Hujan Ekstrem Tak Dapat Dicegah dengan TMC, bahkan Cenderung Berbahaya

Selasa, 09 Maret 2021 - 21:01 WIB
loading...
Hujan Ekstrem Tak Dapat...
ilustrasi curah hujanFOTO/ DOK ist
A A A
JAKARTA - Pada Februari lalu, curah hujan ekstrem mengguyur wilayah Jadetabek. Alhasil, tak sedikit titik di wilayan tersebut mengalami banjir besar yang berkaitan dengan femomena Cross-Equatorial Northerly Surge (CENS).

Fenomena ini berupa penguatan angin permukaan dari utara yang memanjang dari Selat Karimata sampai utara Jakarta. Saat itu, fenomena CENS membuat wilayah Jadetabek hujan hampir setiap dinihari.

Baca juga: Suhu Udara Meningkat, Bumi Terancam Kemarau Panjang

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), menjelaskan bahwa pada 20 Februari lalu, fenomena CENS memicu curah hujan ekstrem dengan cara menggeser sel konveksi tengah laut Jawa pada tengah malam ke kawasan pesisir Jakarta, melalui proses propagasi hujan.

Selain itu, cara lainnya adalah dengan menimbulkan konvergensi dengan angin baratan dari Selat Sunda, sehingga konveksi darat yang terjadi di Lampung pada sore hari sebekumnya, mengalami perpanjangan ke arah Selat Sunda dan menuju Jakarta pada dinihari.

Dari pantauan data awan yang dilakukan LAPAN, menunjukan bahwa terdapat mekanisme yang mempercepat proses induksi pembentukan awan-awan baru dari hujan yang telah terjadi sebelumnya, sehingga menghasilkan awan berskala meso yang meliputi Jawa bagian barat.

"Proses ini dinamakan dengan cold pool," jelas LAPAN, dikutip Selasa (9/3/2021).

Kemudian mungkin timbul pertanyaan, bagaimana jika cold pool dicegah dengan melakukan proses Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menghentikan perpanjangan hujan menuju Jakarta? LAPAN menegaskan proses itu tidak bisa dan bahkan cenderung berbahaya.

Alasannya, proses di atmosfer sangat acak dan menganut hukum chaos. Gangguan kecil di atmosfer pada suatu lokasi dapat menyebabkan perubahan fatal kondisi atmosfer di lokasi lain, karena atmosfer saling terhubung melalui sirkulasi yang bersifat regional bahkan global.

Selain itu, percepatan hujan dari awak konvektif membangkitkan cold pool yang pergerakannya acak ke segala arah dan memicu aktivitas konvektif bersifat meluas.

Kemudian, jika dilakukan operasi TMC pada saat angin mengalami konvergensi, dapat memicu pembentukan rainband (pita hujan) yang terjadi lebih cepat atau bahkan dapat memicu pembentukan garis badai (squall line), yang efeknya malah menjangkau wilayah yang jauh hingga ratusan kilometer dari lokasi TMC.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Tiga Rumah di Lembang...
Tiga Rumah di Lembang Tertimbun Longsor, Puluhan Warga Mengungsi
BMKG: Sebagian Besar...
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau Periode April-Juni 2025
Cuaca Ekstrem Hancurkan...
Cuaca Ekstrem Hancurkan Rumah di Gunungkidul
Rekomendasi
Prabowo: Jika Saya Tidak...
Prabowo: Jika Saya Tidak Berhasil, Jangan Harapkan Saya Mau Maju Lagi
Layanan Gadai Drive-Thru...
Layanan Gadai Drive-Thru Cara Memikat Nasabah
Sinopsis Layar Drama...
Sinopsis Layar Drama Indonesia Kau Ditakdirkan Untukku Eps 37: Terbawa Arus Sungai, Alya Berjuang Temui Devan
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
125 Juta Orang Dapat...
125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved