ROG Zephyrus Duo 15 SE, Laptop Gaming Dua Layar Paling Bertenaga
loading...
A
A
A
JAKARTA - ASUS Republic of Gamers (ROG) baru saha menghadirkan perangkat gaming inovatif terbarunya, yakni ROG Zephyrus Duo 15 SE. Model ini melanjutkan generasi Zephyrus Duo 15 yang dirilis pada 2020, namun tentunya dengan sejumlah peningkatan yang juga signifikan.
Sebagai pengingat, Zephyrus Duo series merupakan laptop edisi khusus yang memiliki dua buah layar. Model terbaru ini mendapatkan upgrade di bagian layar utamanya yang memiliki ukuran 15,6 inci serta ROG ScreenPad Plus, layar kedua yang merupakan layar sentuh 14,1 inci.
Dengan layar semakin canggih, pengguna bisa melakukan lebih banyak hal, mulai dari gaming dan streaming, sampai ke pembuatan konten serta pekerjaan multitasking lainnya.
ASUS Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin, mengatakan, Zephyrus Duo 15 SE sudah diperkuat oleh CPU generasi terbaru, yakni AMD Ryzen 9 5000 series dan grafis NVIDIA GeForce RTX 3000 series. Untuk mengamankan stabilitas sistem, pendinginan berbasis AAS Plus menggunakan kipas yang didesain ulang sehingga mampu menyingkirkan panas hingga 165 watt.
Panel layar premium dengan resolusi 4K Ultra HD yang disediakan menawarkan visual yang sangat luar biasa baik untuk gaming taupun pekerjaan kreatif. Sementara varian layar Full HD dengan refresh rate 300Hz menawarkan kecepatan untuk kelas pemain e-sports.
“Dari sisi media penyimpanan, storage yang mendukung SSD yang bisa dikonfigurasi dengan opsi RAID juga akan melipatgandakan kecepatan baca/tulis serta performa sistem secara keseluruhan,” ujarnya.
Jimmy mengatakan, Penambahan layar kedua pada laptop merupakan tantangan tersendiri bagi produsen yang berusaha menghadirkan laptop dengan form factor ultra-slim. Setiap milimeter atau setiap gram bobot harus dipertimbangkan dengan ketat, dan juga layar sekunder tersebut harus cukup lega untuk dapat benar-benar berguna dan nyaman untuk digunakan secara sentuh atau dengan stylus.
ASUS menjadi pionir untuk perangkat laptop dengan dual display pada perangkat ZenBook Duo dan Pro Duo. Namun setelah itu, ROG melanjutkan inovasinya lebih jauh lagi.
ROG Zephyrus Duo 15 SE menggunakan display kedua, ScreenPad Plus yang akan terangkat saat digunakan demi meningkatkan kenyamanan. Selain itu, metode ini juga menghadirkan intake udara yang lebih besar demi meningkatkan aliran udara untuk sistem pendinginannya.
Saat notebook dibuka dan digunakan, ROG ScreenPad Plus terangkat dengan sudut 13 derajat untuk kenyamanan mata pengguna serta saat akan menyentuh dan bekerja di layar kedua. Sudut pengangkatan ini juga sangat fleksibel karena engsel dan body belakangnya juga dapat menopang posisi layar.
Hadir dalam ukuran 14,1 inci, layar tersebut merupakan display tambahan yang paling besar yang ada di laptop gaming. Panel IPS tersebut melebar di seluruh permukaan body laptop, sehingga menyediakan ruang yang cukup luas untuk penggunanya berkreasi.
Gamer juga bisa menikmati pengalaman yang lebih mulus saat bermain game di layar utama. Di saat yang sama bisa sambil tetap chatting ataupun melakukan broadcasting lewat kontrol yang dilakukan di layar kedua di bawahnya.
Selain itu, content creator juga bisa bekerja di layar utama tanpa gangguan. Toolbar, timeline, dan material referensi bisa ditempatkan di layar kedua. Pekerjaan multitasking lainnya juga akan mendapatkan manfaat lebih dari hadirnya layar ekstra. Dan yang menarik, layar sentuhnya juga mendukung ASUS Pen stylus sehingga memungkinkan pengguna membuat sketsa gambar atau tulisan tangan.
