Postingan Serangan Israel terhadap Palestina di Al-Aqsa Otomatis Dihapus

Sabtu, 15 Mei 2021 - 18:14 WIB
loading...
Postingan Serangan Israel terhadap Palestina di Al-Aqsa Otomatis Dihapus
Kekerasan yang terjadi di Area komplek Al-Aqsa. FOTO/ IST
A A A
TEL AVIV - Perang antara Palestina dan Israe l yang terus memanas tak hanya terjadi secara nyata di Palestina, tetapi perang pun terjadi di Sosial Media. Bahkan Group Facebook memaksa pengguna Facebook untuk mendoakan Israel.

Kini bahkan dikabarkan perusahaan teknologi seperti Instagram dan Facebook dituding memblokir akun yang memposting kebiadaban Israel terhada Palestina.

Pengamatan SINDOnews Sabtu 15/5/2021 terungkap fakta ada beberapa akun yang di-banned Instagram karena memposting kebiadaban Israel terhadap Palesina.

Unggahan pengguna Instagram yang bertagar #AlAqsa sempat diblok atau dihapus pada Kamis (13/5/2021). Instagram kemudian mengklaim ini terjadi karena moderator tak bisa membedakan nama Masjid Al-Aqsa dari kelompok yang dicap teroris.

Instagram sendiri mengedarkan pesan internal bahwa terdapat kesalahan dalam kebijakan moderasi pada tim yang mengatur Daftar Organisasi dan Individu berbahaya.

BuzzFeed News melaporkan bahwa ada kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Brigade Martir Al-Aqsa yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa pengguna Instagram menggunakan tagar #AlAqsa untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina. Masjid Al-Aqsa sendiri menjadi tempat bentrokan antara Hamas dan militer Israel, setelah Israel memaksa masuk masjid suci umat Islam itu pada Jumat lalu.

Dikutip dari The Verge yang mendapatkan salinan pesan dari Facebook sebagai pemilik Instagram, media sosial itu menyatakan bahwa unggahan tentang Masjid Al-Aqsa seharusnya tidak melanggar kebijakan.

Facebook menyatakan Masjid Al-Aqsa tidak pernah ditetapkan sebagai tempat berbahaya.

"Untuk lebih jelasnya - kami tidak pernah menetapkan Masjid Al-Aqsa di bawah kebijakan Dangerous Organizations, melainkan merujuk sebuah organisasi dengan nama 'Al-Aqsa," bunyi postingan internal Facebook.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3234 seconds (0.1#10.140)