StartUp Jogja Siap Adu Kreatif di Ajang Kebun Inovasi

Sabtu, 08 Mei 2021 - 18:34 WIB
loading...
A A A
“Situasi pandemi saat ini memacu para penggiat IT untuk semakin berinovasi, Sehingga lewat Kebun Inovasi, kami berupaya menghadirkan peluang tersebut sekaligus memberikan kesempatan untuk berinovasi menghadirkan solusi bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat lebih cepat, tepat, efektif dan efisien lagi,” ujar Rony.

Acara ini dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat komunitas, mahasiswa, pelajar, masyarakat umum yang berkomitmen untuk bersama memiliki semangat membangun layanan publik dan pemerintahan menjadi lebih baik. Peserta terdiri dari beberapa tim dimana setiap tim minimal beranggotakan 3 orang dan maksimal 5 orang. Inovasi yang dikompetisikan adalah ide kreatif terkait layanan digital yang nantinya hak cipta hasil inovasi menjadi hak milik Pemda DIY, dengan peluang pelibatan inovator dalam proses implementasinya.

Sementara itu tiga tema inovasi yang dikompetisikan meliputi; Jogja Smart Province (JSP), yaitu tema seputar solusi untuk meningkatkan fungsi pada 5 dimensi JSP, yaitu Smart Society, Smart Culture, Smart Living, Smart Governance dan Smart Environment.

Kemudian e-Government (SPBE), tema seputar solusi untuk meningkatkan kapabilitas dan tingkat kematangan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemda DIY, dan terakhir, Public Services, tema seputar solusi untuk meningkatkan segala bentuk layanan publik di lingkungan Pemda DIY.

Acara ini juga akan menghadirkan sederet mentor ternama, yaitu; Sony Rachmadi Purnomo (CEO Run System), Saga Iqranegara (Co-Founder Sertiva), Triasmono (ex-CEO GIB), dan Muhammad Aditya A.N (Dewan Pembina ADITIF, Kadiv Mentorship MIKTI).

Serangkaian agenda dalam Kebun Inovasi dimulai dengan sosialisasi dan registrasi yang dibuka mulai Maret 2021 sampai dengan Mei 2021, Kick 0ff, Idea Pitching, Leadership Bootcamp, Class Mentoring, dan Final Pitch pada minggu ke-III September 2021.

“Kami berharap kegiatan ini akan terus bergulir, mengingat perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat juga terus meningkat,” pungkas Rony.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)