ROG bekerja sama dengan pengembang game dan seniman untuk menghadirkan pengalaman baru ke ROG ScreenPad Plus. Dying Light 2, salah satu judul game yang ditunggu-tunggu dari Techland dapat memindahkan co-op chats ke layar sekunder agar mudah dilihat dan menambahkan kontrol layar sentuh untuk peralihan cepat antara item inventaris dan misi.
Berbagi platform layar kedua dengan laptop ASUS ZenBook Pro Duo menawarkan kompatibilitas dengan Control Panel ProArt yang ada di perangkat tersebut. Layar ROG Zephyrus Duo juga bisa menunjukkan bagaimana para seniman bisa menggabungkan musik dan visual yang terinspirasi dari game.
ROG ScreenPad Plus juga bekerja dengan banyak alat dan aplikasi yang secara intuitif meningkatkan pekerjaan dan permainan sehari-hari. Task Group mengambil cuplikan dari tata letak aplikasi pilihan pengguna di kedua layar dan memuat setting yang sudah dioptimalkan untuk berbagai skenario.
Utilitas sistem ROG Armory Crate dapat dioptimasi untuk layar kedua dan menampilkan pemantau sumber daya yang berguna yang melacak statistik penting seperti frekuensi CPU dan GPU. XSplit Gamecaster dioptimalkan untuk layar kedua, membuatnya mudah untuk mengelola siaran dan game secara bersamaan.
Overwolf menawarkan keunggulan multi-tampilan dengan penyempurnaan seperti statistik real-time, rekomendasi build, dan lainnya untuk game-game populer. Dan FL Studio, perangkat pengolah audio digital bisa memindahkan mixernya ke ScreenPad Plus, yang juga memberi produser musik lebih banyak ruang di tampilan utama untuk alat aplikasi lainnya.
Zephyrus Duo 15 SE membawa layar utamanya ke era resolusi 4K Ultra HD baru juga dengan panel resolusi Full HD yang memiliki refresh rate di 300Hz. Layar juga memiliki waktu respons gray-to-gray berkelas esports yakni 3ms.
Dengan cakupan penuh dari ruang warna yakni 100% Adobe RGB untuk panel resolusi 4K 120Hz 3ms dan 100% sRGB untuk panel resolusi Full HD 300Hz 3ms. Opsi tampilan premium ini menyeimbangkan pembuatan konten tingkat profesional dengan permainan yang halus dan tajam.
Layar tingkat IPS juga dikalibrasi di pabrik untuk memenuhi persyaratan validasi Pantone yang ketat. Proses ini menjamin keakuratan warna, memberikan para kreator konten warna yang mereka butuhkan dan memungkinkan gamer untuk mengalami tampilan grafis seperti yang diinginkan oleh para pengembang game yang bersangkutan.
ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE mendukung refresh rate yang tinggi dengan GPU GeForce RTX. CPU AMD Ryzen™ 9 menghadirkan pengalaman gaming laptop yang lebih imersif, plus mendukung pekerjaan serius seperti rendering 3D, pembuatan konten serta multitasking intensif.
Dual NVM Express® PCIe® x4 SSD berjalan dalam RAID 0 demi menyediakan penyimpanan hingga 2TB untuk perpustakaan game yang lebih besar dan portofolio profesional penggunanya. CPU Ryzen memungkinkan kedua drive untuk terhubung langsung ke prosesor tanpa berbagi bandwidth, memungkinkan kecepatan transfer yang luar biasa tinggi.
Zephyrus Duo 15 SE juga menggunakan 6 phase design untuk CPU dan 7 phase design untuk GPU demi memastikan kestabilan saat bekerja pada performa penuh, khususnya saat gaming ataupun rendering.
Dengan gabungan memori onboard dan SO-DIMM hingga 32 GB, ada cukup banyak kapasitas RAM DDR4-3200 untuk mendukung multitasking di beberapa layar. Pengguna memiliki kebebasan untuk menyiarkan streaming berkualitas tinggi saat menjalankan software komunikasi, mengerjakan datasheet dan proyek besar, dan untuk membuka tab browser sebanyak yang diperlukan tanpa terjadi delay.
Prosesor kelas atas hanya akan mengeluarkan seluruh potensinya saat temperatur memungkinkan. Artinya, menempatkan prosesor seperti ini di dalam sistem yang tipis tentunya merupakan tantangan besar.
Untuk itu, ROG mendesain ulang pendinginan laptop ultra-tipis di seri ROG Zephyrus, yang Active Aerodynamic System (AAS)-nya mampu meningkatkan aliran udara dengan menyediakan intake sebesar 7 sampai 10 milimeter di bagian bawah laptop saat pengguna membuka laptop-nya.
Pada ROG Zephyrus Duo 15 versi awal, layar sentuhnya mengangkat sehingga intake yang lebih besar yakni 28,5 milimeter membuat kipas bisa menghisap udara dingin dari atas laptop, bukan udara hangat dari bawahnya. Pendinginan model ini meningkatkan aliran udara hingga 30% lebih baik dibanding desain AAS sebelumnya, hingga layak mendapatkan sebutan AAS Plus.
Nah, Zephyrus Duo 15 SE ini mampu menghadirkan efisiensi pendinginan lebih lanjut dibandingkan dengan desain AAS Plus. Ia memungkinkan lebih banyak power dipasok ke prosesor tanpa perlu meningkatkan tingkat kebisingan.
Salah satu kunci dari peningkatan ini adalah desain Arc Flow baru dengan sirip-sirip dengan bentuk mutakhir yang mampu menggerakkan udara secara lebih senyap. Setiap kipas memiliki 84 buah sirip yang memiliki ketebalan berbeda dari pangkal hingga ujungnya, untuk meningkatkan aliran udara. Selain itu, sirip-siripnya pun diberi pola gelombang khusus yang meminimalisir turbulensi serta suara berisik.
Kipas ini merupakan kipas pertama yang dibuat dengan liquid-crystal polymer versi baru dari ROG yang memungkinkan sirip setipis 0,1 milimeter cukup tangguh untuk berputar pada RPM tinggi.
Kombinasi bentuk bilah yang baru dan sirip yang tipis meningkatkan perputaran air hingga 13% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan 0dB Technology, kipas akan mati total saat temperatur CPU dan GPU turun ke temperatur tertentu dan bekerja dalam mode operasi Silent. Ini membuat cooling benar-benar tidak bersuara saat bekerja dengan beban ringan.
Demi mendinginkan lebih lanjut, CPU dilapisi oleh liquid metal compound dari Thermal Grizzly, bukan menggunakan thermal paste biasa. Melapiskan material ini merupakan hal yang biasa dilakukan dengan tangan. Akan tetapi, pendekatan itu akan sulit dilakukan dalam produksi massal.
Untuk itu, ROG kemudian menciptakan perangkat custom untuk mengotomatisasi proses pengolesan liquid metal compound tersebut secara mekanis dengan tingkat presisi yang tinggi, dan mendesain penampun khusus untuk menyimpan compound.
Untuk 2021 ini, ROG telah meng-update proses pengolesan compound tersebut ke laptop dengan prosesor AMD dan menambahkan langkah khusus untuk melindungi komponen di prosesor. Menggunakan liquid metal untuk mengakselerasi pelepasan panas dari chip terbaru AMD tersebut menyediakan keleluasaan untuk mode operasi yang berbeda, menurunkan tingkat kebisingan, menurunkan temperatur ataupun meningkatkan performa.
Komponen internal yang bertenaga terkadang membuat keyboard laptop menjadi terasa panas ketika digunakan untuk bermain game dalam durasi panjang, serta dalam load kerja yang berat. Zephyrus Duo 15 SE menggeser keyboard lebih dekat ke arah pengguna untuk menjaga tangan pengguna tetap jauh dari sumber panas di dalam mesin, sekaligus menyediakan ruang cukup untuk layar kedua.
Desain ini memungkinkan pengguna merebahkan pergelangan tangannya di meja, seperti halnya keyboard desktop serta pemasangan palm rest yang bisa dilepas demi meningkatkan kenyamanan pengguna. Sejumlah perbaikan dihadirkan pada area input utama, di bawah layar sentuh.
"Tombol-tombol hotkey dedicated disediakan untuk kontrol volume ataupun microphone dengan mudah. Sekelompok function keys terpisah juga ditempatkan untuk lebih mudah terlihat secara sepintas," pungkas Jimmy Lin
Sebagai pengingat, Zephyrus Duo series merupakan laptop edisi khusus yang memiliki dua buah layar. Model terbaru ini mendapatkan upgrade di bagian layar utamanya yang memiliki ukuran 15,6 inci serta ROG ScreenPad Plus, layar kedua yang merupakan layar sentuh 14,1 inci.
Dengan layar semakin canggih, pengguna bisa melakukan lebih banyak hal, mulai dari gaming dan streaming, sampai ke pembuatan konten serta pekerjaan multitasking lainnya.
ASUS Regional Director Southeast Asia, Jimmy Lin, mengatakan, Zephyrus Duo 15 SE sudah diperkuat oleh CPU generasi terbaru, yakni AMD Ryzen 9 5000 series dan grafis NVIDIA GeForce RTX 3000 series. Untuk mengamankan stabilitas sistem, pendinginan berbasis AAS Plus menggunakan kipas yang didesain ulang sehingga mampu menyingkirkan panas hingga 165 watt.
Panel layar premium dengan resolusi 4K Ultra HD yang disediakan menawarkan visual yang sangat luar biasa baik untuk gaming taupun pekerjaan kreatif. Sementara varian layar Full HD dengan refresh rate 300Hz menawarkan kecepatan untuk kelas pemain e-sports.
“Dari sisi media penyimpanan, storage yang mendukung SSD yang bisa dikonfigurasi dengan opsi RAID juga akan melipatgandakan kecepatan baca/tulis serta performa sistem secara keseluruhan,” ujarnya.
Jimmy mengatakan, Penambahan layar kedua pada laptop merupakan tantangan tersendiri bagi produsen yang berusaha menghadirkan laptop dengan form factor ultra-slim. Setiap milimeter atau setiap gram bobot harus dipertimbangkan dengan ketat, dan juga layar sekunder tersebut harus cukup lega untuk dapat benar-benar berguna dan nyaman untuk digunakan secara sentuh atau dengan stylus.
ASUS menjadi pionir untuk perangkat laptop dengan dual display pada perangkat ZenBook Duo dan Pro Duo. Namun setelah itu, ROG melanjutkan inovasinya lebih jauh lagi.
ROG Zephyrus Duo 15 SE menggunakan display kedua, ScreenPad Plus yang akan terangkat saat digunakan demi meningkatkan kenyamanan. Selain itu, metode ini juga menghadirkan intake udara yang lebih besar demi meningkatkan aliran udara untuk sistem pendinginannya.
Saat notebook dibuka dan digunakan, ROG ScreenPad Plus terangkat dengan sudut 13 derajat untuk kenyamanan mata pengguna serta saat akan menyentuh dan bekerja di layar kedua. Sudut pengangkatan ini juga sangat fleksibel karena engsel dan body belakangnya juga dapat menopang posisi layar.
Hadir dalam ukuran 14,1 inci, layar tersebut merupakan display tambahan yang paling besar yang ada di laptop gaming. Panel IPS tersebut melebar di seluruh permukaan body laptop, sehingga menyediakan ruang yang cukup luas untuk penggunanya berkreasi.
Gamer juga bisa menikmati pengalaman yang lebih mulus saat bermain game di layar utama. Di saat yang sama bisa sambil tetap chatting ataupun melakukan broadcasting lewat kontrol yang dilakukan di layar kedua di bawahnya.
Selain itu, content creator juga bisa bekerja di layar utama tanpa gangguan. Toolbar, timeline, dan material referensi bisa ditempatkan di layar kedua. Pekerjaan multitasking lainnya juga akan mendapatkan manfaat lebih dari hadirnya layar ekstra. Dan yang menarik, layar sentuhnya juga mendukung ASUS Pen stylus sehingga memungkinkan pengguna membuat sketsa gambar atau tulisan tangan.
ROG bekerja sama dengan pengembang game dan seniman untuk menghadirkan pengalaman baru ke ROG ScreenPad Plus. Dying Light 2, salah satu judul game yang ditunggu-tunggu dari Techland dapat memindahkan co-op chats ke layar sekunder agar mudah dilihat dan menambahkan kontrol layar sentuh untuk peralihan cepat antara item inventaris dan misi.
Berbagi platform layar kedua dengan laptop ASUS ZenBook Pro Duo menawarkan kompatibilitas dengan Control Panel ProArt yang ada di perangkat tersebut. Layar ROG Zephyrus Duo juga bisa menunjukkan bagaimana para seniman bisa menggabungkan musik dan visual yang terinspirasi dari game.
ROG ScreenPad Plus juga bekerja dengan banyak alat dan aplikasi yang secara intuitif meningkatkan pekerjaan dan permainan sehari-hari. Task Group mengambil cuplikan dari tata letak aplikasi pilihan pengguna di kedua layar dan memuat setting yang sudah dioptimalkan untuk berbagai skenario.
Utilitas sistem ROG Armory Crate dapat dioptimasi untuk layar kedua dan menampilkan pemantau sumber daya yang berguna yang melacak statistik penting seperti frekuensi CPU dan GPU. XSplit Gamecaster dioptimalkan untuk layar kedua, membuatnya mudah untuk mengelola siaran dan game secara bersamaan.
Overwolf menawarkan keunggulan multi-tampilan dengan penyempurnaan seperti statistik real-time, rekomendasi build, dan lainnya untuk game-game populer. Dan FL Studio, perangkat pengolah audio digital bisa memindahkan mixernya ke ScreenPad Plus, yang juga memberi produser musik lebih banyak ruang di tampilan utama untuk alat aplikasi lainnya.
Zephyrus Duo 15 SE membawa layar utamanya ke era resolusi 4K Ultra HD baru juga dengan panel resolusi Full HD yang memiliki refresh rate di 300Hz. Layar juga memiliki waktu respons gray-to-gray berkelas esports yakni 3ms.
Dengan cakupan penuh dari ruang warna yakni 100% Adobe RGB untuk panel resolusi 4K 120Hz 3ms dan 100% sRGB untuk panel resolusi Full HD 300Hz 3ms. Opsi tampilan premium ini menyeimbangkan pembuatan konten tingkat profesional dengan permainan yang halus dan tajam.
Layar tingkat IPS juga dikalibrasi di pabrik untuk memenuhi persyaratan validasi Pantone yang ketat. Proses ini menjamin keakuratan warna, memberikan para kreator konten warna yang mereka butuhkan dan memungkinkan gamer untuk mengalami tampilan grafis seperti yang diinginkan oleh para pengembang game yang bersangkutan.
ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE mendukung refresh rate yang tinggi dengan GPU GeForce RTX. CPU AMD Ryzen™ 9 menghadirkan pengalaman gaming laptop yang lebih imersif, plus mendukung pekerjaan serius seperti rendering 3D, pembuatan konten serta multitasking intensif.
Dual NVM Express® PCIe® x4 SSD berjalan dalam RAID 0 demi menyediakan penyimpanan hingga 2TB untuk perpustakaan game yang lebih besar dan portofolio profesional penggunanya. CPU Ryzen memungkinkan kedua drive untuk terhubung langsung ke prosesor tanpa berbagi bandwidth, memungkinkan kecepatan transfer yang luar biasa tinggi.
Zephyrus Duo 15 SE juga menggunakan 6 phase design untuk CPU dan 7 phase design untuk GPU demi memastikan kestabilan saat bekerja pada performa penuh, khususnya saat gaming ataupun rendering.
Dengan gabungan memori onboard dan SO-DIMM hingga 32 GB, ada cukup banyak kapasitas RAM DDR4-3200 untuk mendukung multitasking di beberapa layar. Pengguna memiliki kebebasan untuk menyiarkan streaming berkualitas tinggi saat menjalankan software komunikasi, mengerjakan datasheet dan proyek besar, dan untuk membuka tab browser sebanyak yang diperlukan tanpa terjadi delay.
Prosesor kelas atas hanya akan mengeluarkan seluruh potensinya saat temperatur memungkinkan. Artinya, menempatkan prosesor seperti ini di dalam sistem yang tipis tentunya merupakan tantangan besar.
