Pembalikan Kutub Magnet Bumi Picu Kematian Manusia Purba Neanderthal

Selasa, 16 Maret 2021 - 10:10 WIB
loading...
Pembalikan Kutub Magnet...
Penulis penelitian percaya pembalikan kutub magnit Bumi mendorong manusia purba ke jurang kematian. Foto/Slash Gear
A A A
JAKARTA - Bumi kuno adalah tempat yang jauh lebih tidak bersahabat daripada sekarang. Sekitar 42.000 tahun lalu, Bumi mengalami pembalikan kutub magnet . Baca juga: Jadi Penyakit Mematikan, Ternyata Malaria Sudah Ada Sejak Zaman Purba

Ilmuwan telah mengetahui bahwa kutub magnet bumi terbalik sejak akhir 1960-an. Kutub magnet tidak statis dan kutub tersebut dihasilkan oleh arus listrik dari inti luar planet yang terus bergerak.

Laman Slash Gear menginformasikan, pembalikan tiang terakhir diyakini tidak memiliki dampak lingkungan yang besar. Medan magnet semakin melemah dan memungkinkan lebih banyak sinar kosmik mencapai permukaan planet. Meskipun dimandikan lebih banyak sinar kosmik, kehidupan tumbuhan dan hewan diyakini tidak terpengaruh secara signifikan.

Tetapi sebuah studi baru menemukan bahwa kenaikan kosmik tambahan mungkin telah menguras konsentrasi ozon. Hal itu memungkinkan lebih banyak radiasi ultraviolet melalui atmosfer.

Para peneliti percaya hal itu berkontribusi pada perubahan pola cuaca yang mungkin telah memperluas lapisan es di Amerika Utara sambil mengeringkan Australia. Ini bisa saja memicu kepunahan banyak spesies besar di planet ini.

Penulis penelitian juga percaya badai Matahari bisa mendorong manusia purba ke gua-gua untuk berlindung. Menurut penelitian tersebut, persaingan untuk sumber daya antara spesies yang tersisa bisa menjadi alasan manusia purba Neanderthal punah.

Sejauh ini, para ilmuwan belum dapat mencapai konsensus tentang apa yang menyebabkan kepunahan Neanderthal. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan kepunahan terjadi secara alami karena perkawinan sedarah dengan manusia modern.

Yang lain percaya bahwa Neanderthal bisa saja kalah bersaing untuk mendapatkan sumber daya karena jumlah manusia modern mulai meningkat. Para peneliti dalam studi baru ini percaya bahwa bukan kebetulan Neanderthal punah secara langsung setelah pergeseran besar kutub magnet planet.

Para peneliti beralih ke pohon kauri kuno yang hidup pada zaman Neanderthal, mencari catatan tingkat radiokarbon di cincinnya. Cincin tersebut menunjukkan bukti peningkatan radiokarbon ketika medan magnet membalik, yang dikenal sebagai ekskursi Laschamps.

Tim percaya bahwa peristiwa itu bisa berkontribusi pada "jatuhnya" Neanderthal. Tetapi mereka mengakui sulit untuk mengetahui secara pasti kapan mereka mati.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
3 Miliar Robot Humanoid...
3 Miliar Robot Humanoid Akan Digunakan pada 2060
Rekomendasi
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
7 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
11 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved