Sudah Tak Berfungsi, Satelit Cuaca NOAA-17 Dihancurkan di Luar Angkasa

Rabu, 24 Maret 2021 - 11:45 WIB
loading...
Sudah Tak Berfungsi,...
Foto/NOAA
A A A
NEW YORK - Satelit cuaca Amerika Serikat yang pensiun sejak delapan tahun lalu telah dihancurkan di orbit Bumi. Satelit itu pecah menjadi 16 bagian dan menjadi sampah di luar angkasa.

Satelit, dijuluki NOAA-17 yang diluncurkan pada 2002, mulai dinonaktifkan pada 2013 setelah instrumennya mulai gagal. Menurut Skuadron Kontrol Ruang Angkasa, NOAA-17 mulai hancur pada 10 Maret 2021. (Baca: Ironis, LAPAN dan BMKG Numpang Satelit Jepang untuk Pantau Cuaca Indonesia)

"Saat ini, puing-puing tersebut hanya menimbulkan sedikit ancaman bagi Stasiun Luar Angkasa Internasional atau aset ruang angkasa penting lainnya," tulis pejabat NOAA dalam sebuah pernyataan yang dikutip Live Science .

Skuadron Kontrol Luar Angkasa ke-18 mencatat dalam sebuah tweet yang diterbitkan pada hari Kamis (18 Maret 2021) bahwa tidak ada tanda-tanda tabrakan yang memicu pecahnya satelit tersebut.

NOAA tidak memberikan rincian apa pun tentang apa yang menyebabkan insiden itu dan Skuadron Kontrol Luar Angkasa ke-18 tidak menanggapi permintaan untuk informasi lebih lanjut tentang NOAA-17.

NOAA-17 adalah salah satu dari rangkaian satelit yang diluncurkan badan tersebut untuk memantau kondisi cuaca, terus-menerus melihat ke bawah ke petak Bumi. Selama operasinya, NOAA-17 mengorbit Bumi dari kutub ke kutub pada ketinggian sekitar 500 mil (800 kilometer). (Baca juga: Mantan DIrektur Intelijen AS Ungkap Banyaknya Penampakan UFO di Bumi)

Meskipun satelit memiliki umur desain tiga tahun, namun NOAA-17 bisa dioperasikan selama hampir 11 tahun sebelum menghentikannya pada April 2013 karena kegagalan instrumen.

Pendahulu satelit, NOAA-16, yang diluncurkan pada 2000 dan beroperasi selama hampir 14 tahun, mengalami nasib serupa pada 2015.

Saat itu, manajer pesawat ruang angkasa mengambil beberapa langkah untuk mengurangi kemungkinan NOAA-17 mengganggu satelit lain.

"Ketika dinonaktifkan, operasi satelit NOAA mematikan semua pemancar pesawat luar angkasa, melepas baterai, membuka katup pendorong untuk menguras nitrogen dan mengarahkan susunan surya menjauh dari matahari," tulis pejabat badan tersebut. (Baca juga: Kapal Perang AS Akan Dipersenjatai Laser Pemburu dan Pembakar Drone)

Langkah-langkah ini diambil, lanjutnya, untuk meminimalkan risiko gangguan frekuensi radio dengan pesawat ruang angkasa lain setelah penonaktifan.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Roket Uni Soviet Kembali...
Roket Uni Soviet Kembali ke Bumi setelah 53 Tahun Terjebak di Antariksa
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Katy Perry Nyanyikan...
Katy Perry Nyanyikan What A Wonderful World untuk Bumi saat di Luar Angkasa
Potret Katy Perry Tiba...
Potret Katy Perry Tiba di Bumi usai dari Luar Angkasa, Langsung Cium Tanah
Rekomendasi
BKI Menjawab Tantangan...
BKI Menjawab Tantangan Pengangkutan Kendaraan Listrik Melalui Laut
Jadi Presiden Uni Parlemen...
Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Janji Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Seminggu, Polres Pelabuhan...
Seminggu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar 3 Kasus Curanmor
Berita Terkini
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
Elon Musk Minta Robot...
Elon Musk Minta Robot Tesla Menari untuk Keluarga Kerajaan Arab Saudi
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Xiaomi Rebut Mahkota...
Xiaomi Rebut Mahkota Pasar Smartphone Indonesia, Para Rival Gigit Jari!
Infografis
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved