Inilah Kilas Balik 15 Tahun Kepemimpinan Samsung TV

JAKARTA - Dari hitam putih ke berwarna, analog ke digital, dan digital ke smart TV, seiring waktu Samsung memantapkan dirinya sebagai pemimpin televisi global. Seperti apa?

Inovasi Samsung tidak melambat pada 2021. Bahkan di era pandemi, perusahaan asal Korea itu mencatat pangsa pasar TV sebesar 31,9% pada 2020.



Ini adalah angka tertinggi yang pernah dicatat Samsung, yang berarti mereka mempertahankan posisi nomor satu di pasar TV global selama 15 tahun berturut-turut. Nah, berikut sejarah Samsung TV:

Sejak 1998
Samsung merilis televisi pertama pada 1998 dengan peluncuran TV proyektor 55 inci, di era transisi global dari televisi analog ke digital.

Samsung kemudian terus mengeluarkan terobosan dengan merilis LCD TV di awal 2000an. Saat itu, mereka berhasil mempopulerkan LCD TV yang dapat dipasang di dinding, yang mengarah pada dimulainya zaman keemasan LCD TV.

Samsung juga merilis terbesar LCD TV 46-inci (116cm), mengubah pendekatan industri yang sebelumnya tidak berfokus pada TV layar besar. LCD TV 46 inci Samsung saat itu harganya lebih dari USD13.000.

Samsung Bordeaux LCD TV

Bordeaux LCD TV dirilis Samsung pada 2006. Televisi berbasis tabung yang tebal, berat, mulai digantikan TV ringan dan estetik dan canggih.

Bordeaux TV terjual lebih dari satu juta unit dalam enam bulan pertama sejak peluncurannya. Selain speaker yang dipindahkan dari kedua sisi TV ke bawah, juga desain warna merah tua dan tepian lengkung.

Tahun 2006 juga merupakan kali pertama Samsung menduduki peringkat pertama di pasar televisi global. Samsung terus memegang posisi tersebut selama 15 tahun berturut-turut, dan masih memegangnya hingga hari ini.

Era LED TV

Pada CES 2009, Samsung mengenalkan awal era LED TV. Televisi LED Samsung menggunakan light-emitting diodes (LED), yang merupakan sumber cahaya berbasis semikonduktor yang memancarkan cahaya saat arus mengalir melaluinya.

Sekitar 50 insinyur bekerja selama sekitar dua tahun untuk mendesain ulang sepenuhnya semua komponen TV, mendapat lebih dari 3.000 paten.

QLED TV di CES 2017

Samsung QLED TV, yang mencapai volume warna 100 persen untuk pertama kalinya di industri, adalah produk lain yang mencapai puncak dalam teknologi layar.
Pada 2017, Samsung merilis televisi generasi berikutnya yang berbasis teknologi quantum dot (QLED) ini. TV ini membawa teknologi quantum dot ke tingkatan baru dengan kemajuan dalam efisiensi cahaya, stabilitas, dan spektrum warna yang lebih luas.

Samsung mengenalkan Neo QLED 2021, teknologi layar yang benar-benar baru, dalam acara First Look menjelang CES 2021.

Neo QLED didasari teknologi Quantum Mini LED, yang memiliki LED seukuran 1/40 dari LED konvensional dan dikontrol secara presisi oleh Quantum Matrix Technology dan Neo Quantum Processor milik Samsung sendiri, yaitu prosesor gambar yang bertenaga dengan kemampuan upscaling yang ditingkatkan.

Era TV Pintar

Dengan semakin banyaknya pengguna yang ingin memilih sendiri konten yang ingin ditonton, Samsung merilis Samsung TV App Store pada 2010.
Aplikasi tersebut menyediakan berbagai konten lokal berkualitas tinggi untuk berbagai negara.

Ada juga layanan Samsung TV Plus pada 2015. Yakni, layanan video Smart TV gratis yang menyediakan akses instan untuk berita, olahraga, hiburan, dan lainnya. Layanan ini kini telah diperluas ke 12 negara, menghadirkan akses ke lebih dari 60 juta Samsung Smart TV.