang relevan yaitu dalam bentuk kompetensi digital dan akses permodalan.”

Pelatihan ini juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang baru saja dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 20 Mei 2021 yang lalu. Mendorong UMKM bergerak ke ruang digital menunjukan kebangkitan era digital nasional Indonesia, terutama di sektor UMKM. Harapan ke depan, UMKM Indonesia Makin Cakap Digital.

Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif mengungkapkan pentingnya melakukan tindakan nyata untuk membantu pelaku usaha kecil membangun usahanya.

“Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pelatihan UMKM digital yang pernah dilaksanakan BAKTI pada tahun 2020. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, 11% alumni pelatihan UMKM digital tahun 2020 yang menjawab survei menyampaikan kebutuhan permodalan menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan bisnis.,” kata Anang.

“Pemilihan kota-kota pelaksanaan juga mempertimbangkan beberapa hal. Faktor pertama adalah sebaran infrastruktur BAKTI seperti BTS, dan akses internet di kabupaten tersebut. Mengingat pelatihan dilakukan secara online maupun offline, maka sinyal menjadi salah satu hal yang terpenting untuk mendukung pelaksanaan pelatihan,” katanya menambahkan.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga sangat menyambut baik apa yang digagas BAKTI Kominfo ini. “Saat idEA dihubungi BAKTI untuk turut mendukung pelatihan ini, kami tentu sangat antusias,” ujar Bima.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9043 seconds (0.1#10.140)