Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh
loading...
Gempa Malang dirasakan hingga Tulungagung, Pacitan, dan Lumajang. Foto: Twitter/@AnggunVaysa
A
A
A
MALANG - Dampak gempa dengan magnitudo 6,7 yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan sekitarnya Sabtu (10/4) sekitar 14.00 WIB ternyata cukup dahsyat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.
Adapun pusat gempa berada di lepas pantai, dengan kedalaman 25 kilometer. Menurut BMKG, gempa tersebut memang tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Namun di laman sosial media, warganet mengunggah kerusakaan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa cukup parah.
![Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh]()
Pemilik akun @FikriShella menyebut bahwa kaca rumahnya pecah akibat gempa. Padahal, lokasinya ada di Lumajang atau 80 kilometer dari kota Malang.
![Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh]()
Sementara itu, @Sylndp memperlihatkankondisi ruangan di rumahnya yang dipenuhi debu dan pasir.
![Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh]()
Di Sumbermanjing, Malang, @muwils mengatakan bahwa di lokasinya banyak sekali atap rumah yang hancur dan ambrol akibat gempa. "Rumah tetanggaku hancur," ujarnya lewat Twitter.
Pemilik akun @AnggunVaysa juga memperlihatkan kondisi gerai ponsel dengan kaca berserakan di Blitar.
![Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh]()
Di Pacitan, @syalalalaaww memperlihatkan secara detail dahsyatnya gempa dengan air di kolam ikannya yang bergolak hebat. ”Gede banget tadi, panik Ya Allah.. takut banget soalnya rumahku deket pantai,” ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang.
Adapun pusat gempa berada di lepas pantai, dengan kedalaman 25 kilometer. Menurut BMKG, gempa tersebut memang tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Namun di laman sosial media, warganet mengunggah kerusakaan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa cukup parah.
Pemilik akun @FikriShella menyebut bahwa kaca rumahnya pecah akibat gempa. Padahal, lokasinya ada di Lumajang atau 80 kilometer dari kota Malang.
Sementara itu, @Sylndp memperlihatkankondisi ruangan di rumahnya yang dipenuhi debu dan pasir.
Di Sumbermanjing, Malang, @muwils mengatakan bahwa di lokasinya banyak sekali atap rumah yang hancur dan ambrol akibat gempa. "Rumah tetanggaku hancur," ujarnya lewat Twitter.
Pemilik akun @AnggunVaysa juga memperlihatkan kondisi gerai ponsel dengan kaca berserakan di Blitar.
Di Pacitan, @syalalalaaww memperlihatkan secara detail dahsyatnya gempa dengan air di kolam ikannya yang bergolak hebat. ”Gede banget tadi, panik Ya Allah.. takut banget soalnya rumahku deket pantai,” ujarnya.
(dan)
Explore More