Canon PowerShot Zoom, Ini Sebenarnya Teropong atau Kamera Sih?
loading...
PowerShot Zoom, Teropong Digital Ringkas dengan Banderol Rp5 Jutaan. Foto: dok Datascrip
A
A
A
JAKARTA - PowerShot Zoom bukan kamera, namun teropong monokular digital berukuran ringkas. Perangkat Canon tersebut di datangkan langsung oleh PT Datascrip bagi mereka yang ingin melihat lebih dekat berbagai kegiatan dari jarak jauh. Misalnya hunting foto street photography, mendokumentasikan satwa liar, bermain golf, bahkan pemantauan di bidang keamanan.
Head of Marketing Division Canon Business Unit PT Datascrip Syailendra Kamdani menyebut bahwa PowerShot Zoom bisa juga digunakan untuk dokumentasi landscape, cityscape ataupun dokumentasi foto dan video lain yang membutuhkan perangkat kamera dengan lensa tele.
![Canon PowerShot Zoom, Ini Sebenarnya Teropong atau Kamera Sih?]()
Sebab, teropong tersebut juga bisa berfungsi sebagai kamera yang dapat mengambil foto dan video. Hanya menekan satu tombol, pengguna dapat menyimpan berbagai momen yang dilihat dari jarak jauh.
PowerShot Zoom memiliki rentang zoom mulai dari 100mm, 400mm dan 800mm yang dapat dengan mudah diubah hanya dengan menekan tombol zoom pada panel pengaturan.
Nah, menariknya lagi adalah ukurannya yang ringkas. ”Bentuknya yang ringkas menjadikan perangkat ini mudah dibawa ke mana pun, serta tetap dapat menjaga jarak aman di masa pandemi saat ini,” ujar Syailendra.
Menurutnya, perangkat tersebut dapat digenggam satu tangan, dengan berat hanya 145 gram. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menyimpan dalam saku dan membawanya ke mana pun.
Untuk memudahkan, sudah ada fokus otomatis dan stabilisasi gambar yang mampu menghasilkan gambar yang lebih jelas dan tajam. Fitur lainnya adalah koneksi Wi-Fi sehingga memudahkan pengguna untuk memindahkan foto atau video ke tablet atau smartphone dengan aplikasi Canon Camera Connect.
PowerShot Zoom dilengkapi sensor gambar CMOS 1/3 inci dan prosesor DIGIC 8 untuk menghasilkan foto 12 Megapiksel dan merekam video dengan resolusi Full HD 1920 x 1080.
![Canon PowerShot Zoom, Ini Sebenarnya Teropong atau Kamera Sih?]()
Teropong monokular digital ini juga dapat memotret dengan kecepatan continuos shooting hingga 10 fps, sehingga momen olahraga atau gerakan cepat satwa liar tidak terlewat. Ada juga teknologi 4-Axis Optical IS, sehingga pengambilan gambar dengan jarak yang jauh tetap stabil dan tajam, meski ada guncangan. Selain itu, ada juga fitur deteksi wajah untuk kemudahan fokus pada subjek.
Pengguna dapat dengan nyaman membidik karena PowerShot Zoom memiliki kualitas electronic viewfinder (EVF) layar OLED 0,39 inci dengan resolusi 2,36 juta titik pada refresh rate 59,94 fps, yang mirip dengan EVF yang digunakan di kamera mirrorless full-frame premium Canon seperti EOS RP.
Pada kondisi baterai penuh, PowerShot Zoom dapat merekam video hingga durasi 60 menit, 150 bidikan foto dan waktu live view hingga 70 menit. Dirancang agar mudah digunakan saat bepergian, PowerShot Zoom dapat diisi dayanya menggunakan power bank.
PowerShot Zoom juga sudah dilengkapi slot kartu microSD untuk media penyimpanannya. PT Datascrip memasarkan Canon PowerShot ZOOM dengan harga Rp5.300.000.
Head of Marketing Division Canon Business Unit PT Datascrip Syailendra Kamdani menyebut bahwa PowerShot Zoom bisa juga digunakan untuk dokumentasi landscape, cityscape ataupun dokumentasi foto dan video lain yang membutuhkan perangkat kamera dengan lensa tele.
Sebab, teropong tersebut juga bisa berfungsi sebagai kamera yang dapat mengambil foto dan video. Hanya menekan satu tombol, pengguna dapat menyimpan berbagai momen yang dilihat dari jarak jauh.
PowerShot Zoom memiliki rentang zoom mulai dari 100mm, 400mm dan 800mm yang dapat dengan mudah diubah hanya dengan menekan tombol zoom pada panel pengaturan.
Nah, menariknya lagi adalah ukurannya yang ringkas. ”Bentuknya yang ringkas menjadikan perangkat ini mudah dibawa ke mana pun, serta tetap dapat menjaga jarak aman di masa pandemi saat ini,” ujar Syailendra.
Menurutnya, perangkat tersebut dapat digenggam satu tangan, dengan berat hanya 145 gram. Sehingga pengguna dapat dengan mudah menyimpan dalam saku dan membawanya ke mana pun.
Untuk memudahkan, sudah ada fokus otomatis dan stabilisasi gambar yang mampu menghasilkan gambar yang lebih jelas dan tajam. Fitur lainnya adalah koneksi Wi-Fi sehingga memudahkan pengguna untuk memindahkan foto atau video ke tablet atau smartphone dengan aplikasi Canon Camera Connect.
PowerShot Zoom dilengkapi sensor gambar CMOS 1/3 inci dan prosesor DIGIC 8 untuk menghasilkan foto 12 Megapiksel dan merekam video dengan resolusi Full HD 1920 x 1080.
Teropong monokular digital ini juga dapat memotret dengan kecepatan continuos shooting hingga 10 fps, sehingga momen olahraga atau gerakan cepat satwa liar tidak terlewat. Ada juga teknologi 4-Axis Optical IS, sehingga pengambilan gambar dengan jarak yang jauh tetap stabil dan tajam, meski ada guncangan. Selain itu, ada juga fitur deteksi wajah untuk kemudahan fokus pada subjek.
Pengguna dapat dengan nyaman membidik karena PowerShot Zoom memiliki kualitas electronic viewfinder (EVF) layar OLED 0,39 inci dengan resolusi 2,36 juta titik pada refresh rate 59,94 fps, yang mirip dengan EVF yang digunakan di kamera mirrorless full-frame premium Canon seperti EOS RP.
Pada kondisi baterai penuh, PowerShot Zoom dapat merekam video hingga durasi 60 menit, 150 bidikan foto dan waktu live view hingga 70 menit. Dirancang agar mudah digunakan saat bepergian, PowerShot Zoom dapat diisi dayanya menggunakan power bank.
PowerShot Zoom juga sudah dilengkapi slot kartu microSD untuk media penyimpanannya. PT Datascrip memasarkan Canon PowerShot ZOOM dengan harga Rp5.300.000.
(dan)
Lihat Juga :
