Dua Solusi Ini Kunci Perusahaan Berhasil Jalankan Transformasi Digital

Kamis, 25 Maret 2021 - 11:51 WIB
loading...
Dua Solusi Ini Kunci...
Schneider mengingatkan sektor industri, pentingnya integrasi antara teknologi operasional dan teknologi informasi untuk mengoptimalkan transformasi digitalnya. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Schneider Electric menegaskan komitmennya mendukung sektor industri di Indonesia dalam percepatan pemulihan bisnis pascapandemik. Percepatan itu dilakukan melalui solusi pengelolaan kinerja aset digital dan solusi industrial edge untuk pengelolaan data yang terintegrasi, andal, efisien dan berkelanjutan.

Schneider juga mengingatkan sektor industri, pentingnya integrasi antara teknologi operasional (OT) dan teknologi informasi (IT) untuk mengoptimalkan transformasi digitalnya.

Hal tersebut diungkapkan pada acara media virtual bertajuk “Optimalisasi Asset Digital untuk Percepatan Pemulihan Bisnis Pasca Pandemi” yang menghadirkan sejumlah pembicara. Antara lain, Bambang Riznanto, Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Jasa Industri Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia; Wilbertus Darmadi, Chief Information Officer Toyota Astra Motor; Ronny Siswanto, Head of IT Enterprise Sales Schneider Electric Indonesia; dan Fadli Hamsani, Country Digital Transformation Schneider Electric Indonesia, Rabu (24/3/2021).

Pandemik telah mendorong dilakukannya transformasi ekonomi, di mana peran teknologi digital menjadi sangat penting di samping upaya percepatan perizinan, penyederhanaan birokrasi serta reformasi regulasi.

Bambang Riznanto, Fungsional Analis Kebijakan Ahli Madya Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Jasa Industri Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Kementerian Perindustrian, mengatakan, masa pandemik menjadi titik balik bagi sektor industri untuk mengambil langkah berani dalam pengadopsian teknologi digital. Ini demi memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan operasional menghadapi berbagai kondisi.

"Hal yang harus diingat pelaku industri adalah teknologi yang telah diimplementasikan ini harus dikelola dan dirawat dengan baik, agar biaya investasi yang telah dikeluarkan menghasilkan Return of Investment yang maksimal untuk produktivitas dan profitabilitas perusahaan,” katanya.

Dikatakannya, pemanfaatan teknologi digital mendukung sektor industri dalam pengambilan keputusan yang cepat, akurat dan berwawasan berdasarkan data real-time. Hal itu akan meningkatkan efisiensi dan kinerja melalui pengelolaan risiko bisnis dan operasional yang efektif.

"Strategi pengelolaan aset digital menjadi faktor krusial untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja asset; melakukan tindakan preventif sebelum terjadi kegagalan operasional melalui kemampuan analisis prediktif; meningkatkan keamanan dan keselamatan staf dan asset; serta meningkatkan efisiensi biaya perbaikan atau penggantian asset akibat kerusakan secara tiba-tiba," paparnya.

Terdapat empat faktor yang harus dipenuhi dalam strategi pengelolaan aset digital. Yaitu, memastikan ketersediaan (availability) infrastruktur edge dalam kegiatan operasional secara real time dan transparan, memiliki sistem backup and recovery plan yang terintegrasi, memastikan adanya perlindungan sistem dan peralatan listrik yang baik untuk menjaga performa aset, dan memiliki sistem
keamanan fisik dan edge yang terbaik.

“Schneider Electric bekerja sama dengan AVEVA menyediakan solusi Asset Strategy Optimization yang membantu sektor industri dalam meningkatkan kinerja aset. Perangkat lunak tersebut menghasilkan strategi pengelolaan dan pemeliharaan aset digital yang dioptimalkan disesuaikan strategi dan tujuan bisnis perusahaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Resmi, PT Samafitro...
Resmi, PT Samafitro Menjadi Distributor Solusi AIDC Honeywell di Indonesia
NTT DATA Beberkan Cara...
NTT DATA Beberkan Cara Bikin Bisnis Nggak Gaptek di Era Digital
Peran Showcase Teknologi...
Peran Showcase Teknologi dalam Perkembangan AI dan IoT
Talenta Accelerator...
Talenta Accelerator 2024, Kolaborasi untuk Masa Depan Digital
Dorong Transformasi...
Dorong Transformasi Digital, Ahli dan influencer Hadir di Pameran E-commerce
Dukung Kebutuhan Transformasi...
Dukung Kebutuhan Transformasi Digital di Sektor Industri, DTI-CX 2024 Resmi Digelar
Gunakan Teknologi Smart...
Gunakan Teknologi Smart Water Meter, PDAM Tirta Asasta Kelola 8.000 Pelanggan
Dorong Revolusi Digital...
Dorong Revolusi Digital Pendidikan, Hypernet Technologies Gandeng Huawei dan Zoom
Cara Mengoptimalkan...
Cara Mengoptimalkan Biaya Cloud untuk Perusahaan Rintisan
Rekomendasi
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
H-1 Lebaran, Arus Lalin...
H-1 Lebaran, Arus Lalin di Tol Cipali dan Pantura Cirebon Ramai Lancar
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
Berita Terkini
5 Negara dengan Polusi...
5 Negara dengan Polusi Udara Terkotor di Dunia
36 menit yang lalu
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
1 jam yang lalu
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
2 jam yang lalu
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
8 jam yang lalu
Cara Kirim Uang Gratis...
Cara Kirim Uang Gratis dari ShopeePay ke Semua Bank, e-Wallet, dan Sesama Pengguna
16 jam yang lalu
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia? Simak Pembahasan Lengkapnya
19 jam yang lalu
Infografis
Google Mulai Kiamat?...
Google Mulai Kiamat? 10 Mesin Pencari Ini Siap Gantikan Tahta!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved