Halo Lansia di Depok, Yuk Ikutan Vaksin di Sentra Vaksinasi Drive Thru RSUI

Kamis, 25 Maret 2021 - 21:47 WIB
loading...
Halo Lansia di Depok, Yuk Ikutan Vaksin di Sentra Vaksinasi Drive Thru RSUI
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyapa salah satu peserta vaksin lansia dalam acara peresmian Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI, Depok, Jawa Barat. Foto/Ist
A A A
DEPOK - Memuluskan program vaksinasi pemerintah, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama sejumlah mitra bisnis dan sosial menggelar sentra vaksinasi secara drive thru bagi warga Depok , Jawa Barat.

Kegiatan vaksinasi akan digelar selama dua bulan, mulai 22 Maret 2021, berlokasi di gedung parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok. Turut hadir dalam pembukaan "Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit" ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Penyelenggaraan program ini merupakan wujud komitmen kami selaku pelaku bisnis untuk mendukung pemerintah dalam mendorong percepatan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Indonesia," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, saat meresmikan program ini di RSUI Depok, Kamis (25/3/2021).

Perusahaan bekerja sama dan bergotong royong menyukseskan program agar pandemik COVID-19 bisa lebih cepat teratasi. XL Axiata sangat menyadari penyelesaian persoalan COVID tidak bisa dilakukan sendirian, tapi harus dilakukan secara bersama-sama sesuai dengan kompetensi masing-masing dengan semangat kolaboratif.

"Semua proses implementasi program vaksinasi drive thru ini berada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan dan institusi yang berwenang lainnya. Untuk seluruh warga Kota Depok yang memenuhi syarat, silakan datang untuk ikut serta, tidak harus pelanggan XL Axiata,” tambahnya.
Halo Lansia di Depok, Yuk Ikutan Vaksin di Sentra Vaksinasi Drive Thru RSUI

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah) bersama Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kedua kiri); Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kiri); Rektor UI Ari Kuncoro (kedua kanan); dan Direktur Utama RSUI, Astuti Giantini (kanan) meresmikan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI, Depok,Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Foto/Ist

Dian menjelaskan, vaksinasi yang dilaksanakan tersebut terealisasi berkat kerja bersama antara XL Axiata, dengan UI, RSUI, Kementerian Kesehatan, Pemprov Jawa Barat, dan Pemkot Depok, serta Ikatan Alumni UI. Termasuk mitra bisnis lainnya, yakni Benih Baik, Protelindo, Tower Bersama Group, Alita dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Prof Ari Kuncoro, Rektor UI, mendukung program vaksinasi COVID-19 ini. Menurut dia, dengan bersinergi dan berkolaborasi penta helix dapat mengakselerasi program vaksinasi nasional sehingga kekebalan kelompok bisa segera tercapai.

“Kami berharap melalui kontribusi ini dan dukungan dari PT XL Axiata Tbk mewujudkan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RS UI, UI dapat mendukung percepatan pemulihan kondisi Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas dukungan dan kepercayaannya kepada kami,” papar Prof Ari Kuncoro.

Sementara Direktur Utama RSUI, dr Astuti Giantini, berterima kasih kepada XL Axiata yang telah mempercayakan RSUI sebagai pelaksana vaksinasi dan penyedia fasilitas kesehatan. Dari sisi RSUI, guna memperlancar proses vaksinasi drive thru, mereka telah mempersiapkan alur dengan sebaik-baiknya.

"Mulai dari registrasi hingga tahap observasi. Ketika peserta datang, peserta akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu untuk dicek bukti daftar dan KTP/surat keterangan domisili Depok di pos verifikasi," sebutnya.

Selanjutnya, peserta diwajibkan melakukan validasi data registrasi di meja 1. Pada meja 2, tenaga kesehatan akan melakukan skrining kondisi kesehatan peserta dengan menanyakan beberapa hal, melakukan pengukuran tekanan darah, serta suhu tubuh. Jika kesehatan peserta dinyatakan dalam kondisi baik, maka peserta dapat melakukan tahap vaksinasi di meja ketiga.

Bila tidak, maka peserta akan disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu selama 15-30 menit di area tunggu. Setelah itu, para peserta akan diarahkan ke meja 4 untuk beristirahat dan diobservasi oleh tenaga kesehatan selama 30 menit dengan pengukuran kembali tekanan darah dan suhu, serta untuk mengetahui ada tidaknya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Jika aman, maka proses vaksin dianggap selesai. Total durasi proses vaksinasi adalah sekitar 1 jam. Kami berharap pelaksanaan vaksinasi drive thru ini berjalan dengan lancar dan dapat menjangkau kelompok lansia lebih luas,” katanya lagi.

Sentra vaksinasi ini melayani warga lansia, minimal 60 tahun, dengan KTP Depok atau berdomisili di Depok, tenaga pengajar dari Universitas Indonesia (UI), dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) yang sudah terdaftar.

Pendaftaran peserta dapat dilakukan secara online melalui laman www.xlaxiata.co.id/indonesiabangkit. Caranya, melengkapi validasi data pribadi serta verifikasi kondisi kesehatan calon peserta vaksin.

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, peserta akan menjalani pengecekan kondisi fisik yang dilakukan secara standar kesehatan oleh pihak RSUI. "Sentra Vaksinasi Indonesia Bangakit beroperasi Senin-Jumat (di luar hari libur), mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari (kedatangan maksimal pukul 15.00)," pungkasnya.

Mengambil lokasi di gedung parkir RSUI, warga yang telah mendaftar secara online selanjutnya akan mendapatkan pengarahan dari petugas sesuai prosedur drive thru agar berlangsung secara tertib dan lancar. Di lokasi telah disiapkan jalur antrian yang bisa menampung maksimal hingga 1.000 mobil.

Dalam satu hari, bisa dilakukan vaksinasi kepada 500-1.000 orang. Untuk kelancaran pelaksanaanya, Sentra Vaksinasi drive thru ini dibantu dengan lebih dari 130 relawan -termasuk dokter, perawat, petugas keamanan, dan administrasi.

Kegiatan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit ini merupakan yang pertama digelar di Kota Depok sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jawa Barat. Wilayah Jawa Barat adalah salah satu fokus wilayah pendistribusian vaksin mempertimbangkan Jawa Barat merupakan wilayah penyangga Ibu Kota.

Terkait dukungan penanganan COVID-19, XL Axiata sejak awal pandemik tahun lalu juga telah memberikan donasi ratusan ribu unit APD untuk petugas medis di berbagai daerah. Termasuk total lebih dari Rp150 miliar dalam berbagai bentuk.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6816 seconds (0.1#10.140)