Nokia Pangkas 11.044 Karyawannya dalam Dua Tahun Terakhir

Rabu, 10 Maret 2021 - 12:45 WIB
loading...
Nokia Pangkas 11.044...
Berdasarkan laporan tahunan yang diumumkan Nokia, pada 2018 perusahaan memiliki 103.083 karyawan. Foto/Ist.
A A A
DALLAS - Popularitas yang sempat dirasakan Nokia ternyata tak bisa menyelematkannya dari persaingan saat ini. Perusahaan asal Finlandia itu masih terus bersusah payah meramu strategi agar dapat terus bertahan di industri teknologi.

Efek yang ditimbulkan pun cenderung signifikan. Nokia dilaporkan telah memecat 11.044 karyawannya di dunia dalam dua tahun terakhir. Tujuannya untuk mengurangi beban tenaga kerja hingga USD597 juta atau sekitar Rp8,5 triliun dalam setahun.



Melansir dari Gizchina, Rabu (10/3/2021), berdasarkan laporan tahunan yang diumumkan Nokia, pada 2018 perusahaan memiliki 103.083 karyawan. Lalu pada 2019 mengalami penurunan menjadi 98.322 karyawan, dan pada 2020 kembali turun menjadi 92.039 karyawan.

Secara persentase, karyawan Nokia turun 11% dalam dua tahun. Dari seluruh markas yang dimiliki Nokia, pekerja di China yang paling parah terkena imbas pemecatan.

Pada 2018, Nokia memiliki 17.214 karyawan di China. Turun menjadi 15.707 karyawan pada 2019, dan kembali turun di 2020 menjadi 13.749 karyawan.



Sementara di Amerika Utara, jumlah karyawan Nokia sebanyak 12.002 orang pada 2020, turun dari 2018 yang sebanyak 14.247 karyawan.

Begitu juga di Amerika Latin, jumlah karyawannya pada 2018 ada sebanyak 4.288 orang, kemudian pada 2020 menjadi 3.674 karyawan.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
AI Akan Gantikan Posisi...
AI Akan Gantikan Posisi 4 Ribu Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Kurangi Risiko Kecelakaan...
Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja, Schmalz Perkenalkan Teknologi Vacuum Lifters
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
Rekomendasi
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Halalbihalal Garda Satu,...
Halalbihalal Garda Satu, Nurul Ghufron Minta Doa Dilancarkan Seleksi Calon Hakim Agung
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
22 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved