Intip Perbedaan Tiga Varian AC Inverter Irit Listrik LG Dual Cool
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa yang diinginkan konsumen saat memilih produk pengolah udara (air solution)? Tahan lama? Harga terjangkau? Hemat listrik? Lebih dingin? Hal itu yang coba dijawab oleh PT LG Electronics Indonesia (LGEIN).
LG memang dikenal dengan teknologi inverter. Bahkan, mereka jadi nomor satu di pasar AC inverter untuk rumah tangga di Indonesia dengan pangsa pasar 65.7% (data Growth for Knowledge/GfK).
Alasan teknologi inverter sangat diminati adalah faktor hemat listrik. Kompresor AC inverter tak lantas mati saat suhu ruang mencapai yang diinginkan. Namun, tetap menyala dan menyesuaikan laju putarnya.
LG menjadi pabrikan paling berkomitmen dalam pengembangan AC inverter di Indonesia.
Saat suhu ruang beranjak naik dari yang diinginkan, kompresor otomatis mempercepat laju putarannya untuk kembali membawa suhu sejuk dalam tingkatan yang diatur sebelumnya. Karena kompresor AC tidak harus berulang nyala dan mati, maka jadi lebih hemat listrik.
”Selain memastikan tidak ada lagi energi sia-sia karena lupa mematikan AC, keberadaannya memberi kenyamanan pengguna untuk memastikan ruangan telah sejuk begitu memasukinya karena pengaktifan telah dilakukan sebelumnya,” ujar Changmin Han, Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia.
Menurut Changmin Han, LG memiliki AC inverter dengan kapasitas pendinginan mulai AC ½ PK hingga AC 2 PK. Adapun produk yang diandalkan adalah AC dual Cool Inverter yang sudah dilengkapi fitur Watt Control serta Active Energy Control.
Produk AC Dual Cool Interver tersebut diharapkan menjadi solusi AC hemat listrik yang dulunya hanya dimiliki kalangan tertentu saja karena harganya sangat mahal. Juga, menepis anggapan bahwa AC inverter hanya bisa digunakan untuk ruangan besar.
”Saat ini regulasi terbaru PLN, listrik terendah perumahan adalah 1300 VA, bukan lagi 900 VA. Sehingga sangat cukup untuk menjalankan AC Inverter,” ujarnya.
Sudah Dibenamkan Google Assistant
Ternyata AC Inverter juga jadi bagian dari perangkat Internet of Things (IoT) dan ekosistem smart home. Terbukti, LG Dual Cool baru sudah dibenamkan Google Assistant dan terhubung ke Wi-fi di rumah. Dampaknya, pengguna dapat mengaktifkan ataupun mematikan perangkat lewat suara.
”Fitur Google Assistant melengkapi ekosistem aplikasi ThinQ milik LG,” beber Dimas Raditya, Part Leader Residential AC PT LG Electronics Indonesia. Pengguna bahkan bisa melakukan kustomisasi penyetelan. Misalnya, Watt Control membuat AC LG bisa beroperasi dalam 4 pilihan daya. ”Yakni 100%, 80% 60% dan bahkan hanya 40% dari kebutuhan daya listrik sebenarnya,” ujar Dimas.
”Di satu sisi memberi penghematan energi hingga 70%, di sisi lain membuat AC dapat bekerja menyejukkan ruang lebih cepat hingga 40%,” tambah Dimas sembari menyebut LG memberi garansi 10 tahun pada kompresor dan 2 tahun PCB AC.
AC inverter LG menggunakan teknologi putaran ganda (dua kompresor) yang membuat AC lebih hemat energi dan lebih cepat dingin, disematkan mulai dari varian terendah 1/2 PK, 1 PK hingga 2 PK.
Dimas menyebut ada beberapa pilihan tipe AC LG Dual Cool. Antara lain tipe Deluxe, Smart, dan Eco. Ini perbedaannya:
1. LG Dual Cool dengan Watt Control-Deluxe
Memiliki fitur ionizer yang menjaga kulit tidak kering. Jadi bisa berlama-lama di ruang ber-AC tanpa kuatir kulit kering.
2. LG Dual Cool Cool-Smart
AC hemat energi listrik ini mampu mencegah debu kotor terhirup pengguna.
3. LG Dual Cool dengan Watt Control-Eco
AC inverter ini dilengkapi teknologi Microdust, menyingkirkan debu dan membuat AC anti bakteri.
LG memang dikenal dengan teknologi inverter. Bahkan, mereka jadi nomor satu di pasar AC inverter untuk rumah tangga di Indonesia dengan pangsa pasar 65.7% (data Growth for Knowledge/GfK).
Alasan teknologi inverter sangat diminati adalah faktor hemat listrik. Kompresor AC inverter tak lantas mati saat suhu ruang mencapai yang diinginkan. Namun, tetap menyala dan menyesuaikan laju putarnya.
LG menjadi pabrikan paling berkomitmen dalam pengembangan AC inverter di Indonesia.
Saat suhu ruang beranjak naik dari yang diinginkan, kompresor otomatis mempercepat laju putarannya untuk kembali membawa suhu sejuk dalam tingkatan yang diatur sebelumnya. Karena kompresor AC tidak harus berulang nyala dan mati, maka jadi lebih hemat listrik.
”Selain memastikan tidak ada lagi energi sia-sia karena lupa mematikan AC, keberadaannya memberi kenyamanan pengguna untuk memastikan ruangan telah sejuk begitu memasukinya karena pengaktifan telah dilakukan sebelumnya,” ujar Changmin Han, Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia.
Menurut Changmin Han, LG memiliki AC inverter dengan kapasitas pendinginan mulai AC ½ PK hingga AC 2 PK. Adapun produk yang diandalkan adalah AC dual Cool Inverter yang sudah dilengkapi fitur Watt Control serta Active Energy Control.
Produk AC Dual Cool Interver tersebut diharapkan menjadi solusi AC hemat listrik yang dulunya hanya dimiliki kalangan tertentu saja karena harganya sangat mahal. Juga, menepis anggapan bahwa AC inverter hanya bisa digunakan untuk ruangan besar.
”Saat ini regulasi terbaru PLN, listrik terendah perumahan adalah 1300 VA, bukan lagi 900 VA. Sehingga sangat cukup untuk menjalankan AC Inverter,” ujarnya.
Sudah Dibenamkan Google Assistant
Ternyata AC Inverter juga jadi bagian dari perangkat Internet of Things (IoT) dan ekosistem smart home. Terbukti, LG Dual Cool baru sudah dibenamkan Google Assistant dan terhubung ke Wi-fi di rumah. Dampaknya, pengguna dapat mengaktifkan ataupun mematikan perangkat lewat suara.
”Fitur Google Assistant melengkapi ekosistem aplikasi ThinQ milik LG,” beber Dimas Raditya, Part Leader Residential AC PT LG Electronics Indonesia. Pengguna bahkan bisa melakukan kustomisasi penyetelan. Misalnya, Watt Control membuat AC LG bisa beroperasi dalam 4 pilihan daya. ”Yakni 100%, 80% 60% dan bahkan hanya 40% dari kebutuhan daya listrik sebenarnya,” ujar Dimas.
”Di satu sisi memberi penghematan energi hingga 70%, di sisi lain membuat AC dapat bekerja menyejukkan ruang lebih cepat hingga 40%,” tambah Dimas sembari menyebut LG memberi garansi 10 tahun pada kompresor dan 2 tahun PCB AC.
AC inverter LG menggunakan teknologi putaran ganda (dua kompresor) yang membuat AC lebih hemat energi dan lebih cepat dingin, disematkan mulai dari varian terendah 1/2 PK, 1 PK hingga 2 PK.
Dimas menyebut ada beberapa pilihan tipe AC LG Dual Cool. Antara lain tipe Deluxe, Smart, dan Eco. Ini perbedaannya:
1. LG Dual Cool dengan Watt Control-Deluxe
Memiliki fitur ionizer yang menjaga kulit tidak kering. Jadi bisa berlama-lama di ruang ber-AC tanpa kuatir kulit kering.
2. LG Dual Cool Cool-Smart
AC hemat energi listrik ini mampu mencegah debu kotor terhirup pengguna.
3. LG Dual Cool dengan Watt Control-Eco
AC inverter ini dilengkapi teknologi Microdust, menyingkirkan debu dan membuat AC anti bakteri.
(dan)