Kaspersky Sebut Aksi Pencurian Password di Asia Tenggara Naik

Selasa, 18 Mei 2021 - 23:01 WIB
loading...
Kaspersky Sebut Aksi...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Kaspersky mengungkap laporan tentang aksi pencurian password menggunakan trojan di Asia Tenggara yang ternyata mengalami peningkatan.

Perusahaan keamanan siber itu mengklaim sudah mencegah 25 persen lebih banyak pencuri password di kawasan Asia Tenggara (SEA) selama 3 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Untuk diketahui, pencuri kata sandi (password stealers) adalah jenis malware yang bertujuan untuk mencuri informasi akun. Baca Juga - Bangun Skutik Dragster, Italjet Ikat Andrea Dovizioso

Pada dasarnya, ini mirip dengan Trojan perbankan, tetapi alih-alih mencegat atau mengganti data yang dimasukkan, ia biasanya mencuri informasi yang sudah disimpan di komputer: nama pengguna dan kata sandi yang disimpan di browser, cookie, dan file lain yang kebetulan ada di perangkat keras atau perangkat yang terinfeksi.

Yeo Siang Tiong selaku General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengungkap secara keseluruhan, solusi Kaspersky telah memblokir sebanyak 776.684 Trojan yang dirancang untuk mencuri akun pada kuartal awal 2021. Angka ini 155.942 lebih banyak dibandingkan dengan 620.742 di tahun lalu.

"Kita mengetahui Asia Tenggara menampung pengguna media sosial paling aktif di dunia, dan menunjukkan pergeseran digital secara cepat. Karena itu, banyak pelaku kejahatan siber sangat tertarik untuk mencuri informasi rahasia kita," kata Tiong dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

Sementara, di Indonesia dan Thailand terjadi sedikit penurunan. Namun, empat negara Asia Tenggara lainnya mencatat peningkatan pada deteksi pencuri kata sandi. Singapura mencatat kenaikan tertinggi pada 79%; diikuti oleh Malaysia sebesar 61%.

Untuk meningkatkan kekuatan kata sandi dan mengamankan akun, para ahli Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

-Periksalah kekuatan kata sandi yang digunakan.

-Gunakan Have I Been Pwned untuk melihat apakah kata sandi Anda telah bocor secara online.

-Memperbarui kata sandi secara teratur, setidaknya setiap 90 hari. Pengelola kata sandi dapat membantu untuk mengingatnya.

-Menerapkan otentikasi dua faktor sehingga meskipun login dan kata sandi telah dicuri, para pelaku kejahatan siber tidak akan cukup untuk mengakses akun Anda.

-Hanya mengunduh aplikasi dari sumber tepercaya
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Melindungi Pahlawan...
Melindungi Pahlawan Jalanan: Telkomsel, Kaspersky, dan Gojek Bersatu Padu Hadirkan Paket Swadaya Aman
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Rekomendasi
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
Harta 38 Miliarder Arab...
Harta 38 Miliarder Arab Jauh Lebih Besar dari PDB 130 Negara, Tembus Rp2.111 Triliun
Prajurit TNI Perkuat...
Prajurit TNI Perkuat Pengamanan di Kejaksaan, Menkum: Saya Yakin Sinergitas Polri-TNI Semakin Kuat
Berita Terkini
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved