Peta Banjir Dunia Berubah, Meningkat di Daerah Beriklim Sedang

Kamis, 11 Maret 2021 - 14:34 WIB
loading...
Peta Banjir Dunia Berubah,...
Ilustrasi, banjir ketika melanda Kota Jiangxi, Cina. Foto: dok/Reuters
A A A
LONDON - Menurut penelitian yang diterbitkan di Geophysical Research Letters oleh tim internasional yang dipimpin Universitas Oxford, banjir sungai yang parah meningkat di iklim sedang dan membahayakan populasi, mata pencaharian, dan pemukiman.

Dalam penelitian itu menunjukkan, bahwa bahaya banjir sungai ekstrem menuntut pemantauan ketat terhadap sungai selama beberapa dekade mendatang. Langkah itu dilakukan untuk memahami dan memperhitungkan potensinya serta dampak dari perubahan tersebut. (Baca: usai Banjir Besar 3 Bulan Lalu, Air Kanal di Venesia Surut)

Dr. Louise Slater, penulis utama dan pakar risiko banjir di Oxford, mengatakan, penelitiannya menunjukkan besarnya dan frekuensi banjir berubah secara substansial di iklim yang berbeda di dunia. "Peta banjir perlu diperbarui secara berkala untuk mengikuti perubahan ini dan melindungi orang dan mata pencaharian mereka," katanya seperti dikutip Phys.org .

Dia menegaskan, perubahan ini tidak dapat diabaikan. Timnya akan terus memantau sejumlah sungai karena catatan jangka panjang diperlukan untuk memahami bagaimana banjir besar relatif berubah dari sebelumnya. (Baca juga: Permukaan Laut Naik Drastis, Pesisir Jakarta Paling Terancam di Asia)

Dengan menggunakan magnitudo aliran sungai yang tercatat secara historis, tim menemukan bahwa secara keseluruhan, banjir sebagian besar menurun pada skala global. Di zona iklim kering, tropis, kutub, dan dingin, banjir selama 20 tahun menurun antara −33% dan −12% rata-rata sejak tahun 1970-an. Ini paling terlihat di wilayah seperti Brasil timur laut, Eropa timur, sebagian AS bagian barat, dan sebagian China utara.

Slater mengatakan, penurunan ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor seperti tindakan pengendalian banjir, perubahan iklim dan penurunan kelembaban tanah. Dimana kondisi sebelumnya yang lebih kering mengimbangi magnitudo banjir (karena peningkatan suhu, penurunan curah hujan, atau penipisan air tanah).

Sebaliknya, ukuran banjir sungai selama 20 tahun meningkat rata-rata 22% sejak tahun 1970-an di zona iklim sedang seperti Eropa yang menghadap Atlantik, Brasil tenggara, dan Cina tenggara. Menurut tim, kemungkinan sebagian dari peningkatan ini disebabkan oleh perubahan iklim dan variabilitasnya. (Baca juga: Prancis Terkena 'Karma' dari Uji Coba Nuklir Era Perang Dingin di Sahara)

Di negara-negara beriklim sedang, bukan hanya ukuran banjir sungai besar yang meningkat. Makalah ini menunjukkan bahwa banjir besar juga telah terjadi lebih sering, oleh karena itu penting untuk memelihara pemetaan risiko banjir yang mutakhir.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Rekomendasi
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Inggris 5-0
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
7 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
10 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
10 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
10 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
14 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
18 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved