Laut Stabil, Hasil Riset Minta Penduduk Bumi Harus Waspada

Selasa, 20 April 2021 - 21:08 WIB
loading...
A A A
Organisme laut yang paling rentan terhadap perubahan suhu air laut adalah karang. Sebuah bukti bahwa terumbu akan memutih walau perubahan suhu hanya sedikit. Pemutihan terumbu karang atau bleaching akan memperlambat pertumbuhan sehingga rentan penyakit dan menyebabkan kematian dalam skala besar.

Suhu permukaan laut mendingin semakin jauh dari ekuator dan semakin dekat kutub. Ini sebuah poin sederhana, tetapi memiliki implikasi yang besar.

Suhu, bersama dengan salinitas dan tekanan, mengontrol kepadatan air laut. Artinya, permukaan laut menjadi lebih padat saat menjauhi daerah tropis. BACA JUGA - PS5 Cetak Sejarah, Jadi Konsol dengan Penjualan Tercepat di AS

Kepadatan air laut juga meningkatkan kedalaman karena cahaya matahari yang menghangatkan lautan terserap di permukaan, sedangkan lautan dalam penuh dengan air dingin.

Perubahan kepadatan dengan kedalaman ini yang disebut oleh ahli kelautan sebagai stabilitasSemakin cepat meningkat, maka lautan semakin stabil

Banyak ahli cuaca mengatakan, kita sudah melihat efek peningkatan suhu lain dalam bentuk badai tropis dan lebih sering terjadinya badai atau siklon. Air permukaan yang hangat pun menghilang berubah menjadi uap, sehingga potensi badai laut semakin besar.

Badai kuat juga lebih berpotensi mengakibatkan kerusakan di daratan. Badai ini juga membahayakan ekosistem laut seperti terumbu karang dan rumbut laut. Peningkatan intensitas badai membuat habitat sulit untuk pulih.

Peningkatan suhu laut juga terkait dengan penyebaran spesies bahkan penyakit laut. Faktor yang membuat habitat laut stabil ialah suhu air. Jika ekosistem menjadi lebih hangat menyebabkan bakteri berkembang. Hal ini menyebabkan spesies laut terpaksa bermigrasi kemudian terancam punah.

Air laut yang hangat juga menyebabkan mencarinya es di kutub sehingga banyak gunung-gunung es mencair. Pencairan es ini dapat memicu perubahan iklim dengan sangat cepat. Para ilmuwan khawatir ini pun mengganggu conveyor belt, sistem arus global yang mengatur suhu bumi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Rekomendasi
Sidang Kabinet Paripurna,...
Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo : Produksi Beras Nasional Naik, Ini Prestasi Nyata Bangsa
Cak Imin Kenang Pertemuan...
Cak Imin Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois
Truk TNI AD Terbakar...
Truk TNI AD Terbakar dan Meledak di Tol Gempol-Pandaan, 2 Warga Terluka Kena Proyektil
Berita Terkini
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Infografis
BPOM Minta Masyarakat...
BPOM Minta Masyarakat Waspada terhadap Ikan Makarel Kaleng Palsu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved