Gojek Libatkan 150 Ribu Siswa Bandung Daur Ulang Sampah, Bagaimana Caranya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ternyata Gojek tidak hanya fokus pada isu-isu transportasi, melainkan juga lingkungan hidup.
Ini dibuktikan lewat program Sahabat Sekolah 3.0, yang sudah berlangsung sejak 1 Februari 2021 hingga 31 Maret 2021 silam. Diikuti oleh lebih dari 150.000 siswa di 145 Sekolah Menengah Pertama, Atas dan Kejuruan Bandung Raya.
District Head Gojek Bandung Raya Cut Emyra Fadhila mengatakan, program ini merupakan dukungan Gojek terhadap program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan). Mereka berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.
”Di tahun 2021, Program Sahabat Sekolah yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan, berhasil mengumpulkan sebanyak 2,7 ton sampah plastik,” ujarnya.
Nantinya, sampah yang terkumpul akan didaur ulang oleh Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, untuk diubah menjadi barang yang bermanfaat seperti tas.
Cut Emyra mengatakan, Gojek juga terus mengajak siswa dan siswi di Bandung, supaya bisa tetap sehat dan terus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi masih berlangsung.
”Dengan partisipasi siswa dan siswi di Kota Bandung, diharapkan mereka yang sudah mendapat edukasi lewat program ini, bisa menjadi ambassador untuk menyebarkan pesan kepada masyarakat dalam dalam menciptakan Bandung Sehat dan Bersih dari sampah,” ungkapnnya.
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana menyebut bahwa kampanye Gojek sejalan sejalan dengan program Kang Pisman yang memang salah satu strateginya adalah mencetak banyak duta Kang Pisman dan duta lingkungan di tingkat sekolah terutama SMP dan SMA.
Program Sahabat Sekolah digelar sejak tahun 2019 telah melibatkan ribuan siswa sekolah di Bandung Raya.
Ini dibuktikan lewat program Sahabat Sekolah 3.0, yang sudah berlangsung sejak 1 Februari 2021 hingga 31 Maret 2021 silam. Diikuti oleh lebih dari 150.000 siswa di 145 Sekolah Menengah Pertama, Atas dan Kejuruan Bandung Raya.
District Head Gojek Bandung Raya Cut Emyra Fadhila mengatakan, program ini merupakan dukungan Gojek terhadap program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan). Mereka berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat.
”Di tahun 2021, Program Sahabat Sekolah yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan, berhasil mengumpulkan sebanyak 2,7 ton sampah plastik,” ujarnya.
Nantinya, sampah yang terkumpul akan didaur ulang oleh Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung, untuk diubah menjadi barang yang bermanfaat seperti tas.
Cut Emyra mengatakan, Gojek juga terus mengajak siswa dan siswi di Bandung, supaya bisa tetap sehat dan terus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi masih berlangsung.
”Dengan partisipasi siswa dan siswi di Kota Bandung, diharapkan mereka yang sudah mendapat edukasi lewat program ini, bisa menjadi ambassador untuk menyebarkan pesan kepada masyarakat dalam dalam menciptakan Bandung Sehat dan Bersih dari sampah,” ungkapnnya.
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana menyebut bahwa kampanye Gojek sejalan sejalan dengan program Kang Pisman yang memang salah satu strateginya adalah mencetak banyak duta Kang Pisman dan duta lingkungan di tingkat sekolah terutama SMP dan SMA.
Program Sahabat Sekolah digelar sejak tahun 2019 telah melibatkan ribuan siswa sekolah di Bandung Raya.