Netflix Coba Cari Cara Agar Pelanggan Tak Berbagi Password Akun

Senin, 15 Maret 2021 - 03:02 WIB
loading...
Netflix Coba Cari Cara Agar Pelanggan Tak Berbagi Password Akun
Ilustrasi Netflix. FOTO/ Ist
A A A
CALIFORNIA - Netflix sedang mencari cara membatasi pembagian kata sandi dengan alasan bisnis dan keamanan.

Sebuah fitur baru terlihat bekerja untuk mencegah orang yang tidak berwenang menggunakan akun untuk mengaksesnya. Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh GammaWire.

Secara garis besar fitur ini akan bekerja dengan mendeteksi apabila jika ada seseorang mencoba menggunakan akun tanpa menjadi pemilik akun, mereka akan diminta untuk memverifikasi sebagai pemilik akun melalui kode email atau kode teks.



"Tes ini dirancang untuk membantu memastikan bahwa orang yang menggunakan akun Netflix diizinkan untuk melakukannya," ujar seorang juru bicara Netflix , dikutip dari The Verge, Minggu (4/3/2021)

Jika seseorang tidak dapat memverifikasi kepemilikan akun dalam jangka waktu tertentu, mereka tidak akan dapat melakukan streaming konten Netflix apa pun. Sebaliknya, mereka akan diminta untuk membuat akun sendiri.

Meskipun hal ini mungkin tidak mencegah semua berbagi kata sandi - secara teori, pemilik akun dapat mengirim kode kepada teman mereka saat kode itu muncul - namun tujuan awal dari fitur ini adalah untuk mencegah kemungkinan pembagian kata sandi.

Pengujian juga sedang dilakukan untuk mencoba langkah-langkah keamanan yang lebih baik seputar perlindungan akun.

Jika ada upaya jahat untuk menggunakan akun yang sandinya mungkin diperoleh seseorang melalui metode penipuan, mereka tidak akan dapat mengakses akun tersebut.

Salah satu pertanyaan terbesar yang ada di bayangan pelanggan Netflix adalah apa bagaimana dengan akun Family.

Perusahaan menjelaskan bahwa akun Family ditujukan untuk penggunaan pribadi dan non-komersial saja dan tidak boleh dibagikan dengan orang di luar rumah.

Berbagi kata sandi telah lama menjadi perhatian para analis dan investor di bidang tersebut.

Analisis dari Parks Associates memperkirakan bahwa pembagian kata sandi dan pembajakan merugikan perusahaan di ruang streaming sekitar USD 9 miliar.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2541 seconds (0.1#10.140)