ASUS Tawarkan Motherboard ProArt B550-Creator untuk Kalangan Kreatif Profesional
loading...
A
A
A
JAKARTA - ASUS kembali menghadirkan perangkat terbarunya di Indonesia. Kali ini adalah sebuah motherboard bernama ProArt B550-Creator. Perangkat ini dirancang untuk kalangan kreatif profesional berkat fitur-fitur canggihnya.
ProArt B550-Creator menampilkan pengiriman daya yang kuat dan dukungan PCI 4.0, serta memaksimalkan daya komputasi dari prosesor AMD Ryzen terbaru untuk mempercepat kinerja, seperti rendering 3D sampai dengan mengirimkan file besar setelah proses produksi. (Baca: ASUS Hadirkan Tiga Monitor Gaming Terbaru dengan Ukuran Variatif)
Motherboard ProArt B550-Creator dilengkapi dengan rangkaian lengkap port I/O, termasuk dua port Thunderbolt 4, dua Intel 2.5G Ethernet, dan empat port USB 3.2 Gen 2, yang memungkinkan transfer data cepat dan opsi penyimpanan ekstensif dengan konektivitas fleksibel serta bebas repot.
Setiap port Thunderbolt 4 memiliki bandwith dua arah hingga 40 Gbps, untuk perangkat dan drive berkecepatan tinggi terbaru. Thunderbolt 4 juga mendukung hingga dua layar UHD 4K eksternal atau satu layar 8K.
Sedangkan dua port Intel 2.5G Ethernet (I225-V) memungkinkan transfer file besar yang lebih cepat di seluruh jaringan lokal, misalnya menyalin file besar ke perangkat network-attached storage (NAS), streaming video resolusi tinggi, dan berbagi file dengan rekan kerja. (Baca juga: Dijual belasan Juta rupiah, Ini yang Ditawarkan ASUS VivoBook S14 S433)
Sementara itu, power stage VRM 12+2 pada ProArt B550-Creator diklaim sangat siap untuk chip Ryzen seri tertinggi, dan konektor daya tambahan ProCool 8+4 pin dengan pin solid, demi memastikan pengiriman daya yang stabil dan kokoh untuk sampai pada regulator tersebut.
ProArt B550-Creator memiliki fitur ASUS Control Center Express, yang menyediakan manajemen IT terpusat, termasuk manajemen port USB, software backlisting, dan kontrol Windows Registry Editor jarak jauh dengan konfigurasi dan pemeliharaan yang mudah.
Manajemen port USB memungkinkan administrator IT mengaktifkan, menonaktifkan, atau mengatur port USB pada motherboard sebagai “read only” untuk mencegah kebocoran aset materi kreatif dan data penting lainnya. (Baca juga: Emak-emak Influencer Kumpul Bareng di Momsfluencer Bazaar)
Software backlisting memastikan pengguna tidak dapat menjalankan aplikasi berisiko tinggi, dan kontrol Windows Registry Editor memungkinkan administrator bekerja dari jarak jauh untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kemampuan mengubah Windows Registry pada perangkat klien.
ProArt B550-Creator menampilkan pengiriman daya yang kuat dan dukungan PCI 4.0, serta memaksimalkan daya komputasi dari prosesor AMD Ryzen terbaru untuk mempercepat kinerja, seperti rendering 3D sampai dengan mengirimkan file besar setelah proses produksi. (Baca: ASUS Hadirkan Tiga Monitor Gaming Terbaru dengan Ukuran Variatif)
Motherboard ProArt B550-Creator dilengkapi dengan rangkaian lengkap port I/O, termasuk dua port Thunderbolt 4, dua Intel 2.5G Ethernet, dan empat port USB 3.2 Gen 2, yang memungkinkan transfer data cepat dan opsi penyimpanan ekstensif dengan konektivitas fleksibel serta bebas repot.
Setiap port Thunderbolt 4 memiliki bandwith dua arah hingga 40 Gbps, untuk perangkat dan drive berkecepatan tinggi terbaru. Thunderbolt 4 juga mendukung hingga dua layar UHD 4K eksternal atau satu layar 8K.
Sedangkan dua port Intel 2.5G Ethernet (I225-V) memungkinkan transfer file besar yang lebih cepat di seluruh jaringan lokal, misalnya menyalin file besar ke perangkat network-attached storage (NAS), streaming video resolusi tinggi, dan berbagi file dengan rekan kerja. (Baca juga: Dijual belasan Juta rupiah, Ini yang Ditawarkan ASUS VivoBook S14 S433)
Sementara itu, power stage VRM 12+2 pada ProArt B550-Creator diklaim sangat siap untuk chip Ryzen seri tertinggi, dan konektor daya tambahan ProCool 8+4 pin dengan pin solid, demi memastikan pengiriman daya yang stabil dan kokoh untuk sampai pada regulator tersebut.
ProArt B550-Creator memiliki fitur ASUS Control Center Express, yang menyediakan manajemen IT terpusat, termasuk manajemen port USB, software backlisting, dan kontrol Windows Registry Editor jarak jauh dengan konfigurasi dan pemeliharaan yang mudah.
Manajemen port USB memungkinkan administrator IT mengaktifkan, menonaktifkan, atau mengatur port USB pada motherboard sebagai “read only” untuk mencegah kebocoran aset materi kreatif dan data penting lainnya. (Baca juga: Emak-emak Influencer Kumpul Bareng di Momsfluencer Bazaar)
Software backlisting memastikan pengguna tidak dapat menjalankan aplikasi berisiko tinggi, dan kontrol Windows Registry Editor memungkinkan administrator bekerja dari jarak jauh untuk mengaktifkan atau menonaktifkan kemampuan mengubah Windows Registry pada perangkat klien.
(ysw)