Untuk itu, ROG mendesain ulang pendinginan laptop ultra-tipis di seri ROG Zephyrus, yang Active Aerodynamic System (AAS)-nya mampu meningkatkan aliran udara dengan menyediakan intake sebesar 7 sampai 10 milimeter di bagian bawah laptop saat pengguna membuka laptop-nya.
Pada ROG Zephyrus Duo 15 versi awal, layar sentuhnya mengangkat sehingga intake yang lebih besar yakni 28,5 milimeter membuat kipas bisa menghisap udara dingin dari atas laptop, bukan udara hangat dari bawahnya. Pendinginan model ini meningkatkan aliran udara hingga 30% lebih baik dibanding desain AAS sebelumnya, hingga layak mendapatkan sebutan AAS Plus.
Nah, Zephyrus Duo 15 SE ini mampu menghadirkan efisiensi pendinginan lebih lanjut dibandingkan dengan desain AAS Plus. Ia memungkinkan lebih banyak power dipasok ke prosesor tanpa perlu meningkatkan tingkat kebisingan.
Salah satu kunci dari peningkatan ini adalah desain Arc Flow baru dengan sirip-sirip dengan bentuk mutakhir yang mampu menggerakkan udara secara lebih senyap. Setiap kipas memiliki 84 buah sirip yang memiliki ketebalan berbeda dari pangkal hingga ujungnya, untuk meningkatkan aliran udara. Selain itu, sirip-siripnya pun diberi pola gelombang khusus yang meminimalisir turbulensi serta suara berisik.
Kipas ini merupakan kipas pertama yang dibuat dengan liquid-crystal polymer versi baru dari ROG yang memungkinkan sirip setipis 0,1 milimeter cukup tangguh untuk berputar pada RPM tinggi.
Kombinasi bentuk bilah yang baru dan sirip yang tipis meningkatkan perputaran air hingga 13% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan 0dB Technology, kipas akan mati total saat temperatur CPU dan GPU turun ke temperatur tertentu dan bekerja dalam mode operasi Silent. Ini membuat cooling benar-benar tidak bersuara saat bekerja dengan beban ringan.
Demi mendinginkan lebih lanjut, CPU dilapisi oleh liquid metal compound dari Thermal Grizzly, bukan menggunakan thermal paste biasa. Melapiskan material ini merupakan hal yang biasa dilakukan dengan tangan. Akan tetapi, pendekatan itu akan sulit dilakukan dalam produksi massal.
Untuk itu, ROG kemudian menciptakan perangkat custom untuk mengotomatisasi proses pengolesan liquid metal compound tersebut secara mekanis dengan tingkat presisi yang tinggi, dan mendesain penampun khusus untuk menyimpan compound.
Untuk 2021 ini, ROG telah meng-update proses pengolesan compound tersebut ke laptop dengan prosesor AMD dan menambahkan langkah khusus untuk melindungi komponen di prosesor. Menggunakan liquid metal untuk mengakselerasi pelepasan panas dari chip terbaru AMD tersebut menyediakan keleluasaan untuk mode operasi yang berbeda, menurunkan tingkat kebisingan, menurunkan temperatur ataupun meningkatkan performa.
Komponen internal yang bertenaga terkadang membuat keyboard laptop menjadi terasa panas ketika digunakan untuk bermain game dalam durasi panjang, serta dalam load kerja yang berat. Zephyrus Duo 15 SE menggeser keyboard lebih dekat ke arah pengguna untuk menjaga tangan pengguna tetap jauh dari sumber panas di dalam mesin, sekaligus menyediakan ruang cukup untuk layar kedua.
Desain ini memungkinkan pengguna merebahkan pergelangan tangannya di meja, seperti halnya keyboard desktop serta pemasangan palm rest yang bisa dilepas demi meningkatkan kenyamanan pengguna. Sejumlah perbaikan dihadirkan pada area input utama, di bawah layar sentuh.
"Tombol-tombol hotkey dedicated disediakan untuk kontrol volume ataupun microphone dengan mudah. Sekelompok function keys terpisah juga ditempatkan untuk lebih mudah terlihat secara sepintas," pungkas Jimmy Lin
(wbs)