Susahnya Jadi Content Creator, Siap Dibully dan Dibilang Alay

Selasa, 18 Mei 2021 - 07:05 WIB
loading...
Susahnya Jadi Content Creator, Siap Dibully dan Dibilang Alay
Verina Ainiyyah menjadi pemenang Likee Star Idol Season 3. Foto: dok Likee
A A A
JAKARTA - Content creator identik dengan merkea yang kreatif dan rajin membuat konten di media sosial, sehingga dapat menginspirasi orang lain.

Ternyata, hal tersebut tidak mudah untuk diraih. Harus melewati banyak proses berliku seperti roller coaster. Hal itu yang dialami Verina Ainiyyah, bintang content creator Likee yang baru saja memenangkan kontes Likee Star Idol Season 3.


Likee Star Idol adalah kontes yang diadakan platform pembuatan video pendek asal Singapura, Likee, untuk mencari content creator paling berbakat di Indonesia.

Verina tidak hanya membawa kemenangan untuk dirinya sendiri, tetapi juga kesembilan teman content creator lainnya yang tergabung dalam kelompok Queenze, yaitu Tri Wulan Fitrianingrum, Salwa Andhara, Dinda Cassanova, Filiya Wijaya, Aura Zakkhaha, Olivia Christie, Lady Jasmine, Kenenza Davelynne, dan Haura Lathifa.

Sebagai ketua grup, Verina berusaha memotivasi anggota timnya untuk berkarya dan bisa meraih peringkat pertama Likee Star Idol Season 3.
“Aku cukup kaget dan tidak menyangka kalau kami bisa sejauh ini bahkan menjadi peringkat pertama bersama teman-teman grup Queenze,” kata remaja berusia 19 tahun itu.

Menurut Verina, perjalanan sebagai seorang content creator tidaklah semulus apa yang terlihat di layar ponsel. Ia sempat mencari platform yang tepat untuk menyalurkan bakatnya. Sampai akhirnya mulai membuat konten di Likee sekitar 2019 dan bisa mendapat lebih dari 1,8 juta penggemar.

Tidak jarang Verina harus berhadapan dengan komentar-komentar yang tidak mengenakkan dari para penontonnya.

Ia bercerita pernah beberapa kali menerima komentar negatif, mulai ‘alay’ hingga mendapat kritik pedas atas fisik maupun hasil konten. Untungnya, hal ini tidak membuat Verina patah semangat. Ia tetap kuat dan tidak mempedulikan kata-kata menyakitkan dari warganet.

Tantangan juga datang dari ibunya yang masih belum memahami profesi content creator yang membuat waktu Verina habis untuk berkutat dengan media sosialnya.

“Awal aku mulai merintis jadi content creator, mama masih bertanya-tanya, ‘kamu ngapain sih?’. Dikira aku hanya main-main dan buang-buang waktu, dan tidak memprioritaskan kegiatan yang lebih berguna. Namun, karena aku perlahan-lahan kasih pengertian dan mama sudah lihat hasilnya, sekarang mama jadi supportive banget,” kata Verina.



Verina mengatur jadwal dengan menetapkan hari di mana dia akan buat konten dan benar-benar fokus selama 2-3 jam untuk membuat video. Selama waktu tersebut ia bisa membuat 20-30 konten.

Hasilnya, saat ini Verina berhasil membiayai hidupnya, membayar uang kuliahnya, dan membeli mobil pribadi dari penghasilannya sebagai content creator. “Alhamdulillah, aku sekarang bisa mempunyai penghasilan sendiri sampai bisa membiayai kuliah. Pendidikan itu yang utama. Jadi, ketika punya uang, jangan untuk dihamburkan terlebih dahulu, tapi untuk pendidikan dulu,” jelas gadis pecinta kucing ini.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2590 seconds (0.1#10.140)