Lihat Peluang, Layanan Audiobook dan e-Book Streaming akan Hadir di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada paruh kedua 2021 mendatang, layanan audiobook berlangganan dan e-book streaming, Storytel, akan hadir di Indonesia.
Diharapkan nantinya buku-buku dalam bahasa Indonesia akan memperkaya database layanan audiobook Storytel, yang saat ini telah menjangkau hampir 340 juta pengguna di kawasan Asia Pasifik.
"Kami memperkirakan bahwa saat ini nilai pasar audiobook global mencapai USD4,7 miliar dan akan tumbuh 15% per tahun hingga 2030," kata Elin Torstensson, Regional Manager Storytel Asia Pasifik, Kamis (29/4/2021).
Pertumbuhan ini juga didukung dengan popularitas audiobook dan ebook yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Di era modern, minat orang terhadap literatur yang tetap tinggi mulai bergeser ke bentuk digital seperti audiobook yang mudah diakses melalui gawai.
"Kehadiran audiobook diharapkan dapat memperkuat pasar, sekaligus memberikan peluang baru bagi penulis dan penerbit buku," tambah Elin.
Sementara itu, menurut survei perilaku konsumen yang dilakukan oleh Audio Publishers Association (APA), sekitar 60% pendengar mengonsumsi audiobook sambil bersantai di rumah.
Karena keserbagunaan industri ini, audiens dewasa diperkirakan akan berlangganan layanan audiobook dalam skala besar.
" Audiobook ini diprediksi akan menjadi tren baru bagi para penghobi buku bacaan di Indonesia pada tahun ini," tandas Elin.
Diharapkan nantinya buku-buku dalam bahasa Indonesia akan memperkaya database layanan audiobook Storytel, yang saat ini telah menjangkau hampir 340 juta pengguna di kawasan Asia Pasifik.
"Kami memperkirakan bahwa saat ini nilai pasar audiobook global mencapai USD4,7 miliar dan akan tumbuh 15% per tahun hingga 2030," kata Elin Torstensson, Regional Manager Storytel Asia Pasifik, Kamis (29/4/2021).
Pertumbuhan ini juga didukung dengan popularitas audiobook dan ebook yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Di era modern, minat orang terhadap literatur yang tetap tinggi mulai bergeser ke bentuk digital seperti audiobook yang mudah diakses melalui gawai.
"Kehadiran audiobook diharapkan dapat memperkuat pasar, sekaligus memberikan peluang baru bagi penulis dan penerbit buku," tambah Elin.
Sementara itu, menurut survei perilaku konsumen yang dilakukan oleh Audio Publishers Association (APA), sekitar 60% pendengar mengonsumsi audiobook sambil bersantai di rumah.
Karena keserbagunaan industri ini, audiens dewasa diperkirakan akan berlangganan layanan audiobook dalam skala besar.
" Audiobook ini diprediksi akan menjadi tren baru bagi para penghobi buku bacaan di Indonesia pada tahun ini," tandas Elin.
(ysw)