Google Akan Berhenti Melacak Pengguna Lewat Cookie

MOUNTAIN VIEW - Google mengumumkan akan berhenti melacak penggunanya lewat cookie. Sebab selama ini, peselancar di dunia maya pasti pernah diminta mengaktifkan cookie saat masuk ke sebuah laman tertentu.

Dilansir dari Gizchina, Jumat (12/3/2021), raksasa teknologi itu juga berjanji untuk tidak merancang atau menggunakan alternatif untuk cookie, setelah menghapus penggunaan cookie pihak ketiganya.

Kendati meski menjadi kabar baik bagi yang peduli terhadap keamanan data pribadi, tapi Google tetap menggunakan informasi dari pihak pertama.

Baca juga: Aman Digunakan, Satgas: Tak Ada Indikasi AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah

Informasi ini dikumpulkan langsung dari pengguna saat menjelajah laman layanan yang dikontrol oleh Google. Selain itu, perubahan kebijakan soal cookie tidak berarti bahwa perusahaan akan menghentikan mesin yang digunakan untuk mengidentifikasi pengunjung web dan penayangan iklan.

Google Ads juga akan terus ada dan perusahaan masih membutuhkan cara-cara sama untuk menjaga ekosistemnya terus mengalir.

Cookies awalnya diciptakan oleh programmer komputer bernama Lou Montulli pada 1994. Istilah ini secara sederhana dapat diartikan sebagai pelacakan web.

Cookies membuka kemungkinan bagi peramban untuk benar-benar mengetahui dan mengingat penggunanya. Ini adalah alat dasar yang mempopulerkan web untuk tujuan pemasaran lebih besar.